Page Nav

HIDE

Update

latest

"PENGANTAR EKONOMI SYARIAH"

"PENGANTAR EKONOMI SYARIAH" Didunia ada ada 3 sistem ekonomi yang ada di muka bumi ini yaitu Kapitalis , sosialis dan juga M...

"PENGANTAR EKONOMI SYARIAH"

Didunia ada ada 3 sistem ekonomi yang ada di muka bumi ini yaitu Kapitalis, sosialis dan juga Mix Economic. Sistem ekonomi tersebut merupakan salah satu sistem ekonomi yang berkembang pesat berdasarkan pada pemikiran barat. Selain itu, tidak ada diantara sistem ekonomi yang memiliki penuh keberhasilan dan langsung diterapkan dalam perekonomian di beberapa negara. Sistem ekonomi sosialis dan juga komando hancur bersamaan dengan runtuhnya Uni Soviet. Dengan waktu Bersamaan hancur lah paham komunisme dan juga sistem ekonomi sosialis pada awal tahun 90-an yang membuat sebuah sistem kapitalisme yang dibesar-besarkan sebagai contoh sistem ekonomi yang jelas. Akan tetapi ternyata,sistem ekonomi kapitalis juga memberikan akibat atau dampak negatif dan bahkan lebih buruk, karena semakin banyaknya negara miskin yang bertambah susah dan juga  negara kaya yang jumlahnya dominan sedikit lebih semakin kaya dibanding sebelumnya. Dengan maksud dan juga contoh lain, kapitalis dinilai  telah gagal dalam berusaha meningkatkan derajat sebagian hidup orang banyak terutama yang berada di negara-negara yang sedang berkembang. Bahkan menurut penjabaran Joseph E. Stiglitz pada 2006 silam kegagalan ekonomi Amerika pada tahun 90-an disebabkan karena keserakahan pihak kapitalisme ini. Kegagalan secara menyeluruh dari sistem ekonomi yang ada disebabkan oleh karena dari masing-masing salah satu bagian sistem ekonomi juga memiliki beberapa kelemahan dan juga kekurangan yang lebih besar dibandingkan dengan kelebihan yang dimilikinya. Kelemahan dan kekurangan yang dimiliki dari masing-masing sistem ekonomi tersebut lebih terlihat ketimbang kelebihan yang dimilikinya. Karena kelemahannya dan kekurangannya lebih banyak dibandingkan kebaikannya itulah yang menjadi sebab munculnya pemikiran yang baru tentang sistem ekonomi khususnya dikalangan negara-negara muslim atau negara-negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam yaitu sistem ekonomi syariah. Negara didunia yang penduduknya kebanyakan  mayoritas Muslim mencoba untuk mencapai suatu sistem ekonomi yang didasarkan pada ajaran Al-quran dan juga Hadist,sistem ekonomi Syariah yang telah berhasil membawa sebagian umat muslim didunia pada zaman Rasulullah SAW meningkatkan beberapa perekonomian di negara Arab. Dari penjabaran yang dijelaskan pada Al-quran dan Hadist tersebut, saat ini sedang dilakukannya pengembangan Ekonomi Syariah dan juga Sistem Ekonomi Syariah di sebagian besar negara Islam termasuk salah satunya di Indonesia. Ekonomi Syariah atau Sistem Ekonomi Syariah merupakan perwujudan dari paradigma Islam. Beranjak atau berkembangnya ekonomi Syariah dan juga Sistem Ekonomi Syariah bukan sekedar untuk bersaing bersama sistem ekonomi kapitalis ataupun bersaing dengan sistem ekonomi sosialis,akan tetapi juga lebih ditujukan untuk mencari atau menguak lebih dalam lagi  suatu informasi yang jelas tentang sistem ekonomi yang mempunyai kelebihan-kelebihan untuk menutupi kekurangan-kekurangan dari sistem ekonomi yang telah ada. Agama Islam diturunkannya ke muka bumi ini agar ditujukan untuk mengatur kehidupan manusia agar dapat mewujudkan sebuah ketenangan hidup dan juga  kebahagiaan umat di dunia maupun diakhirat kelak nanti sebagai salah satu acuan nilai ekonomi tertinggi dimuka bumi. Umat di sini tidak semata-mata umat Muslim tetapi, seluruh umat yang ada di muka bumi. Kesejahtraan hidup tidak hanya semata-mata sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup didunia akan tetapi juga dapat memenuhi kebutuhan jiwa dan raga sebagai bekal di akhirat kelak nanti. Jadi dalam hidup dunia ini harus memiliki keseimbangan dalam mencapai pemenuhan kebutuhan hidup di dunia dengan kebutuhan untuk akhirat. Menurut Islam, kegiatan ekonomi harus sesuai dengan hukum yang ditentukan’. Artinya, ada yang boleh