Macam-macam Ilmu dan Model Dasar Ekonomi Gambar : Isi: Â Pengantar Ilmu Ekonomi Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari per...
Macam-macam Ilmu dan Model Dasar EkonomiGambar :
Isi:Â
Pengantar Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia di dalam memenuhi kebutuhannya yang relatif tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas dan masing-masing sumber daya mempunyai alternatif penggunaan (opportunity cost). Ekonomi makro atau makroekonomi adalah pembelajaraan tentang ilmu ekonomi secara luas. Makroekonomi menjelaskan tentang perubahan ekonomi yang memengaruhi banyak rumah tangga (household), perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk memengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian kesimbangan neraca yang berkesinambungan. Ilmu ekonomi muncul karena adanya tiga kenyataan berikut :
- Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas.
- Sumber daya tersedia secara terbatas.
- Masing-masing sumber daya mempunyai beberapa alternatif penggunaan.
Secara garis besar ilmu ekonomi dapat diartikan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro. Ekonomi makro dan ekonomi mikro memiliki arti dan perbedaan yang terletak pada ruang lingkup kajian ekonomi. Sampai tahun 1930 sebagian besar analisis ekonomi terfokus pada perusahaan dan industri. Sekitar tahun 1930-an terjadi Depresi Besar, dan dengan perkembangan konsep pendapatan nasional dan statistik produk, bidang ekonomi makro mulai berkembang. Saat itu, gagasan-gagasan yang terutama berasal dari John Maynard Keynes, yang menggunakan konsep aggregate demand untuk menjelaskan fluktuasi antara hasil produksi dan tingkat pengangguran, sangat berpengaruh dalam perkembangan bidang ini. Keynesianisme didasarkan pada gagasan-gagasannya. Permasalahan ekonomi timbul sebagai akibat adanya fakta-fakta di bawah ini :
- Jumlah dan beragamnya kebutuhan manusia sangat banyak
- Alat pemenuh kebutuhan, relatif dibandingkan dengan kebutuhan manusia sangat terbatas.
Sejak masa pra sejarah sampai zaman modern seperti sekarang ini belum pernah kita jumpai suatu masyarakat atau suatu bangsa yang kebutuhan hidupnya telah dapat terpenuhi seluruhnya. Masyarakat bisa dikatakan masih primitif jika kebutuhan mereka baik jumlah maupun macamnya relatif sedikit bila dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat modern. Akan tetapi karena kemampuannya untuk menghasilkan barang dan jasa yang langsung dapat memenuhi kebutuhan mereka sangat kecil juga, maka banyak dari kebutuhan mereka yang pemenuhannya terbatas dan hanya dalam angan-angan mereka belaka.Dan dengan semakin majunya peradaban manusia, mereka menjadi semakin cerdas dan makin banyak alat kapital yang mereka miliki untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang selanjutnya dapat mereka pergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Tetapi dengan meningkatnva kemampuan mereka menghasilkan barang dan jasa tersebut hampir selalu diikuti, dibarengi, bahkan tidak jarang pula didahului dengan timbulnya kebutuhan hidup yang baru. Meningkatnya kebutuhan mereka yang begitu cepatnya, membuat bangsa yang maju pun masih merasa memiliki keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan mereka yang semakin beraneka ragam teori. Menghadapi kenyataan ini yaitu tidak dapat terpenuhinya semua kebutuhan mereka, maka dengan sadar atau tidak manusia bertendensi untuk bersikap rasional, yaitu sepanjang mereka mempunyai pilihan, mereka akan memilih pilihan yang mendatangkan manfaat besar dan penggunaan alat pemuas kebutuhan tertentu, atau memilih pilihan yang menurut perhitungan mereka memerlukan korban paling kecil di antara beberapa lain untuk maksud memenuhi kebutuhan tertentu. Ilmu yang mempelajari bagaimana manusia dalam usaha memenuhi kebutuhan-kebutuhannya mengadakan pemilihan di antara berbagai alternatif pemakaian atas alat-alat pemuas kebutuhan yang tersedianya relatif terbatas inilah yang kita sebut ilmu ekonomi atau economics. Macam-macam Ilmu dan Teori Ekonomi
- Ilmu ekonomi deskriptif, yang bersifat mengumpulkan keterangan-keterangan faktual dan akurat suatu masalah.
- Teori ekonomi, bersifat menerangkan mekanisme kegiatan ekonomi. Teori ini dibagi menjadi dua : Teori ekonomi mikro dan Teori ekonomi makro.
