Perkaderan IMM UHAMKA di Jakarta Selatan

Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) FEB UHAMKA Jakarta Selatan Periode 2018 – 2019 menyelenggarakan Darul Arqam ...

Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) FEB UHAMKA Jakarta Selatan Periode 2018 – 2019 menyelenggarakan Darul Arqam Dasar (DAD)dengan tema : “Membentuk Kader Muslim sebagai Pelopor Gerakan yang Unggul dan Modern di era Disrupsi” Pada 31 Januari Hingga 3 Februari 2019 di Kampus A UHAMKA Jalan Limau dan Villa Deplot Binmas Pioneer, Desa Cibentang, Ciseeng. Bogor

Ketua Bidang kader PK IMM FEB UHAMKA Jakarta Selatan Immawati Aulia Menyampaikan Bahwa  Kegiatan DAD Merupakan ajang dalam pencarian dan pembentukan kader yang dapat mewujudkan nilai tri kompetensi dasar IMM yaitu religiusitas, intelektualitas, dan humanitas serta cinta terhadap IMM ungkapnya.

Ada beberapa materi yaang diberikan kepada peserta diataranya Sejarah dan Idiologi IMM . Materi Sejarah IMM ini sangat diperlukan untuk menambah pengetahuan serta wawasan peserta memgenai sejarah IMM yang nantinya akan menumbuhkan rasa cinta peserta Kepada IMM. kegiatan ini juga diharapkan menjadi wadah pembentukan kader yang dapat mewujudkan nilai tri kompetensi dasar IMM Oleh karena itu materi Ideologi IMM ini sangat diperlukan untuk menambah pengetahuan peserta dan dapat menanamkan ideologi IMM kepada peserta sehingga dapat meningkatkan loyalitas dan semangat pergerakan yang dapat terimplementasi dalam kehidupan sehari-hari. Sambungnya

Sasaran dari kegiatan Perkaderan ini adalah seluruh Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang berasal dari Jakarta Selatan yang mendaftarkan diri menjadi Peserta Darul Arqam Dasar PK IMM FEB UHAMKA Jakarta Selatan tahun 2019sehingga Peserta mampu memahami sejarah berdirinya IMM, dan peserta memiliki rasa cinta dan dan nantinya diharapakan bisa aktif berdakwah dan ikut aktif dalam berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh PK IMM FEB Uhamka Jakarta Selatan.

Menurut Aulia IMM memiliki tantangan terbesar di zaman ini, menghadapi era disrupsi (hal yang tercabut dari akarnya). Jika dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari, disrupsi adalah sedang terjadi perubahan fundamental atau mendasar, yaitu evolusi teknologi yang menyasar dalam celah hidup manusia. Atau lebih ringkasnya kehidupan dunia nyata tergeser dalam dunia maya. Disinilah tantangan terbesar yang harus IMM hadapi, bagaimana tetap menyelaraskan dan memegang teguh trilogi dalam setiap langkah kehidupannya.

IMM merupakan organisasi otonom dibawah Muhammadiyah. IMM adalah sebuah organisasi keMuhammadiyahan yang terdapat dikampus. IMM dicetuskan oleh Drs. Moh Djazman Al-Kindi yang merupakan ketua sekaligus koordinator pertama. Adapun beberapa alasan mengapa IMM lahir yaitu: ideologi Muhammadiyah termasuk faham dan cita-cita Muhammadiyah khususnya umat Islam di Indonesia dan pada umumnya apa yang terjadi di Indonesia (menghilangkan penyakit Tahayul Bid’ah dan Khurafat).

Seiring dengan perkembangan IMM di Indonesia, lahirlah PK IMM FEB UHAMKA Jakarta Selatan yang didirikan sebagai wadah untuk menampung kader IMM yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UHAMKA Jakarta Selatan. Dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi mengharuskan kader IMM memiliki intelektualitas dan rasa cinta serta bela agar mampu bersaing dengan lembaga sejenis.