Page Nav

HIDE

Ads Place

Rumah Zakat Kalsel Bagikan 120 Kaleng Superqurban di Pasar ...

Rumah Zakat Kalsel Bagikan 120 Kaleng Superqurban di Pasar ... Berita Banjarmasin Rumah Zakat Kalsel Bagikan 120 Kaleng Superqur...

Rumah Zakat Kalsel Bagikan 120 Kaleng Superqurban di Pasar ...

Berita Banjarmasin

Rumah Zakat Kalsel Bagikan 120 Kaleng Superqurban di Pasar Terapung Lokbaintan

Rumah Zakat Kalimantan Selatan bekerjasama dengan relawannya, Minggu (29/7/2018) membagikan 120 kaleng Superqurban.

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tidak lama lagi umat Muslim di Dunia melaksanakan Idul Adha. Idul Adha yang dikenal dengan Hari Raya Qurban momentum itu tidak disia-siakan Rumah Zakat Kalimantan Selatan.

Rumah Zakat Kalimantan Selatan bekerjasama dengan relawannya, Minggu (29/7/2018) membagikan 120 kaleng Superqurban di Pasar Terapung Lok Baintan.

Warga Pasar Terapung Lok Baintan Kabupaten Banjar yang beraktivitas menjual daganganya dengan perahu jukung sangat antusias menerima makanan kalengan gratis yang diberikan relawan Rumah Zakat d ipimpin Branc Manager Rumah Zakat Kalimantan Selatan, Muhammad Luthfi Alfin.

Baca: Hasil Timnas U-16 Indonesia vs Filipina di Piala AFF U-16 2018 - Skor 3-0 di Babak Pertama

"Saya baru kali pertama ini menerima makanan kalengan Superqurban ini sebelumnya tidak pernah dan tahu ada makanan daging qurban bernama Superqurban baru kali ini saja," kata Janah salah satu pedagang Pasar Terapung Lok Baintan.

Pedagang buah-buah menggunakan perahu juga jukung itu mengaku sangat senang. "Senanglah bisa makan daging. Biasanya makan daging saat Hari Raya Qurban saja," kata ibu dua anak ini.

Baca: Sempat Dikeroyok Gerombolan Moge, Wartawan Ini Melawan Bersama Istri dan Dua Anaknya

Senada sana juga dikatakan Fatimah. Fatimah pedagang sayur-sayuran di Pasar Terapung Lok Baintan ini mengaku senang karena sebelumnya tidak pernah menerima kalengan Superqurban.

Muhammad Luthfi Alfin Branc Manager Rumah Zakat Kalimantan Selatan, sebanyak 120 kaleng superqurban yang pihaknya bagikan kepada warga Pasar Terapung Lok Baintan.

Baca: Pegawai PLN Disebut Sebagai Terduga Teroris, Ini Fakta Sebenarnya

Muhammad Luthfi Alfin protein hewani merupakan salah satu komponen keragaman pangan yang dibutuhkan manusia untuk keseimbangan gizi. Ketersediaan gizi yang baik akan mempengaruhi kecerdasan, kesehatan, dan produktivitas suatu bangsa.

Namun tingkat konsumsi daging di Indonesia saat ini masih rendah, yakni 11,6 kilogram per kapita per tahun. Sementara angka ideal konsumsi daging sebanyak 34,19 kilogram per kapita per tahun.

Baca: The Warior of Dayak Jadi Kostum Terbaik di Tabalong Etnik Karnaval

Energi Berkelanjutan adalah sebuah upaya penyediaan energi untuk pemenuhan kebutuhan saat ini dengan memperhatikan kebutuhan di masa mendatang.

(banjarmasinpost.co.id/Burhani Yunus)

Penulis: Burhani Yunus Editor: Rendy Nicko Sumber: Banjarmasin Post Ikuti kami di Putrinya Lolos Taruni Akpol, Sopir Bus Ini Sengaja Dirazia Kapolres Boyolali Source: Google News Zakat Network: Koranmu Indonesia

ليست هناك تعليقات

Ads Place