Sistematika Segmentasi, Targeting dan Positioning Untuk Produk Extra Joss Suatu produk dikatakan unggul terlihat pada kualitas dan keuni...
Sistematika Segmentasi, Targeting dan Positioning Untuk Produk Extra Joss
Suatu produk dikatakan unggul terlihat pada kualitas dan keunikan produk tersebut. Pelanggan yang menikmati produk tersebut langsung menilai dengan kriteria sesuai atau tidak sesuai dengan yang mereka inginkan. Nilai terhadap pelanggan akan muncul jika produk yang mereka beli berdasarkan keputusan mereka. Nilai paling tinggipun dapat mereka berikan jika produk tersebut teryakini oleh konsumen. Value by customer adalah seilisih nilai total pelanggan dengan dana total pelanggan. Amount customer value merupakan segelintir manfaat yang di harapkan pelanggan untuk produk atau jasa tertentu. Sedangkan cost of total customer ialah pengharapan konsumen terhadap biaya yang dikeluarkan dengan tujuan mendapatkan, mengevaluasi serta membuang produk. Selanjutnya, departemen yang ingin terkenal ialah departemen yang dapat memberikan suatu âkepuasanâ dan strategi yang pas untuk konsumen. Selain itu era globalisasi dan informasi serta keadaan ekonomi yang semakin millennium juga membuat dampak t erhadap konsumen agar lebih fokus pada produk primer dibandingkan kebutuhan yang lain. Situasi yang sangat ketat untuk bisnis minuman berenergi ini sangat terlihat pada kompetisi dan persaingan. Jumlah produsen juga sudah cukup banyak untuk jenis kemasan sachet dan evervescents. Merk-merknya pun seperti Hemaviton (Pt.Tempo Scan), Kukubima Energi (Sido Muncul), Fit Up (Konimex), Enerjos (Wings), Sakatonik Greng (Dankos). Menurut data SWA, disitu dijelaskan bahwa Extra Joss sangat memiliki pangsa pasar yang cukup besar ditengh pasar yang ada, menurut survey dari para responden yang mengkonsumsi Extra Joss diperoleh hasil 30% adalah untuk tetap rutin mengkonsumsi, 60% merupakan kadang-kadang, 10% nya yaitu yang tidak mengkonsumsi lagi. Selain itu menurut tingkat lama penggunaan, hasil yang diperoleh sekita 40% yang sudah mengkonsumsi lebih dari satu tahun, kemudia 36,7% kisaran 6 sampai 12 bulan, dan 23,3% yang kurang dari 6 bulan. Menurut hasil survey AC Nielsen, pada tahun 2003 sekitar 10% minuman energi meningkat, sedangkan produk Extra Joss hanya tumbuh sebesar 5% saja. Saat ini terbukti bahwa Extra Joss merupakan sebuah produk minuman supplemen favorite masa kini. Dapat dilihat hasilnya pada belanja iklan yang ada, yaitu pada tahun 2002 sebesar Rp76,11 milyar, tahun 2003 sekitar Rp 114,95 milyar, untuk tahun 2004 sebesar Rp 158 milyar dan pada tahun 2005 sebesar Rp 68,8 milyar (bulan Januari hingga Maret 2005). Hal ini menjadi bukti bahwa dengan biaya iklan yang makin besar dikatakan wajar untuk dapat memiliki korelasi yang positif dengan tujuan meningkatkan penjualan dan presepsi, maka dari itu dibandingkan dengkat fluktuasi pertumbuhan departemen di industri dan produk yang memiliki awareness terbaik yang memiliki nilai tinggi, maka dibutuhkan analisa oleh pakarnya tentang segmentasi pasar, taktik penentuan sasaran pasar dan positioning produk terbaik. Menurut hal tersebut, terbukti bahwa penelitian ini memiliki pandangan terbaik untuk segmen pasar pada produk Extra Joss, menganilisa apa yang ditentukan untuk target pasar dan pengidentifikasian positioning produk Extra Joss.
Pendekatan Secara Teoritis Saat ini konsumen yang ada sangat kompleks dan begitu heterogen, sebab konsumen memiliki keinginan, kebutuhan, presepsi dan kemampuan yang masing-masing berbeda sesuai dengan situasi yang ada. Pasar yang bermunculan pun sangat luas, sehingga departemen harus memutuskan sistem operasi dalam pasar, serta harus menyadari bahwa departemen tidak sepenuhnya melayani seluruh pelanggan dalam suatu kawasan tersebut. Dikarenakan konsumen terlalu banyak dan hetereogen dalam persyaratan yang mereka beli. Bila bersaing pada semua segmen, departemen harus mengidentifikasi segmen pasar mana yang paling efektif sehingga pantas dilayaninya. Agar dapat memilih pasar serta melayani konsumen secara efisien, departemen dapat menetapkan sasaran marketing. Dalam sasaran pemasaran, departemen atau pemasar mengklasifikasikan segmen pasar utama, satu atau lebih segmen tertentu ditentukan terlebih dahulu. Di bawah ini adalah tahap-tahap dalam Segmentasi Pasar, Penetapan Sasaran Pasar serta Penentuan Posisi Pasar.
