Page Nav

HIDE

Ads Place

Soal Politik Kebohongan, Rocky Gerung Sindir Jokowi

Soal Politik Kebohongan, Rocky Gerung Sindir Jokowi Soal Politik Kebohongan, Rocky Gerung Sindir Jokowi Ahli Filsafat, Rocky Gerung menyi...

Soal Politik Kebohongan, Rocky Gerung Sindir Jokowi

Soal Politik Kebohongan, Rocky Gerung Sindir Jokowi

Ahli Filsafat, Rocky Gerung menyindir calon Presiden nomor urut 1, Joko Widodo (Jokowi) soal politik kebohongan.

Soal Politik Kebohongan, Rocky Gerung Sindir JokowiTribunnews

TRIBUNJATENG.COM - Ahli Filsafat, Rocky Gerung menyindir calon Presiden nomor urut 1, Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir dari TribunJateng.com, sindiran tersebut tampak pada akun twitter Rocky Gerung @rockygerung pada Senin (22/10/18).

Dalam cuitan tersebut Rocky Gerung mentautkan berita terkiat pernyataan Jokowi yang berharap agar politik kebohongan dan merasa benar sendiri segera dihentikan.

Lantas, Pidato tersebut ditan ggapi oleh Rocky Gerung.

Mantan dosen filsafat UI itu meminta agar Jokowi memulai pidatonya tersebut dari dirinya sendiri.

"Mulailah dari diri sendiri," tulis Rocky Gerung.

Cuitan Rocky Gerung
Cuitan Rocky Gerung (Twitter)

Baca: Siapa Putri Juby Yang Dikaitkan Gugatan Cerai Yeslin Wang pada Delon

Baca: BREAKING NEWS! Satu Motor Balap di Cabor Balap Motor Porprov Jateng 2018 Terbakar

Baca: Sejumlah Orang di Solo Gelar Aksi Demonstrasi Protes Pembakaran Bendera

Baca: Tunjukkan Tingginya Nasionalisme, Banser Banyumas Kibarkan 17 Pataka di Puncak Gunung Slamet

Diketahui, calon Presiden Joko Widodo ( Jokowi) meminta kepada seluruh juru bicara (jubir) kampanye pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk tidak m elakukan politik kebohongan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Jokowi pun memerintahkan kepada Tim Kampanye Nasional (TKN) koalisi Indonesia Kerja untuk fokus berkampanye mendukung persatuan dan mematangkan demokrasi di masyarakat.

"Intinya saya ingin memastikan jangan sampai jubir maupun influencer melakukan politik kebohongan. Saya sampaikan, jangan!," tegas Jokowi, usai pertemuannya dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) di Hotel Santika, Bogor, Jawa Barat, Senin (22/10/2018) yang dilansir dari Kompas.com.

Baca: Pebulu Tangkis Peringkat Tiga Dunia Viktor Axelsen Mendadak Mundur dari French Open 2018

Baca: Api Membakar Belakang Rumah, Kamarudin Minta Tolong Melalui Pengeras Suara Musala

Baca: Via Vallen, Kapan Nikah? Pokoknya Hari Sabtu!

Baca: Pengakuan Zack Lee Soal Rahma Azhari, Orang Kok Bisa Sejahat Ini Jarinya

Dalam pertemuan tert utup selama dua jam itu, Jokowi memastikan timnya siap berkompetisi adu program, ide, serta gagasan, dengan politik yang mengedepankan prestasi dan rekam jejak.

"Jangan perpolitikan kita dibanjiri dengan politik kebohongan. Jangan, jangan. Bahaya sekali," kata Jokowi.

Sementara itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Indonesia Kerja Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan tim kampanye di luar jam kerja Jokowi sebagai Presiden.

"Ini bagian agenda rutin tim kampanye," ucap Hasto. Hasto menyebut, agenda konsolidasi politik itu juga menjadi momentum yang sangat baik dalam menyikapi empat tahun kinerja Jokowi.

"Pak Jokowi sekaligus memberikan arahan langsung terkait skala prioritas dan juga aspek-aspek komunikasi politik lainnya," sebut dia. (TribunJateng.com/Woro Seto)

Penulis: Wahyu Ardianti Woro Seto Editor: abduh imanulhaq Sumber: Tribun Jateng Ikuti kami di Video PilihanSumber: Politik

Tidak ada komentar

Ads Place