Page Nav

HIDE

Ads Place

Fikih Zakat Perkuat Filantropi Islam

Fikih Zakat Perkuat Filantropi Islam Jakarta, NU OnlineKetua Baznas, Bambang Sudibyo mengatakan bahwa Fikih Zakat on SDGs sangat diperlukan ...

Fikih Zakat Perkuat Filantropi Islam

Jakarta, NU OnlineKetua Baznas, Bambang Sudibyo mengatakan bahwa Fikih Zakat on SDGs sangat diperlukan karena di lapangan para pengurus lembaga zakat masih meragukan apakah zakat bisa digunakan untuk mendanai program-program terkait pencapaian SDGs. Demikian juga ada pihak-pihak yang mempertanyakan pemanfaatan zakat dalam kaitan dengan SDGs.
"Sebenarnya tidak sulit mengaitkan keduanyanya. Karena itu, diperlukan sebuah panduan untuk melaksanakan program-program yang didanai zakat," katanya pada peluncuran buku Fikih Zakat on SDGs, Senin (30/7) sore di Jakarta.
Seperti namanya, kata dia, Fikih Zakat on SDGs disusun agar pendistribusian dan pendayagunaan zakat sesuai dengan asnaf (golongan penerima zakat) yang dikaitkan dan diarahkan dengan tujuan TPB atau SDGs. "Sehingga diperlukan buku ini untuk menghilangkan keraguan saat implementasi di lapangan," ujarnya. Menurut Bambang pengelolaan zakat pa sti akan berdampak pada pencapaian SDGs, karena tujuannya sudah pasti untuk mengentaskan kemiskinan dan kesenjangan sosial. Sehingga, buku tersebut bukan menjadi panduan dalam melaksanakan zakat, namun untuk menegaskan sesuatu yang sebetulnya sudah terjadi. "Sebelum ada SDGs-pun, zakat memang ditujukan untuk masalah-masalah yang ingin diatasi dalam SDGs itu,” tegas Bambang.
Sementara itu, Co-Chair Badan Pengarah Filantropi Indonesia, Erna Witoelar mengatakan bahwa Fikih Zakat on SDGs ini akan mendorong dan memperkuat peran filantropi Islam, khususnya gerakan zakat, dalam pencapaian SDGs di Indonesia.
Erna menyatakan bahwa gerakan zakat sebelumnya sudah tercatat sebagai salah satu unsur penting yang berperan aktif dalam pencapaian MDGs. Meneruskan peran dan keterlibatan zakat dalam pencaopaian MDGs, dapat berkontribusi signifikan dalam pencapaian TPB/SDGs dengan mengaitkan dan mengarahkan peran berbagai program-program pemanfaatan zakat dengan tujuan, target dan indik ator SDGs
"Fikih Zakat on SDGs ini juga bisa menjadi kontribusi Muslim Indonesia dalam mendorong pendayagunaan zakat untuk pencapaian SDGs, khususnya di negara-negara Islam," kata Erna.
Melalui fikih zakat ini, Indonesia bisa memelopori sekaligus menggerakkan dan mengampanyekan gerakan zakat di negara-negara Islam untuk terlibat dan berpartisipasi aktif dalam pencapaian SDGs. “Karena itu, fikih zakat ini penting untuk disosialisasikan dan dipromosikan di berbagai forum internasional, termasuk di high level meeting Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) agar bisa diimplementasikan bersama," katanya.
Penyusunan buku Fikih Zakat on SDGs diinisiasi oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Filantropi Indonesia, dan UIN Syarif Hidayatullah dengan dukungan Bappenas dan Kementerian Agama ini diluncurkan di Gedung Saleh Afif, Bappenas, Jakarta. Peluncuran dilakukan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brojonegoro. Peluncuran juga dirangkai dengan diskusi buku. ( Kendi Setiawan)
Sumber: Google News Islam Network: Koranmu Indonesia

Tidak ada komentar

Ads Place