Segmentasi Pasar:
- Pengidentifikasian Variabel dan segmentasi pasar
- Pengembangan fiture segmen yang dihasilkan
Penetapan Sasaran Pasar:
- Pengevaluasian Daya Tarik tiap segmen
- Pemilihan segmen sasaran
Penentuan Posisi Pasar - Penetapan dikembangkan tiap-tiap posisi segmen.
- Mengembangkan Bauran Pemasaran.
Fundamental untuk melaksanakan segmentasi Segmentasi geografis mewajibkan pengkasifikasian pasar menjadi tiap unit geografis yang heterogen seperti provinsi, negara, negara bagian wilayah, lingkungan, atau lokasi. Departemen dapat memutuskan pada satu atau sedikit geografis di wilayah, atau melaksanakan operasi dalam semua wilayah namun memberikan simpati pada variasi lokal dalam preferensi geografis dan kebutuhan. Pada segmentasi demografis, pengklasifikasian pasar terbagi atas tiap-tiap kelompok berdasarkan variable demografis, seperti ukuran keluarga, usia, jenis kelamin, agama, penghasilan, ras, generasi, siklus hidup keluarga, pekerjaan, generasi. Tiap-tiap variable demografis merupakan fundamental yang terpopuler sebagai pembeda kelompok customer. Segmentasi Psikografi, konsumen diklasifikasikan atas dasar kelompok yang heterogen menurut gaya hidup, kelas sosial dan atau kepribadian. Konsumen yang pada kalangan demografis yang setara dapat menampilkan fiture psikografis yang sangat berbeda. Segmentasi perilaku, konsumen diklasifikasikan atas dasar sikap, pemakaian, pengetahuan atau tanggapan mereka untuk suatu produk. Seorang marketing yakin bahwa variabel perilaku merupakan titik awal paling unggul dalam pembentukan segmen pasar.
Penetapan Sasaran Pasar Departemen menyadari bahwa tidak sepenuhnya melayani seluruh segmen yang ada, salah satunya keterbatasan sumber daya yang di kuasai, maka dari itu departemen perlu menetapkan segmen mana yang dijadikan objek sasaran.
Kottler (2003:299) memberikan argumentasinya, bahwa ada beberapa pola untuk memilih pasar sasaran.
- Konsentrasi segmen tunggal, dalam pemilihannya hanya satu segmen, departemen memberikan semua bisnisnya hanya untuk berfokus pada satu segmen.
- Spesialisasi selektif, departemen memilih tiap jumlah segmen yan terbatas, atas dasar tujuan dan sumber daya yang dimiliki oleh perusahan.
- Spesialisasi produk, departemen terfokus dalam menghasilkan produk tertentu yang di salurkan pada beberapa segmen.
- Spesialisasi pasar, departemen berkosentrasi untuk melayani sejumlah kebutuhan kelompok konsumen tertentu
- Pasar keseluruhan, departemen berusaha melayani semua kelompok customer dengan seluruh produk yang mereka butuhkan.
Penentuan pasar sasaran Penentuan posisi iala perilaku merancang suatu penawaran dan citra departemen sehingga penempatan suatu posisi kompetitif yang berfaedah dan berbeda dalam benak sasaran konsumennya. Hal ini tak lepas dari citra, dimana Kotler (2003:326) mengemukakan argumentasi tentang Image Differentiation. Penawaran pada suatu produk dapat dilihat setara, namun tanggapan konsumen akan berbeda dengan citra departemen. Citra merupakan anggapa masyarakat pada departemen atau produk departemen. Suatu produk akan dikatakan efisien jika dilakukan dengan citra sebagai berikut:
- Suatu pesan tunggal dapat disampaikan untuk pemantapan usulan produk dan karakter produk.
- Penyampaian pesan secara berbeda sehingga tak muncul kekeliruan terhadap pesan yang serupa dari pesaing, serta
- Pengirimn kekuatan emosional sehingga tak muncul hasrat hati atau emosi serta pikiran konsumen.
