Antisipasi Politik Uang, Bawaslu Awasi Pendanaan Infrastruktur ... Antisipasi Politik Uang, Bawaslu Awasi Pendanaan Infrastruktur oleh Parpo...
Antisipasi Politik Uang, Bawaslu Awasi Pendanaan Infrastruktur oleh Parpol dan Caleg di Desa-desa
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sleman terus berupaya untuk mencegah politik uang masuk ke Desa-desa
TRIBUNJOGJA.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sleman terus berupaya untuk mencegah politik uang masuk ke Desa-desa. Mengingat masa kampanye identik dengan gelontoran dana berupa sumbangan baik dari Partai Politik (Parpol) dan Calon Legislatif (Caleg) dengan dalih perbaikan jalan guna mendulang suara saat Pemilu.
Ketua Ba waslu Kabupaten Sleman, M Abdul Karim Mustafa mengatakan bahwa gelontoran dana tersebut bisa masuk dalam kategori politik uang.
Baca: Disdukcapil Pastikan Blanko KTP-el di Sleman Masih Tersedia
Terlebih banyaknya tawaran seperti perbaikan jalan kerap menyasar di pedesaan.
Karenanya, pihaknya saat ini tengah gencar melakukan upaya pencegahan politik uang di kalangan masyarakat.
Lanjutnya, selain politik uang, pihaknya juga mewaspadai adanya serangan fajar yang menyasar masyarakat khususnya di pedesaan.
"Saat ini lebih ke pencegahan, kami sudah mengantisipasinya dengan mengirimkan surat edaran untuk seluruh Kepala Desa di Sleman," katanya, Jumat (5/10/2018).
Disinggung mengenai pemetaan daerah yang rawan akan politik uang, pihaknya mengakui belum melakukannya.
Bukan tanpa alasan, hal itu karena pihaknya memerlukan kerjasama dari pihak-pihak tertentu guna memberantas politik uang hingga ke akar-akarnya.
Hal itu dirasanya perlu meski hingga saat ini pihaknya belum menemukan indikasi terjadinya praktik politik uang yang dilakukan oleh peserta Pemilu.
"Karena itu kami terus tingkatkan kerjasama dengan relawan di daerah-daerah untuk mencegahnya (Politik uang). Yang jelas akan kami awasi semaksimal mungkin," ujarnya.
Mengenai sanksi, Karim menyebut akan memberlakukan sanksi jika ada peserta Pemilu yang terbukti melakukan kegiatan sarat dengan unsur politik uang.
Baca: Masa Kampanye, Bawaslu Sleman Belum Temukan Indikasi Politik Uang
Akan tetapi, karena setiap manusia yang membutuhkan uang untuk bertahan hidup, tertambah tanpa bekerja diberi uang tentu membuat kemungkinan praktik politik uang terjadi.
"Makanya kami terus berikan edukasi ke masyarakat terkait bahaya politik uang.
Intinya dengan upaya pencegahan itu kami juga ingin mendidik dan menyadarkan masyarakat bahwa jangan sampai terlibat politik praktis denga n menerima uang saat Pemilu," ucapnya.(rid)
Tidak ada komentar