Wujudkan kader berkualitas, Hisbul Wathan latih para pembinanya Hisbul Wathan (HW) Makassar menggelat pelatihan pembina yang diikuti oleh ut...

Terkini.id, Maros â" Dalam rangka mewujudkan pembina Hisbul Wathan (HW) yang berkualitas dan bersertifikat, HW Muhammadiyah Sulawesi Selatan menggelar pelatihan Jaya Melati 1 kepada para utusan dari beberapa Kabupaten di Sulsel. Bertempat di Bantimurung Maros, Jumat 22 Desember 2017.
Kegiatan ini akan berlangsung selama 6 hari kedepan, dimulai tanggal 21-26 Desember 2017 dan diikuti oleh beberapa utusan Kabupaten di Sulsel diantaranya, Enrekang, Sinjai, Bantaeng, Gowa, Palopo, Luwu Timur, dan Sidrap.
Kegiatan ini juga diikuti kabilah dari berbagai sekolah amal usaha Muhammadiyah, termasuk jenjang pendidika n MI, MTS, MA sampai jenjang Perkuliahan yang berlatarkan Muhammadiyah diantaranya, MI Muhammadiyah Cece Enrekang, MTS Muhammadiyah Kalosi enrekang, MA Muhammadiyah Kalosi enrekang, IAIN Muhammadiyah Palopo, dan IAIN Muhammadiyah Sinjai.
Peserta yang hadir merupakan Pembina yang diutus dari sekolah dan Kabupatennya masing-masing.
Rini selaku panitia pelaksana mengungkapkan, HW lebih dulu ada dibanding Pramuka.
âHW Lahir pada tahun 1920 namun sempat dibekukan pada tahun 1961, dileburkan dalam pramuka. Dan atas kesadaran warga Muhammadiyah HW bangkit kembali tahun 1998 dan berkembang hingga sekarang,â ungkapnya.

HW bertujuan untuk menyiapkan dan membina anak-anak, remaja dan pemuda yang memiliki aqidah, mental, fisik, berilmu, bertekno logi dan berahlak karimah agar terwujud pribadi muslim yang sebenar-benarnya dan siap menjadi kader persyarikatan umat dan bangsa.
Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Makassar, Muhammad Tahir Patwa berharap setelah pelatihan ini para pembina dapat mengembangkan HW dikabilahnya masing-masing.
âKarena HW diwajibkan ada di setiap amal usaha Muhammadiyah. HW termasuk Organisasi Otonom (Ortom) umum Muhammadiyah yang bergerak dibidang pendidikan non formal,â pungkasnya.
Dalam HW terdapat 4 tingkatan yakni tingkatan athfal, pengenal, penghela dan penuntun. Sedangkan kegiatan yang sedang berlangsung ini merupakan materi dan praktik upacara tingkatan athfal dan pengenal.
âSelama kegiatan berlangsung cuaca tidak begitu mendukung, lokasi kegiatan terus diguyur hujan deras. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat para peserta,â ungkap salah satu peserta, Desi.
Praktik dilakukan di tempat terbuka dan pesertanya sempat diguyur hujan membuat peserta lebih antu sias dan bersemangat dalam mengikuti pelatihan ini.
Tidak ada komentar