Ilmu Pengantar Ekonomi NAMA: MIFTAHUL JANNAH(1F) SUMBER: https://id.m.wikipedia/Ilmu_Ekonomi http://www.academia.edu/16437...
Ilmu Pengantar Ekonomi
NAMA: MIFTAHUL JANNAH(1F) SUMBER:
- https://id.m.wikipedia/Ilmu_Ekonomi
- http://www.academia.edu/16437148/Rangkuman_Pengantar_Ilmu_Ekonomi
Menurut saya, seperti referensi yang saya baca atau temukan tentang ilmu pengantar ekonomi ataupun ilmu ekonomi yang menerangkan bahwa  ekonomi sangat berterkaitan erat dengan manusia ataupun persoalan-persoalan usaha manusia, seperti mencari nafkah unruk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan sarana (sumber daya) yang terbatas ataupun manusia sebagai pedagang atau pengusaha, konsumen, investor, atau pemerintahan. Ke empat komponen tersebut menurut saya sangatlah penting dalam ilmu ekonomi. Dan untuk menyelenggarakannya diperlukan kegiatan atau usaha yang kita sebut produksi. Mengapa ilmu ekonomi berkaitan dengan manusia? Seperti kita tahu ekonomi berasal dari kata Yunani yaitu
OIKOS yang berarti
keluarga, rumah tangga dan
NOMOS Â yang berarti
peraturan, aturan, hukum. Disamping itu banyak para tokoh-tokoh yang mendefinisikan ilmu ekonomi menurut pandangan mereka, seperti contoh
Paul A. Samuelson dia mengatakan â
bahwa ilmu ekonomi adalah salah satu studi tentang perilaku orang dan masyarakat dalam menentukan pilihannya menggunakan sumber daya dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber daya yang terbatas tetati dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan dimasa yang akan datang kepada berbagai individu dan golongan masyarakatâ. Jadi antara manusia dengan ilmu ekonomi sangat berkesinambungan. Di dunia ekonomi banyak beragam macam kebutuhan yang ada, diantara lain ada kebutuhan hidup pokok atau kebutuhan dasar (basic needs), kebutuhan sosio-budaya, kebutuhan individual dan kebutuhan bersama, kebutuhan sekarang(jangka pendek) dan kebutuhan masa depan(jangka panjang). Ilmu ekonomi juga terbagi menjadi dua, yaitu ada
ekonomi mikro dan
ekonomi makro. Ekonomi mikro sendiri mempelajari tentang keseluruhan ekonomi suatu Negara atau daerah seperti inflasi, kemiskinan, dan neraca. Sedangkan ekonomi makro mempelajari bagian-bagian kecil dari ekonomi seperti perilaku individu-individu, perilaku konsumen, perilaku produsen, harga, dan sebagainnya. Ilmu ekonomi sendiri memiliki pokok masalah perekonomian, secara garis besar pokok masalah perekonomian adalah adanya kelangkaan atau kekurangan yang diakibatkan dari tidak seimbangnya kebutuhan masyarakat dengan faktor-faktor produksi yang menghasilkan suatu barang dengan relative terbatas. Masalah ekonomi sudah ada sejak manusia hidup di dunia ini, oleh sebab itu sejak zaman dahulu juga sudah ada yang memikirkannya, diantara lain para negarwan, ahli filsafat, dan juga para nabi. Contohnya,
Aristoteles dari Yunani pada masa 300 SM telah menulis tentang harga dan nilai, pasar, keuangan negara, pajak, efisiensi tenaga kerja, dan sebagainya. Adapun
Adam Smith yang disebut sebagai bapak ilmu ekonomi(1723-1790) dengan bukunya yang berjudul â
An Inquiry into the Nature and Causes of the WEALTH OF NATIONSâ yang terbit pada tahun 1776. Dalam bukunya Adam Smith mengemukakkan untuk pertama kalinya dengan sistematis menguraikan kehidupan ekonomi secara keseluruhan bagaimana semuanya itu berhubungan satu sama lain. Selain itu, ada juga per masalahan ekonomi klasik, yang terdiri atas
