Page Nav

HIDE

Update

latest

Potensi Pemanfaatan YouTube Channel untuk Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru

Koranmu.com -  Salah satu tantangan bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) adalah harus gencar mempromosikan universitasnya kepada para siswa ...

Koranmu.com Salah satu tantangan bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) adalah harus gencar mempromosikan universitasnya kepada para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat agar tertarik memilik kuliah di PTS. Oleh karena itu, Universitas harus memahami profil pengguna dan membuat strategi pemasaran yang tepat untuk menjangkau mahasiswa baru S1. Target mahasiswa baru S1 biasanya adalah lulusan SMA atau sederajat yang sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat sarjana (S1). Mereka mungkin belum yakin tentang universitas mana yang akan dipilih atau program studi apa yang akan diambil, sehingga mereka sedang mencari informasi dan melakukan riset untuk membantu membuat keputusan. Mereka mungkin tertarik pada fasilitas universitas, reputasi, lokasi, dan banyak hal lain yang mempengaruhi pengalaman belajar mereka. 

Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) memiliki dampak luar biasa pada berbagai aspek kehidupan umat manusia di dunia. Seperti halnya Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA), sangat merasakan dampak yang signifikan terhadap penerimaan mahasiswa baru saat terjadi pandemi COVID-19 pada akhir tahun 2019. Dilanjutkan kebijakan Pemerintah DKI Jakarta pada tanggal 17 april 2020 memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Beberapa dampak PSBB pada penerimaan mahasiswa baru S1 diantaranya adalah; Pertama, PSBB dapat mempengaruhi proses pendaftaran mahasiswa baru karena banyak universitas yang mengubah proses pendaftaran dari tatap muka menjadi online. Hal tersebut menjadikan proses pendaftaran lebih rumit dan membingungkan bagi calon mahasiswa baru. Kedua, PSBB membatasi kemampuan universitas untuk melakukan pemasaran secara tatap muka, seperti pameran universitas, sosialisasi di sekolah, dan lainnya. Kondisi ini sedikit banyaknya mempengaruhi penerimaan mahasiswa baru S1 karena universitas tidak dapat mempromosikan program studi dan fasilitas dengan efektif. Ketiga, PSBB dapat mempengaruhi minat calon mahasiswa baru untuk memilih universitas. Mereka mungkin mempertimbangkan faktor keamanan dan kesehatan sebagai pertimbangan utama dalam memilih universitas. Secara keseluruhan, PSBB memiliki dampak yang signifikan terhadap penerimaan mahasiswa baru S1. Universitas harus memahami dampak ini dan membuat strategi yang tepat untuk mengatasi masalah yang terjadi dan memastikan bahwa penerimaan mahasiswa baru S1 tetap efektif.

Salah satu solusi untuk menjangkau calon mahsiswa baru adalah dengan memanfaatkan penggunaan YoutTube Channel. YouTube adalah sebuah platform video sharing online yang didirikan pada tahun 2005. Platform ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah, menonton, berbagi, dan memberikan komentar pada video. Saat ini, YouTube adalah salah satu situs web paling populer di dunia, dengan lebih dari 2 miliar akun aktif bulanan. Profil pengguna YouTube di Indonesia meliputi sejumlah besar masyarakat dari berbagai latar belakang dan usia. Berdasarkan data terbaru, ada lebih dari 140 juta pengguna aktif YouTube di Indonesia. Salah satu profil pengguna YouTube di Indonesia adalah generasi Millenials dan Generasi Z: Kedua generasi ini merupakan generasi yang sangat aktif menggunakan media sosial, termasuk YouTube. Mereka menggunakan YouTube sebagai sumber hiburan, informasi, dan edukasi. Oleh karena itu, menjangkau target mahasiswa baru S1 melalui YouTube dapat membantu universitas menarik perhatian mereka dan membantu mereka membuat keputusan yang tepat.

Saluran YouTube dapat membantu mahasiswa baru memvisualisasikan lingkungan universitas dan membantu mereka memahami bagaimana mereka dapat menikmati kampus. Beberapa potensi potensi saluran YouTube untuk menarik mahasiswa baru di universitas swasta diantaranya adalah;  pertama, video yang diunggah dalam Youtube Channel dapat menunjukkan fasilitas universitas, kegiatan kampus, dan lingkungan sekitarnya, memberikan mahasiswa baru gambaran yang lebih jelas tentang apa yang mereka dapat harapkan saat mereka memulai studi mereka. Kedua, YouTube mudah diakses dan bisa diakses dari mana saja dan kapan saja melalui internet. Fasilitas tersebut mudahkan bagi mahasiswa baru untuk mempelajari lebih lanjut tentang universitas swasta mereka dan memutuskan apakah ini adalah tempat yang tepat bagi mereka. Ketiga, YouTube dapat menyediakan informasi terkini tentang universitas swasta, termasuk program akademik, kegiatan kampus, dan fasilitas. Informasi tersebut sangat membantu mahasiswa baru dalam memahami apa yang mereka dapat harapkan saat mereka memulai studi. Keempat, memungkinkan universitas swasta untuk berinteraksi langsung dengan mahasiswa baru melalui komentar dan tanya jawab. Interaksi tersebut membantu membangun hubungan dan menjawab pertanyaan yang mungkin mereka miliki sebelum mereka memutuskan untuk mendaftar. Dan terakhir adalah YouTube dapat menyediakan tutorial tentang cara mendaftar dan menyelesaikan proses pendaftaran, membuat proses lebih mudah dan efisien bagi mahasiswa baru.