- Ilmu ekonomi terapan, dimana dengan menggunakan kesimpulan yang diperoleh dari teori ekonomi
Tujuan dari mempelajari Ekonomi adalah untuk menjelaskan hal yang berkaitan dengan hukum ekonomi. Dan menghasilkan keadaan perekonomian yang diharapkan dalam konteks :
- Tingkat kesempatan kerja tinggi
- Peningkatan kapasitas produksi nasional tinggi
- Tingkat pendapatan nasional tinggi
- Keadaan perekonomian stabil
- Neraca pembayaran luar negeri seimbang
- Distribusi pendapatan merata
- Variable yang banyak Dipakai dalam Model Dasar Ekonomi
A. Pasar Komoditas B. Pengeluaran konsumsi rumah tangga ( C ) C. Saving ( S ) D. Pendapatan nasional ( Y ) E. Investasi ( I ) F. Tingkat bunga G. Tingkat harga ( P ) H. Pajak ( T ) I. Pengeluaran konsumsi pemerintah ( G ) J. Transfer pemerintah K. Ekspor L. Impor
A. Permintaan uang untuk transaksi B. Permintaan uang untuk berjaga-jaga C. Permintaan uang untuk spekulasi
A. Permintaan akan tenaga kerja dari pihak perusahaan, semakin banyak permintaan semakin banyak kesempatan kerja. B.Penawaran tenaga kerja dari pensari kerja, semakin banyak penawaran semakin banyak orang mencari kerja C. Upah riil. D. Upah nominal
1. Permintaan akan surat-surat berharga 2. Harga surat-surat berharga 3. Penawaran surat-surat berharga
 Lingkup Ilmu Ekonomi - Microeconomics adalah bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku individu dalam membuat keputusan penggunaan berbagai unit ekonomi. Di sini ada perusahaan dan rumah tangga.
- Macroeconomics adalah bagian dari ilmu ekonomi yang menjelaskan perilaku ekonomi secara universal (economic aggregates) akan terkait dengan income, output, employment, dan lain-lain dalam kerangka atau skala nasional.
Metode Ekonomi - a) Positive Economics
Ekonomi positif adalah proses ekonomi yang mempelajari berbagai pelaku dan proses bekerjanya aktivitas ekonomi, tanpa menggunakan suatu pandangan subjektif untuk menyatakan bahwa sesuatu itu baik atau jelek dari sudut pandang ekonomi. Ekonomi positif di bagi menjadi dua, yaitu ekonomi deskriptif dan ekonomi teori.
- b) Normative Economics
Pendapat para ahli dari hal ini membangun yang disebut dengan politik ekonomi (political economics), salah satu cabangnya ekonomi kelembagaan Ekonomi normatif adalah pendekatan ekonomi dalam mempelajari perilaku ekonomi yang terjadi, dengan mencoba memberikan penilaian baik maupun buruk berdasarkan pertimbangan subjektif. Adapun tiga masalah pokok dalam perekonomian, yaitu a)Â Â Â Â Â Jenis barang dan jasa apa yang akan diproduksi ? b)Â Â Â Â Â Bagaimana menghasilkan barang dan jasa tersebut ? c)Â Â Â Â Â Untuk siapa barang dan jasa tersebut dihasilkan ?
Kesimpulan Ilmu ekonomi adalah ilmu yang menggali perilaku manusia di dalam memenuhi kebutuhannya yang relatif tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas dan masing-masing sumber daya mempunyai alternatif penggunaan (
opportunity cost). Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro. Nama Penulis : Agung Susanto Kelas : 1E NIM : 1706015180 Email : Agung.as2m@gmail.com Sumber :Â http://rijalashar.blogspot.co.id/2014/11/makalah-pengantar-ilmu-ekonomi.html Sumber Gambar : https://www.google.co.id/imgres?imgurl=http%3A%2F%2Fwww.dosenpendidikan.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F05%2Fekonomi-moneter.png&imgrefurl=http%3A%2F%2Fwww.dosenpendidikan.com%2Fekonomi-moneter-pengertian-tujuan-ruang-lingkup-konsep-dasar%2F&docid=1rARw3WL3vRtDM&tbnid=-GI0pfFNB6Q7LM%3A&vet=10ahUKEwinyILYv-bXAhXKm5QKHSfYB6I4ZBAzCAQoAjAC..i&w=666&h=369&bih=662&biw=1366&q=ekonomi&ved=0ahUKEwinyILYv-bXAhXKm5QKHSfYB6I4ZBAzCAQoAjAC&iact=mrc&uact=8
Tidak ada komentar