Muhammadiyah dan NU Resmi Daftarkan Calon untuk DPD RI ... Yogyakarta Muhammadiyah dan NU Resmi Daftarkan Calon untuk DPD RI Dap...
Yogyakarta
Muhammadiyah dan NU Resmi Daftarkan Calon untuk DPD RI Dapil DIYMuhammadiyah dan NU secara resmi mendaftarkan calonnya untuk memperebutkan kursi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI dari Dapil DIY.
TRIBUNJOGJA.COM - Dua organisasi Islam terbesar di tanah air, yakni Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) secara resmi mendaftarkan calonnya untuk memperebutkan kursi Dewan Perwaki lan Daerah (DPD) RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) DIY.
Muhammadiyah sendiri kembali mencalonkan Afnan Hadikusumo yang sudah menduduki kursi DPD RI dalam dua periode terakhir.
Sementara dari NU, kali ini mengusung Wakil Rais Syuriah PWNU DIY, Hilmy Muhammad, atau akrab disapa Gus Hilmy.
Baca: 4 Calon DPD RI Dapil DIY Belum Memenuhi Syarat
Keduanya memasukkan berkas persyaratan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY pada Selasa (10/7/2018) siang, setelah sebelumnya dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) dalam verifikasi faktual.
Gus Hilmy datang lebih awal, kemudian tak berselang lama disusul Afnan.
Prosesi pendaftaran Afnan bisa dibilang paling menarik perhatian.
Pasalnya, ia tidak datang seorang diri, melainkan dihantarkan langsung oleh sejumlah kader Muhammadiyah, yang berasal dari berbagai organisasi otonom (Ortom) di bawahnya.
Mulai dari Aisiyah, Pemuda Muhammadiyah, Ika
Baca: Jika Didominasi Parpol, Afn an Khawatir DPD RI Kehilangan Ruhnya
tan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), hingga KOKAM. Selain itu, seluruh anggota tim pemenangan DPD RI dari Muhammadiyah juga turut mendampingi.
Mendapat dukungan dari kader Muhammadiyah yang memiliki basis masa cukup besar di DIY, Afnan mengaku siap kembali maju dalam kontestasi DPD RI.
Menurutnya, hal tersebut merupakan amanat dari warga Muhammadiyah dan masyarakat umum.
"Dari sisi dukungan, saya yakin cukup. Ke depan, tinggal kita konsolidasi lagi dengan seluruh elemen. Kita akan bertemu secara intens, dengan konstituen sampai di tingkat ranting. Saya merasa masih ada hal-hal yang harus direalisasikan," ucapnya.
Disampaikan terpisah, calon DPD RI yang diusung NU, Gus Hilmy, menyatakan bahwa keputusan terjun dalam kontestasi ini adalah karena diminta oleh PWNU DIY.
Meski diusung organisasi, ia mengaku siap mewadahi suara masyarakat DIY secara umum.
< p>"Suara kita konsolidasikan, seperti yang berlaku pada sebelumnya. Sebagaimana NU itu kan ada di setiap kecamatan di DIY. Konsolidasi kita sudah hampir di seluruh kecamatan. Sejauh ini sudah sekitar 95 persen dari total 78 kecamatan di DIY," pungkasnya. (*)
Tidak ada komentar