DEFIINISI DAN CIRI-CIRI PERSAINGAN PASAR SEMPURNA

DEFIINISI DAN CIRI-CIRI PERSAINGAN PASAR SEMPURNA   Manusia adalah mahluk hidup yang berturut-turut melakukan 3 kegiatan pokok setiap...

DEFIINISI DAN CIRI-CIRI PERSAINGAN PASAR SEMPURNA

  Manusia adalah mahluk hidup yang berturut-turut melakukan 3 kegiatan pokok setiap harinya. Yaitu kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Tiga kegiatan ini sangatlah umum dan tak dapat disanggah kebenarannya, apapun golongan masyarakat tersebut. Baik itu masyarakat yang menjalankan aktivitas modern atau kekinian, hingga yang sama sekali tak mengikuti perkembangan jaman. Setiap per-ekonomi-an, selalu terdapat dua dasar kesatuan ekonomi, yaitu, yang menjadi produsen, dan yang menjadi konsumen. Sedangkan di dalam kegiatan ekonomi (Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Sumber: Wikipedia.com) ketiga kegiatan diatas (produksi, distribusi dan konsumsi) tidak akan lepas dari dua faktor, yaitu, permintaan dan penawaran. Kedua kegiatan tersebut diguna kan untuk mengetahui dan menentukan harga serta kuantitas yang terjual di pasaran. model ini penting untuk dilakukannya analisis ekonomi mikro terhadap perilaku serta interaksi antara pembeli dan penjual. Model ini membuktikan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif harga sebagai media penyeimbang antara permintaan konsumen dan penawaran pembeli.   Pasar adalah tempat dimana terjadinya interaksi dan transaksi antara penjual dan pembeli maupunantara produsen dan konsumen, baik itu transaksi barang ataupun jasa. Karena tentunya di dalam pasar pun terdapat tiga kegitan pokok tadi, terciptalah penetapan jumlah harga  keseimbangan (haraga pasar) serta jumlah yang diperdagangkan. Aktivitas yang kiranya akan terjadi di pasar, akan melibatkan dua subjek pokok. Yaitu, produsen dan konsumen. Keduanya mempunyai peranan terhadap pembentukan harga barang di pasar. sehingga, pasar membantu masyarakat melakukan aktivitas ekonomi yang mana masing-masing pihak konsumen maupun produsen bisa dibantu untuk menvapai tujuan atau kepentingan hidupnya masing-masing.   Struktur pasar yang mengacu kepada seluruh bagian (jumlah perusahaan, jenis produk, dan lain-lain) bisa jadi mempengaruhi perilaku dan operasi perusahaan di pasar tersebut. Bisa dikatakan dalam struktur pasar, jumlah penjual dan sifat produknya merupakan dimensi yang signifikan dari struktur pasar, ada juga yang lain seperti mudahnya masuk ke dalam perindustrian, sifat dan jumlah produk, serta kemampuan mempengaruhi permintaan lewat iklan.   Didasarkan oleh ciri-ciri jenis barang yang dihasilkan, yaitu, jumlah penjual serta pembeli dalam kegiatan jual-beli, kadar sulitnya perusahaan baru dalam memproduksi barang tersebut, dan besarnya kekuasaan suatu perusahaan dalam pasar. struktur perekonomian dibagi menjadi 4 golongan : pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar persaingan monopolistik, dan pasar oligopoli. Pada pasar ini kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran dapat bergerak secara leluasa. Adapun harga yang terbentuk benar-benar mencerminkan keinginan produsen dan konsumen. Permintaan tersebut merupakan cerminan dari keinginan konsumen, sementara penawaran yang mencerminkan keinginan produsen (penjual). Bentuk pasar persaingan murni meliputi rata-rata macam produksi terutama dalam bidang produksi dan perdagangan hasil-hasil pertanian seperti beras, terigu,kopra, dan minyak kelapa. Bentuk pasar ini pun terdapat  pedagang-pedagang kecil serta pelayanan jasa-jasa yang tidak memerlukan kemampuan (keahlian) istimewa. Dalam kasus pasar persaingan sempurna ini pembeli, dan penjual berjumlah banyak. Artinya jumlah pembeli dan jumlah penjual sedemikian besarnya.   PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Pasar yang paling ideal adalah pasar persaingan sempurna, karena sistem pasar persaingan sempurna adalah struktur yang menjamin terwujudnya kegiatan menghasilkan tau memproduksi barang maupun jasa yang optimal ke-efesiensinya. Bentuk pasar ini bisa diartikan atau dikatakan sebagai struktur pasar ataupun industri, yang mana di dalamnya terdapat banyak penjual maupun pembeli yang tidak dapat mempengaruhi atau merubah keadaan di pasar. Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna adalah :

1. Perusahaan merupakan pemutus harga (yang menetapkan harga (price taker)
2. Tiap-tiap perusahaan mudah untuk keluar ataupun masuk
3. Dapat menghasilkan barang yang sejenis (homogen)
4. Banyak perusahaan di pasar
5. Pembeli memiliki pengetahuan yang cukup tentang pasar

