Pengaruh Politik Uang di Pemilu 2019 Diprediksi Menurun

Pengaruh Politik Uang di Pemilu 2019 Diprediksi Menurun Pemilu 2019 Pengaruh Politik Uang di Pemilu 2019 Diprediksi Menurun D...

Pengaruh Politik Uang di Pemilu 2019 Diprediksi Menurun

Pemilu 2019

Pengaruh Politik Uang di Pemilu 2019 Diprediksi Menurun

Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti mengklaim tingkat keterpengaruhan politik uang terhadap pemilih lambat laun menurun.

Kamis, 27 September 2018 18:37 WIB Reza Deni/Tribunnews.comRay Rangkuti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti mengklaim tingkat keterpengaruhan politik uang terhadap pemilih lambat laun menurun.

Hal tersebut diungkapkannya dalam sebuah diskusi bertajuk "Darurat Pemilu 2019".

"Keyakinan saya, tingkat pengaruh politik uang terhadap pemilih tahun 2019 ini di b awah 30 persen," katanya di Parkati Center, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (27/90/2018).

Baca: Tampil Milenial, TKN Jokowi-Maruf Perkenalkan Kaus #01

Dilihat dari siklusnya, Ray menyebut pengaruh politik uang terhadap pemilih masih tinggi di tahun 2004.

"Di 2009 menurun, 2014 menurun, di 2019 bahkan jauh lebih menurun," katanya.

Namun, Ray menyebut praktik politik uang tetap marak terjadi.

"Yang menerima duitnya tetap di atas 90 persen," tambahnya.

Dikatakan Ray, ini menjadi ancaman bagi caleg, terutama caleg baru yang menggunakan praktik tersebut pada Pemilu 2019.

"Mereka yang hari ini ditetapkan sebagai caleg kemudian baru melakukan politik uang, itu bisa berabe," pungkas Ray.

Bahkan, dirinya menambahkan jika ada orang baru tiba-tiba masuk dunia politik dan jadi calon presiden, itu seperti cerita klasik tahun 70-an.

"Di tahun itu mungkin berlaku, tapi sekarang milenal. Minimal setahun sebelumnya orang sudah kenal dia, ini calon presiden," pungkasnya.

Penulis: Reza Deni Editor: Hasanudin Aco Ikuti kami di Sebentar Lagi Menikah, Mahasiswi di Bone Diculik Mantan Pacar, Begini Kronologinya Sumber: Politik