Page Nav

HIDE

Ads Place

Sekolah Islam di Lokpaikat Kembangkan Ikan Lele Sistem Bioflok ...

Sekolah Islam di Lokpaikat Kembangkan Ikan Lele Sistem Bioflok ... Berita Tapin Sekolah Islam di Lokpaikat Kembangkan Ikan Lele ...

Sekolah Islam di Lokpaikat Kembangkan Ikan Lele Sistem Bioflok ...

Berita Tapin

Sekolah Islam di Lokpaikat Kembangkan Ikan Lele Sistem Bioflok, November Panen

Daya tariknya, budidaya itu dibangun dalam bentuk kolam-kolam ikan berbentuk bundar

Sekolah Islam di Lokpaikat Kembangkan Ikan Lele Sistem Bioflok, November Panenibrahim ashabirinBudidaya ikan lele dengan sistem bioflok yang dimiliki Yayasan Pendidikan Islam Raudhatul Jannah, Bitahan Lokpaikat Kabupaten Tapin.

BANJARMASINPOST.COID. RANTAU - Budidaya ikan lele dengan sistem bioflok yang dimiliki Yayasan Pendidikan Islam Raudhatul Jannah, Bitahan Lokpaikat Kabupaten Tapin ini cukup menarik.

Daya tariknya, budidaya itu diban gun dalam bentuk kolam-kolam ikan berbentuk bundar dan lingkungannya bersih yang berada di samping sekolah Islam tersebut.

Ada sepuluh kolam ikan. Setiap kolam berisi sekitar 3000 ekor ikan lele. Totalnya ada 30 ribu ekor ikan lele.

Uniknya lagi, kotoran ikan lele itu diproses menjadi pupuk alami. Lalu pupuk alami itu digunakan untuk tanaman cabai yang berada di sekitar lokasi itu dalam bentuk pot-pot tanaman.

Baca: Gubernur Kalsel Lantik Bupati Tanahbumbu, Sahbirin Noor : Jangan Brtentangan dengan Aturan

Sejumlah 100 pot yang berisi tanaman cabai tersebut. Proses pemupukannya dari kotoran ikan lele itu cukup menggunakan saklar pengendali. Kalau saklar itu diputar dalam keadaan on, maka pupuk alami itu mengalir ke pot cabai tersebut.

Baca: RESMI, Update Jumlah Pelamar CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id Hingga Minggu (7/10), Peluang Besar

Pengelola Budidaya Ikan Lele Sistem Bioflok, Ahmad Hudari mengatakan, budidaya itu baru berumur sebulan dan akhir November nanti akan panen.

Baca: Penerbangan Internasional Jadi Favorit di GATF 2018, Segini Harga Tiketnya

"Budidaya ikan lele sistem bioflok itu bantuan dari kementerian kelautan dan perikanan," jelas Ahmad Hudari kepada BPost online, Jumat (5/10/2018).

(banjarmasinpost/ibrahim ashabirin)

Penulis: Ibrahim Ashabirin Editor: Didik Trio Sumber: Banjarmasin Post Ikuti kami di Terungkap Video Viral 'Tangan Misterius' di Kolam Renang, Ternyata Ini yang Sebenarnya Terjadi Sumber: Google News Islam Network : Koranmu Indonesia

Tidak ada komentar

Ads Place