Karyawan Biasa, Kekayaan Luar Biasa: Strategi Gila Tanpa Resign

Koranmu.com - Selama ini kita dijejali narasi bahwa kekayaan hanya milik para pengusaha, investor besar, atau pemilik bisnis yang berani a...

Koranmu.com - Selama ini kita dijejali narasi bahwa kekayaan hanya milik para pengusaha, investor besar, atau pemilik bisnis yang berani ambil risiko. Sementara para karyawan, terutama yang bergaji pas-pasan, dianggap hanya bisa hidup "cukup", asal tidak utang pun sudah dianggap prestasi. Padahal, itu semua mitos. Kekayaan bukan soal status. Bukan soal jabatan. Apalagi soal keberuntungan. Kekayaan adalah soal strategi, pola pikir, dan konsistensi. Buku ini hadir untuk membongkar asumsi lama dan memperkenalkan satu kebenaran baru:

Menjadi karyawan tidak menutup pintu menuju kekayaan. Justru di situlah pintu itu bisa dibuka—kalau tahu cara mengetuknya.

Melalui bab-bab dalam buku ini, Anda akan melihat bagaimana karyawan biasa—dengan gaji terbatas, waktu kerja padat, dan tanggung jawab keluarga—masih bisa merancang jalan menuju kebebasan finansial tanpa harus resign, tanpa harus melawan sistem, dan tanpa harus menjadi "bos" dalam artian konvensional. Pendahuluan ini bukan ajakan untuk berpuas diri. Ini adalah ajakan untuk berpikir ulang:

Mungkinkah saya tetap jadi pegawai, tapi punya rumah kedua?
Mungkinkah saya tetap loyal ke kantor, tapi juga punya produk digital sendiri?
Mungkinkah saya tetap hidup sederhana, tapi aset saya bertumbuh diam-diam?

Jawabannya: YA. Sangat mungkin. Dan buku ini akan menunjukkan caranya—strategi demi strategi, studi kasus demi studi kasus. Karena kaya itu bukan hanya hak para pemilik usaha. Kaya adalah hak siapa pun yang berani berpikir berbeda. Termasuk Anda, karyawan luar biasa. Baca Selengkapnya