dilakukan dan ada yang tidak boleh dilakukan atau dengan kata lain harus ada etika. Kegiatan ekonomi dan juga kegiatan lainnya yang bermaksud untuk kehidupan di dunia maupun di akhirat adalah merupakan ibadah kepada Allah S.W.T. Semua akivitas dan juga apapun yang manusia lakukan di muka bumi ini, semuanya merupakan bentuk perwujudan ibadah dan taqwa kita kepada Allah S.W.T. Dalam Islam, tidak diajarkan manusia bersifat  yang dimaksudkan memisahkan kegiatan ibadah’ dan kegiatan didunia. Prinsip-prinsip Ekonomi Syariah Pelaksanaan ekonomi syariah harus menjalankan prinsip-prinsip sebagai berikut (Sudarsono, 2002:105):
  1.  Â Ã‚ Ã‚  Berbagai sumber daya penglihatan menggunakan pemilikan atau titipan dari Allah swt kepada manusia.
  2.  Â Ã‚ Ã‚  Islam menanggap kepunyaanya perorangan dalam batas-batas tertentu.
  3.  Â Ã‚ Ã‚  Kekuatan penggoyah isi Ekonomi Syariah adalah kerja sama.
  4.  Â Ã‚ Ã‚  Ekonomi Syariah tidak menerima konsep konsepi kekayaan yang dikuasai oleh segelintir orang saja.
  5.  Â Ã‚ Ã‚  Ekonomi Syariah menjamin memaknai warga sebagai penggunaannya direncanakan untuk kepentingan banyak orang.
  6.  Â Ã‚ Ã‚  Seorang muslim wajib tunduk terhadapAllah swt dan hari penentuan di akhirat nanti.
  7.  Â Ã‚ Ã‚  Zakat harus di sumbangkan dengan kemufakatan yang telah memenuhi batas (nisab).
  8.  Â Ã‚ Ã‚  Islam menganggap berlebihan terhadap berbagai bentuk riba
Layaknya sebuah bangunan, sistem ekonomi syariah harus mempunyai bangunan agar bermanfaat sebagai landasan dan dapat mengkaji berbagai bentuk kegiatan ekonomi guna mencapai tujuan mulia. Berikut ini adalah konsep-konsep utama terhadap ekonomi syariah, diantaranya adalah (Zainuddin Ali, 2008):
  1.  Â Ã‚ Ã‚  Tidak untuk menyimpan (kikir). Penimbunan, dalam bahasa Arab disebut dengan al-ihtikar. Secara umum, ihtikar dapat diartikan sebagai tindakan pembelian barang dagangan dengan tujuan untuk menahan atau memprivasikan isi bahan tersebut dari jangka waktu yang lama, sehingga barang tersebut dinyatakan barang langka dan berharga mahal.
  2.  Â Ã‚ Ã‚  Tidak melakukan monopoli. Monopoli adalah kegiatan menarik posisi  bahan memulai tidak dijual atau tidak diedarkan di pasar, agar harganya menjadi mahal. Kegiatan monopoli merupakan salah satu hal yang dilarang dalam Islam, apabila monopoli mengubah dengan kesengajaan dengan cara menimbun barang dan menaikkan harga barang.
  3.  Â Ã‚ Ã‚  Menghindari jual-beli yang diharamkan. Agenda jual-beli yang menurut dengan prinsip Islam yaitu, adil, halal, dan tidak merugikan salah satu pihak adalah jual-beli yang sangat diterima oleh Allah swt. Karena sesungguhnya bahwa berbagai jenis terhadap yang menyimpan unsur kemungkaran dan kemaksiatan adalah haram hukumnya.
Manfaat Ekonomi Syariah Apabila memberikan ekonomi syariah akan mendapatkan beberapa keuntungan lebih bagi umat muslim dengan sendirinya, yaitu:
  1.  Â Ã‚ Ã‚  Mewujudkan integritas seorang muslim yang mutlak, akan di karenakan berpegang teguhnya islam-nya tidak lagi setengah-setengah. bagaimanapun bila berbagai umat muslim yang masih bergelut dan mengamalkan ekonomi konvensional, menunjukkan bahwa keislamannya belum kaffah.
  2.  Â Ã‚ Ã‚  Menerapkan dan menjalankan ekonomi syariah dengan menggunakan instansi kebendaharaan islam, baik semacam bank, asuransi, pegadaian, maupun BMT (Baitul Maal wat Tamwil) akan mendapatkan keuntungan dunia dan akhirat. kepunyaan  yang berada dan di miliki  melewati dari hasil yang diperoleh, sedangkan keuntungan di akhirat adalah terdapat sebagai mengandung riba yang diharamkan oleh Allah.
  3.  Â Ã‚ Ã‚  Praktik ekonomi berdasarkan syariat islam memiliki data konvesional. disebabkan oleh karena  syariat Allah.
  Andi fachrianda/1E/1706015193 Sumber WEB :http://www.kajianpustaka.com/2016/09/pengertian-tujuan-prinsip-dan-manfaat-ekonomi-syariah.html Sumber Gambar :https://www.google.co.id/search?q=pengantar+ekonomi+syariah&dcr=0&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwivpdbmvefXAhVMs48KHVEBARsQ_AUICigB&biw=1366&bih=662#imgrc=_

Tidak ada komentar