Produksi, Distribusi, dan Konsumsi. Produksi sendiri menyangkut dalam masalah usaha atau kegiatan untuk menciptakan suatu barang atau jasa, untuk ketersedian barang dalam pemuas di tengah masyarakat, maka barang haruslah tersedia agar masyarakat tidak kesulitan dalam memperolehnya. Namun dapat terjadi permasalahan dalam distribusi, apabila salah menentukan yang menimbulkan kekhawatiran apabila sudah memproduksi suatu barang atau jasa tertentu, tetapi tidak dikonsumsi oleh masyarakat yang akhirnya dapat menimbulkan kerugian pada produsen. Masalah distribusi, supaya barang dan jasa yang telah di produksi dapat sampai kepada konsumen, haruslah ada pendistribusian yang mana di perlukannya saran dan prasarana yang mendukung agar distribusi tersebut berjalan dengan baik. Akan timbul masalah ketika sarana dan prasarana tidak memadai atau mendukung, misalnya jalanan yang rusak ataupun kendaraan yang mogok di t engah-tengah pengiriman barang atau jasa. Dan adapula masalah konsumen, yang mana hasil produksi yang telah di distribusikan kepada konsumen atau masyarakat idealnya haruslah di pakai atau di konsumsi oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Persoalan akan muncul apabila apakah masyarakat mengkonsumsi barang yang telah mereka beli sesuai dengan kebutuhan atau akan menjadi sia-sia saja karena tidak terjangkau oleh masyarakat yang mengakibatkan proses konsumsi tidak berjalan dengan baik. Selain itu ada metode ilmu ekonomi karena untuk mempelajari suatu ilmu tidaklah mudah, semuanya harus dikaji terlebih dahulu antara satu dengan bahan yang lainnya. Di ilmu ekonomi sendiri ada beberapa metode, diantara yang saya tahu ada metode
Deduktif dan
Induktif. Deduktif sendiri adalah suatu metode ilmu ekonomi yang berdasarkan atas dasar hukum yang ada dan prinsip umum yang sudah diuji kebenarannya atau dalam kata lain sebuah metode berfikir yang dimulai dari suatu kesimpulan ataupun suatu analisis yang logis. Sedangakan induktif sendiri adalah suatu metode yang mana semua keputusan dilakukan dengan cara mengumpulkan data informasi yang realistis di dalam kehidupan yang dialami oleh individu, keluarga, masyarakat lokal, dan sebagainnya atau metode berfikir yang berdasarkan kepada berbagai peristiwa yang kemudian diambil kesimpulannya tanpa diuji lagi kebenarannya. Bagaimana kegiatan produksi, kegiatan produksi adalah kegiatan yang membuat atau menciptakan suatu barang atau jasa yang memiliki nilai guna atau jual untuk memenuhi kehidupannya. Produksi bukan dalam bentuk barang saja, tetapi ada pula bentuk jasa seperti contoh jasa keuangan(kementrian keuangan, bpk, dsb) dan jasa acara hiburan(EO dan WO). Kegiatan distribusi meliputi perdagangan, pengangkutan dan penyimpanan sampai barang tersebut di terima oleh konsumen dalam keadaan baik dan tidak ada kerusakan. Produsen sebagai pembuat barang sangat perlu peranan distributor untuk mendistribusikan barang yang telah produsen buat agar dengan mudah sampai kepada konsumen. Konsumsi sendiri bisa diartikan sebagai kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang atau manfaatnya karena sudah di pakai. Inti dari sebuah ilmu ekonomi menurut saya adalah, dimana ekonomi tersebut jelas sekali keterkaitannya antara manusia(individu atau masyarakat) dan suatu negara yang dijelaskan pada cabang ilmu ekonomi mikro dan ekonomi makro. Lalu adapun masalah-masalah ekonomi yang sampai saat ini masih kita rasakan, seperti kelangkaan suatu barang yang mengakibatkan barang tersebut menjadi naik harganya, contohnya pernah terjadi pada kelangkaan gas elpiji 3kg. Dan sebuah metode ilmu ekonomi sendiri, sejatinya haruslah diuji kebenarannya agar tidak menimbulkan masalah diantara individu atau masyarakat dan negara.
Tidak ada komentar