Page Nav

HIDE

Ads Place

PSI minta pemerintah berikan anggaran pada NU dan ...

PSI minta pemerintah berikan anggaran pada NU dan ... ...

PSI minta pemerintah berikan anggaran pada NU dan ...

Merdeka > Politik PSI minta pemerintah berikan anggaran pada NU dan Muhammadiyah Kamis, 12 April 2018 18:50 Reporter : Muhammad Genantan Saputra Ketum PSI apresiasi Prabowo maju nyapres. ©2018 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie meminta organisasi masyarakat yang berkontribusi untuk negara antara lain Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah diberikan anggaran oleh pemerintah. Hal tersebut juga untuk kelancaran kegiatan Ormas memerangi intoleransi dan korupsi.

BERITA TERKAIT
  • Ketum PSI ingatkan kubu Prabowo tak pakai isu hoaks di Pilpres 2019
  • Soal utang pemerintah, PSI sebut Jokowi tahu bagaimana membayarnya
  • Pernyataan Tsamara dinilai tak ganggu hubungan Indonesia dan Rusia

"Kita minta agar ormas ormas termasuk NU dan Muhammadiyah yang sudah memiliki kontribusi yang jelas agar dapat diberikan anggaran dan agar bisa memberikan dakwah dakwah memerangi intoleransi dan korupsi," katanya usai Halaqah Kebangsaan di kantor pusat PP Muhammadiyah, Menteng Raya, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (12/4).

Contohnya, Grace menjelaskan, Muhammadiyah juga telah mendorong adanya fatwa haram terhadap calon legislatif yang memiliki rekam jejak korupsi. Dia pun mengapresiasi langkah tersebut.

"Karena itu kita me ndorong adanya anggaran khusus dalam legal formal agar memiliki daya dalam memberikan dakwah dakwah dalam hal ini memerangi intoleransi dan korupsi apalagi menjelang Pilkada dimana banyak pihak yang menggunakan isu ini untuk mendapatkan kekuasaan," tandas Grace.

Terpisah, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir juga mengingatkan bahwa memasuki tahun politik 2018 dan 2019 pemerintah, partai politik, ormas serta seluruh komponen bangsa diharapkan memelihara keadaban, kebersamaan, kedamaian, toleransi, kebajikan dan keutamaan dalam kehidupan bangsa dan bernegara.

"Kontestasi politik tidak perlu menjadi penyebab dan membawa pada situasi keretakan, konflik, dan permusuhan antar komponen bangsa. Semua dituntut berkomitmen menjaga politik dari berbagai penyimpangan dan transaksi yang menyebabkan kerugian besar bagi kehidupan bangsa dan negara," tutur Haedar. [fik]


Topik berita Terkait:
  1. Partai Solidaritas Indonesia
  2. Grace Natalie
  3. Muhammadiyah
  4. Jakarta
Komentar Pembaca

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini
  • Pasangan Khofifah-Emil jauh lebih kaya dibanding Gus Ipul-Puti

  • Hindari penyalahgunaan anggaran, Gus Ipul-Puti bakal perbaiki sistem dan niat pejabat

  • Imbas debat kusir, Emil diburu wartawan dalam acara pembekalan anti korupsi

Rekomendasi

Sumber: Google News Indonesia | Koranmu Indonesia

Tidak ada komentar

Ads Place