Guna mempermudah proses pendaftaran mahasiswa baru UHAMKA,  mengunggah sebuah video dengan judul ”Tutorial Pendaftaran Mahasiswa Baru UHAMKA di masa PSSBB”. Berdasarkan Analisis penayangan video tutorial pendaftaran mahasiswa baru UHAMKA di masa PSBB dapat mencakup beberapa diantaranya adalah; Pertama, sejak ditayangkan Video berjudul ”Tutorial Pendaftaran Mahasiswa Baru UHAMKA di masa PSSBB” Telah mencapai 3.700 penayangan.  Hal tersebut menentukan seberapa banyak orang yang menonton video tutorial pendaftaran mahasiswa baru UHAMKA selama masa PSBB. Tingkat minat sangat penting untuk diukur dalam menentukan efektivitas video tutorial pendaftaran mahasiswa baru UHAMKA selama masa PSBB. Tingkat minat bisa diukur melalui jumlah penonton, rasio tampilan, dan tingkat engagement seperti komentar, suka, dan berbagi. Semakin banyak orang yang menonton video tutorial, semakin tinggi tingkat minat dan kemungkinan mereka akan tertarik untuk mendaftar sebagai mahasiswa baru UHAMKA. Kedua, durasi penontonan Video berjudul ”Tutorial Pendaftaran Mahasiswa Baru UHAMKA di masa PSSBB” Telah mencapai 147.600 Jam Waktu Tonton. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa lama waktu yang diambil oleh setiap penonton untuk menonton video tutorial. Durasi penontonan juga merupakan faktor penting dalam menentukan efektivitas video tutorial. Durasi penontonan dapat menunjukkan seberapa serius dan terlibat penonton dengan informasi yang disampaikan dalam video. Jika durasi penontonan cukup tinggi, hal ini bisa menunjukkan bahwa video tutorial memiliki informasi yang berkualitas dan memikat bagi penonton. Namun, jika durasi penontonan rendah, hal ini bisa menunjukkan bahwa video tutorial kurang memikat atau tidak sesuai dengan kebutuhan penonton. Oleh karena itu, mengetahui durasi penontonan video tutorial sangat penting bagi UHAMKA untuk menentukan bagaimana cara meningkatkan efektivitas video tutorial selanjutnya.

Menentukan seberapa efektif video tutorial dalam membantu mahasiswa baru untuk mendaftar di UHAMKA selama masa PSBB.Tingkat kesuksesan merupakan indikator utama keberhasilan video tutorial pendaftaran mahasiswa baru UHAMKA selama masa PSBB. Ini bisa dilihat melalui berbagai indikator, seperti jumlah mahasiswa baru yang mendaftar setelah menonton video tutorial, tingkat kepuasan mahasiswa baru terhadap proses pendaftaran, dan lainnya. Menentukan tingkat kesuksesan sangat penting karena dapat membantu UHAMKA mengevaluasi apakah video tutorial pendaftaran berhasil membantu mahasiswa baru mendaftar dan apakah perlu dilakukan perbaikan pada video tutorial atau prosedur pendaftaran. Dengan mengetahui tingkat kesuksesan video tutorial, UHAMKA juga dapat menentukan apakah video tutorial merupakan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah pendaftaran mahasiswa baru selama masa PSBB, atau apakah perlu diterapkan solusi alternatif. Oleh karena itu, menentukan tingkat kesuksesan sangat penting untuk memastikan bahwa UHAMKA dapat memberikan pelayanan yang baik bagi mahasiswa baru selama masa PSBB. Pada akhirnya Informasi yang disajikan dari YouTube Studio Analytics dapat membantu UHAMKA untuk meningkatkan strategi pemasaran dan komunikasi mereka terhadap mahasiswa baru, memahami kebutuhan dan harapan mereka, dan membuat tindakan yang tepat untuk membantu mereka dalam proses pendaftaran.


Deni Adha Akbari

Dosen Manajemen Pemasaran

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universita Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA)

Jakarta, Indonesia

www.pmb.uhamka.ac.id






Tidak ada komentar