Pengembangan citra yang kuat dibutuhkn kerja keras dan kreativitas dan perlu disampaikan melalui komunikasi yang tertera untuk dibagikan terus menerus. Citra yang unik disimbolkan atau logo untuk menarik perhatian saat pengenalan departemen atau merk yang dirancang agar langsung dikenali.
Deskripsi Usaha Extra Joss merupakan produk yang di produksi PT Bintang Toedjoe, departemen ini didirikan pada tanggal 29 April 1946 di Garut, Jawa Barat. Puyer Bintang Toedjoe no.16 merupakn salah satu obat produksinya yang sangat spektakuler saat itu, mulai dari produksi nasional hingga menjuru ke luar negeri.
Penentuan Pasar Sasaran Tahun 1985 PT Kalbe Group mengambil alih PT Bintang Toedjoe dengan membeli membelinya , dan berkembang dengan pesat . PT Kalbe Group mulai mengekspor produk-produknya ke luar negeri sejak 1990 . Dengan 1000 orang lebih karyawan yang diperkerjakan , menjadikan PT Bintang Toedjoe salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia , yang saat ini juga memproduksi suplemen makanan , tidak memproduksi obat obatan saja seperti yang diketahui masyarakat bahwa Bintang Toedjoe identik dengan produk obat-obatan . Produk PT Bintang Toedjoe saat ini diantaranya Extra Joss , Irex , Komix dan juga Waisan .
Strategi Segmentasi Pasar Segmentasi apa saja yang dilakukan oleh Extra Joss diantaranya yaitu komunikasi pemasaran menggunakan endorser artis terkenal di Indonesia seperti Chris John (petinju) , Liza Natalia (artis senam) , Willy Dozan (aktor sinetron) , Donny Kusuma (Bintang Sinetron/atlet softball) , tidak hanya menggunakan artis Indonesia Extra Joss juga menggunakan Artis/Atlet Luar negeri seperti Alesandro Del Piero(pemain sepakbola Italia) dan Christiano Ronaldo (Pemain sepakbola terkenal asal Portugal)
Demografis Dari sisi gender , dalam memasarkan produk Extra joss mengarah ke segmen pria dewasa yang aktif dan juga ke segmen wanita yang juga aktif . Berdasarkan kriteria Rhenald Kasali yang dijadikan konsumen adalah pria dan wanita dewasa dengan usia 17-23 tahun sebagai usia transisi , 24-30 tahun sebagai masa pembentukan keluarga , serta 31-40 tahun sebagai masa peningkatan karier . Pekerjaan , yang membutuhkan supplemen tambahan penguat stamina bagi mereka yang pekerja keras khususnya mereka yang pekerja fisik .
Geografis Indonesia merupakan wilayah yang dijadikan pasar utama produk Extra joss ini , dan mulai mengekspor ke negara lain seperti Filipina dan Malaysia , dengan kurang lebih 20% menjadi penguasa panga pasar.
Psikografis Dengan melihat endorser produk Extra Joss , menunjukkan bahwa Extra Joss merupakan minuman para atlet dan selebriti , yang menjadikan Extra Joss juga menjadi minuman dikalangan para artis dan atlet . Dengan mengkonsumsi Extra Joss , Perusahaan memberikan kepribadian merk yang berhubungan dengan kepribadian konsumen , dan juga mengacu kepada generasi-generasi selanjutnya yang merupakan Generasi Biang , maka leadernya segala sesuatu yang menjadikan kepribadian yang sesuai
Perilaku Menurut peristiwa, konsumen diklasifikasikan saat melakukan pengembangan . Extra Joss sangat di perlukan untuk kalangan yang yang membutuhkan stamina cadangan . Dari kandungan yang ada di dalam minuman Extra Joss ini yang mempunyai manfaat untuk meningkatkan energi bagi mereka yang pekerja keras dengan aktivitas yang dinamis , diantaranya kandungan yang ada di dalam extra Joss adalah Taurine , Gingseng , Inositol , Caffeine , Vitamin B dan Royal Jelly. Dari pemakain produk ini dapat dikelompokkan dalam beberapa tingkatan yaitu pemakai produk ringan , sedang dan berat . Berdasarkan penelitian SWA , ada konsumen yang merupakan pengguna tetap menjadi pengguna sedang dan yang pengguna sedang bahkan berhenti mengkonsumsi Extra Joss ini.
