Page Nav

HIDE

Ads Place

Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta Pembagian Masker dan Handsanitizer di lingkungan Kelurahan Jatisari Bekasi Jawa Barat

Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) yang terjadi di Indonesia membuat perilaku dan gaya hidup sehat menjadi hal yang prioritas saat in...



Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) yang terjadi di Indonesia membuat perilaku dan gaya hidup sehat menjadi hal yang prioritas saat ini. Pemerintah melalui gugus tugasnya sudah memberikan berbagai macam informasi berupa protokol kesehatan yang wajib untuk dilaksanakan oleh semua lapisan masyarakat. Protokol  kesehatan ini menjadi budaya dan ritual dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari sebagai bagian dari kehidupan new-normal. Protokol kesehatan yang harus dilakukan adalah penggunaan masker, menjaga jarak (social distancing), cuci tangan dengan menggunakan sabun, dan penggunaan hand-sanitizer.

Sayangnya, tidak semua lapisan masyarakat dapat memahami dan mengerti betul mengenai informasi protokol kesehatan ini. Oleh karena itu, kepedulian semua pihak untuk bisa saling mengingatkan satu sama lain untuk hidup sehat dan bersih sangatlah penting. Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (UHAMKA), sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang cukup besar di Jakarta tentu saja merasa ikut terpanggil untuk berpartisipasi dalam memberikan wadah informasi hidup bersih dan sehat kepada masyarakat sekitar. Oleh karena itu, UHAMKA mengadakan pengabdian masyarakat di lingkungan RT 01 RW 03 Jatisari Bekasi, Jawa Barat untuk diberikan edukasi dan pengetahuan yang cukup mengenai cara membiasakan diri berperilaku sehat dan bersih dalam upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Kegiatan edukasi yang dilakukan pada hari jumat tanggal 7 Agustus 2020 ini, merupakan kegiatan dalam bentuk edukasi penerapan hidup bersih dan sehat, penggunaan masker, cara cuci tangan yang baik sesuai standar WHO, pembagian masker dan hand-sanitizer, termasuk juga didalamnya informasi mengenai bahayanya COVID-19 ini. Beberapa masyarakat yang berada di lingkungan tersebut memang ada yang sudah memahami dan melaksanakan protokol kesehatan ini. Akan tetapi, masih saja ditemukan beberapa keluarga dan masyarakat yang tidak mengindahkan imbauan protokol kesehatan tersebut. Ternyata, jika dilihat salah satu faktornya adalah kurangnya pendidikan dan edukasi dari pemerintah setempat. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian seperti ini membawa dampak yang baik jika bisa dilaksanakan oleh semua pihak sebagai bentuk kontribusi dalam mencegah penyebaran COVID-19 di Indonesia.


Penulis: Etin Diah P, Fitria Nugrahaeni

Email: fitria.nugrahaeni@uhamka.ac.id

Gambar: pribadi

Tidak ada komentar

Ads Place