  Sesuai dengan penjelasan dan ciri-ciri tersebut, bahwa di dalam pasar persaingan sempurna, tiap perusahaannya bebas keluar maupun masuk untuk ikut persaingan di dalamnya. selain bebas keluar-masuk di dalam pasar persaingan sempurna, jumlah penjual maupun pembeli pun banyak dan disertai barang yang dijual jenisnya adalah homogen. Sehingga, perusahaan yang terdapat di dalamnya diasumsikan sebagai penetap harga (price taker).   Kebaikan dan kekurangan pasar persaingan sempurna Pasar persaingan sempurna mempunyai beberapa kelebihan di banding pasar-pasar yang lain, yaitu :

1. Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi

sebelum menjelaskan kelebihan dari pasar persaingan sempurna yang dapat ditinjau dari sudut efisiensi, akan dijelaskan 2 konsep efesiensi :

1. efesiensi produktif

untuk mencapai efesiensi ini, harus di penuhi dengan 2 syarat. pertama untuk setiap tingkat produksi, biaya yang dikeluarkan adalah minimum. 2.  efesiensi alokatif untuk mengetahui efektif atau tidaknya efesiensi alokatif, perlu dilihat, apakah sumber daya dari berbagai kegiatan ekonomi atau produksi telah dicapai ketingkat maskimum.  

2. Kebebasan bertindak dan memilih

Persaingan sempurna menghindari pemusatan kekuasaan terhadap golongan kecil di masyarakat. Umumnya, pemusatan seperti itu akan membatasi kebebassan seseorang atau masyarakat untuk melakukan aktifitas dan pekerjaan yang disukainya. Dalam pasar bebas, tidak ada yang memiliki kewenangan dalam menetapkan harga, jumlah barang yang di produksi, maupun jenisnya. Sama hal-nya dalam menentukan faktor produksi yang bisa digunakan masyarakat, kekuasaan untuk menentukan corak atau jenis alokasinya. Dengan adanya kebebasan untuk mengahsilkan atau memproduksi barang, masyarakat mempunyai banyak pilihan barang maupun jasa untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Masyarakat juga memiliki kebebasan atas corak yang akan diproduksinya menggunakan faktor produk yang dimiliki masing-masing.   Dismaping kelebihannya, pasar persaingan sempurna juga memiliki kelemahan. Antara lain :

1. Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi

Dalam persaingan pasar sempurna, teknologi mudah ditiru oleh para pesaing. Akibatnya, suatu perudahaan tidak dapat mendapat keuntungan yang lama (kekal) dari pengembangan teknologi dan teknik produksinya. Karenanya, keuntungan dalam jangka panjang hanya keuntungan normal

2. Adakalanya menibulkan biaya sosial.

Dalam menilai efesiensi perusahaan yang perlu diperhatikan adalah cara perusahaan tersebut memanfaatkan sumber daya. Dilihat dari sudut pandangan perusahaan, pemakaian produknya mungkin sangat efisien. Tapi, jika dilihat dari sudut kepentingan masyarakat, bisa saja jadi merugikan.

3. Membatasi pilihan konsumen karna produk yang dihasilkan adalah homogen, konsumen jadi terbatas dalam menentukan pilihan

4. Biaya mungkin lebih tinggi
5. Distribusi pendapatan tidak selalu rata

Corak distribusi pentadapatan menimbulkan pola permintaantertentu yang mana akan menentukan bentuk pengalokasian sumber daya.   PEMBENTUKAN HARGA Pasar persaingan sempurna memiliki harga yang cukup stabil, sehingga bentuk kurva permintaan dan penawaran pada dasar sempurna berupa garis mendatar yang sejajar dengan sumbu jumlah barang.   GRAFIK KESEIMBANGAN PERUSAHAAN Grafik yang dimaksud ini adalah grafik yang dapat digambarkan ke dua jenis. Grafik keseimbangan pada perusahaan ataupun industri yang menghasilkan keuntungan maksimum, dan grafik yang memperlihatkan kerugian minimum.   Kesimpulan             Pasar persaingan sempurna didefinisikan sebagai struktur pasar maupun industri yang didalamnya terdapat penjual dan pembeli yang tidak dapat mempengaruhi keadaan di dalam pasar.   PENULIS : FANNY FEBIA SAFITRI SUMBER :

• http://contoh-tulisan.blogspot.co.id/2015/01/contoh-makalah-persaingan-pasar.html
• http://saranghaeqoutes.blogspot.co.id/2016/01/pasar-persaingan-senpurna-pengantar.html

SUMBER GAMBAR :

• https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwj__7LP4eXXAhVGkZQKHVsTDnkQjRwIBw&url=https%3A%2F%2Frealfaqta.wordpress.com%2Fcategory%2Fsocial-and-economics%2Fpage%2F2%2F&psig=AOvVaw36kz9vxzzfsIIDvztTD5XO&ust=1512112830921525