Strategi Penetapan Pasar Sasaran Keputusan memilih dan menentukan sasaran pasar merupakan hal yang cukup kompleks , karena hal ini berhubungan dengan bagaimana perusahaan mempromosikan dengan menonjolkan atribut produk yang lebih unggul dibanding pesaingnya . Menurut Kotler (2003: 299) dalam memilih pasar sasaran tterdiri Single Segmen Concentration (Konsentrasi Segmen Tunggal) yaitu pemilihan hanya pada satu segmen tunggal , perusahaan hanya memberikan seluruh usahanya pada satu segmen tertentu . Selective Specialization (Spesialisasi Selektif) yaitu perusahaan memilih segemen yang terbatas , Berdasarkan pada tujuan dan sumber daya yang dimiliki perusahaan . Product Specialization (Produk spesial) yaitu perusahaan berkonsentrasi untuk menghasilkan produk tertentu dan dijual pada beberapa segmen . Market Specialization (Spesialisasi Pasar) yaitu perusahaan berkonsentrasi untuk melayani banyak kebutuhan dari nkelompok konsumen tertentu . Dan juga Full Market Coverage (Cakupan Pasar Penuh) yaitu Perusahaan berupaya un tuk melayani seluruh kelompok pelanggan dari permintan produk yang dibutuhkan . Dilihat dari Karakteristik konsumen , yang membutuhkan produk ini adalah mereka yang membutuhkan energi tambahan bagi mereka yang pekerja keras , dengan rentang usia mulai dari 17-23 , 24-30 , 31-40. Kisaran umur 41 hingga 50 merupakan kalangan selektif yang dapat ditingkatkan. Kemudian departemen melakukan peneta[pan sasaran untuk segmen tersebut . Namun usia diatas 50 harus mulai mengontrol kesehatannya, mengurangi kegiatan yang berat dan juga mengurangi konsumsi tertentu . Karena diusia tersebut sistem kerja jantung dan organ lain mulai melemah maka dari itu tingkat konsumsi harus mulai dikontrol . (Rhenald Kasali 1998: 20). Terbukti Extra Joss yang cukup berat untuk usia tua maka usia tersebut disarankan untuk tidak mengkonsumsi Extra Joss .
Positioning Produk Positioning adalah menempatkan sesuatu produk atau merk suatu perusahaan agar dapat menempati sebuah posisi dibenak konsumen . Hal ini merupakan bagaimana produk itu menjadi sebuah pilihan dihati konsumen yang menjadi citra produk tersebut . Untuk suatu produk citra yang efektif dapat dilakukan dengan tiga hal yaitu (1) mempresentasikan melalui suatu pesan tunggal yang dapat memperkenalkan produk tersebut sehingga muncul karakter dan nilai pada produk tersebut (2) mempresentasikan dengan cara yang berbeda yang dapat mengambil hati konsumen sehingga para pesaing sulit untuk mencari kekurangan yang ada pada produk tersebut (3) Membangkitan kekuatan emosional yang dapat membangkitkan hati dan pikiran konsumen . walaupun secara fisik kandungan produk bersifat generik dengan hanya sedikit variasi yang dikembangkan namun variasi asli akan tetap ditekankan didalam produk. Extra Joss yang diproduksi oleh PT Bintang Toedjoe mempunyai nama besar sebagai minuman energi dalam bentuk sachet . melihat dari model model endorse yang sudah dilakukan seperti chris john (petinju), Liza Natalia (artis senam), Willy Dozan (Aktor sinetron), Donny Kusuma(bintang sinetron/atlet softball), bahkan menghadirkan artis/atlet internasional seperti Alesandro Del Piero(pemain sepak bola timnas Italia) dan juga christiano Ronaldo (pemain sepak bola asal portugal) . Dilihat dari dari model model tersebut Extra joss merupakan produk yang unggul . Strategi citra âjadi biangnya ini , untuk apa botolnyaâ merupakan strategi awal untuk memasuki pasar . Setelah menjadi pasar unggul , slogan citra direvisi menjadi âBiangnya Minuman Kesehatan,âkata biang menjadi possitioning Extra Joss . Untun logo sendiri simbol tangan mengaacungkan kepalan tangan sambil berteriak merupakan lambang semangat tinggi dan dinamis. Penulis          : Muhammad Rizal Farhan Nim                : 1502025171 Kelas              : 5C Mata Kuliah : Branding dan Komunikasi Pemasaran Sumber         :http://www.tsm.ac.id/MB/MB.1.1.Maret.2009/Strategi%20Segmenting,%20Targeting,%20Positioning%20Produk%20Extra%20Joss.pdf Gambar        : https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiDncDq3_DXAhUB3Y8KHbmYBuQQjhwIBQ&url=https%3A%2F%2Fdjuwanams.wordpress.com%2F2015%2F07%2F29%2Fextra-joss%2F&psig=AOvVaw1z02RiQG-dNaP724fgPSVQ&ust=1512490362661934
Tidak ada komentar