Page Nav

HIDE

Ads Place

"Ilmu Ekonomi Makro"

"Ilmu Ekonomi Makro" Ilmu Ekonomi Makro   A. Sejarah Munculnya Ilmu Ekonomi Makro Ilmu Ekonomi Makro berdiri sejak terjadinya...

"Ilmu Ekonomi Makro"

Image result for ekonomi makroIlmu Ekonomi Makro

 A. Sejarah Munculnya Ilmu Ekonomi Makro

Ilmu Ekonomi Makro berdiri sejak terjadinya tragedi depresi besar yang terjadi dalam jangka waktu yang relatif lama, yaitu antara 1929 hingga tahun 1933 dan menimbulkan masalah besar yang terjadi di berbagai dunia. Contohnya saja, di Amerika Serikat selama masa periode depresi ini terjadi pengangguran sampai 25% dari total angkatan kerja, berkurang hingga separuhnya output perekonomian. Menurut pandangan Keynes, Pemerintah sebagai faktor utama yang dapat mengimbangi guncangan-guncangan yang terjadi dalam perekonomian. Pendapatan yang di sebabkan oleh pengeluaran (investasi) pemerintah dapat memperluas jaringan pasar dengan demikian akan meningkatkan lagi dunia usaha.

Ilmu Ekonomi Makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mengkhususkan mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan. Ilmu Ekonomi Makro adalah Bertujuan untuk memahami peristiwa ekonomi dan untuk memperbaiki kebijakan ekonomi. Pada Ilmu Ekonomi Makro yang kita pelajari adalah Hubungan Variabel Keseluruhan. Variabel- variabel itu antara lain Tingkat pendapatan Nasional, konsumsi rumah tangga, tingkat tabungan, investasi nasional, belanja pemerintah, tingkat harga-harga umum, tingkat bunga, jumlah uang yang beredar, kesempatan kerja, neraca pembayaran dan lain-lain.

B. Pengertian Ilmu Ekonomi

Ilmu Ekonomi Makro berbentuk tentang sebuah ilmu ekonomi yang mempelajari persoalan dan tata bentuk penalar perekonomian secara keseluruhan. Analisisnya yang bersifat global dan tidak memerhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh-oleh unit kecil dalam perekonomian. Contohnya, dalam menganalisis mengenai kegiatan pembeli (konsumen), yang di analisis bukanlah mengenai tingkah laku seorang pembeli saja, akan tetapi keseluruhan pembeli yang ada di pasar. Begitu juga sama hal nya dalam menganalisis tingkah laku produsen, yang diamati bukanlah kegiatan seorang produsen, tetapi kegiatan seluruh produsen dalam perekonomian.

C. Aspek dalam Ekonomi Makro

Contohnya adalah Penentuan Tingkat Kegiatan Perekonomian dan Langkah-Langkah Pemerintah dalam Mengatasi Inflasi dan Pengangguran.

1). Penentuan Tingkat Kegiatan Perekonomian

Berbagai Komponen pengeluaran agregat tersebut berasal dari pengeluaran rumah tangga (konsumsi rumah tangga konsumen), pengeluaran pemerintah, pengeluaran perusahaan atau investasi serta selisih antara ekspor dan impor. Hal yang harus di perhatikan dalam Analisis Ekonomi Makro adalah Pengaruh perubahan harga-harga dan perubahan penawaran terhadap pengeluaran agregat

 

2). Langkah-Langkah Pemerintah untuk Mengatasi Inflasi dan Pengangguran

Inflasi adalah naiknya harga-harga komoditi yang disebabkan oleh tidak singkronnya antara program sistem pengadaan komoditi dengan tingkat pendapatan yang dimiliki oleh masyarakat.

Setiap masyarakat mengharapkan penggunaan penuh dari semua sumber daya manusia dan modal yang tersedia. Kondisi ini disebut Full Employeyment atau disebut juga dengan kesempatan kerja penuh. Namun, kondisi kesempatan kerja penuh ini sulit di capai. Adakalanya permintaan agregat lebih rendah daripada yang diperlukan untuk mencapai kesempatan kerja penuh. Keadaan ini dapat menimbulkan pengangguran. Adakalanya juga, permintaan agregat melebihi kemampuan perekonomian untuk memproduksi barang dan jasa. Keadaan ini dapat menimbulkan masalah Kenaikan Harga atau Inflasi. Inflasi dan Pengangguran mempunyai dampak negatif terhadap perekonomian. Perekonomian tidak dapat secara otomatis mengatasi massalah-masalah tersebut hingga diperlukan peran Pemerintah. Peran Pemerintah ini merupakan bentuk dan wujud aspek yang di bahas dalam Ekonomi Makro.

Pengertian Ekonomi Makro

Ekonomi makro merupakan studi mengenai ekonomi secara keseluruhan. Ekonomi makro menjelaskan perubahan ekonomi yang bisa mempengaruhi masyarakat, perusahaan, dan juga pasar. Ekonomi makro bisa digunakan untuk menganalisa cara terbaik untuk bisa mempengaruhi target-target kebijaksanaan seperti stabilitas harga, pencapaian keseimbangan neraca yang berkelanjutan, tenaga kerja, dan tentu saja pertumbuhan ekonomi itu sendiri.

Ekonomi makro adalah bagian dari sebuah pengetahuan untuk  mengetahui isi dari ekonomi secara luas, seperti: tatanan keuangan pemerintahan, laju inflasi, hingga neraca pembayaran internasional.

Akan tetapi dari isi pembahasan (pendalaman) musti mempelajari dan harus kuasai di awal, ketika hendak mendalami disiplin ilmu di atas, yakni tentang konsep dasar dari ekonomi makro itu sendiri.

Menurut halaman artikel wikipedia tentang ekonomi makro, hanya ada 3 topik utama dalam pembahasan ilmu ekonomi makro,yakni: keluaran nasional, pengangguran, dan inflasi.

Fenomena Keluaran Nasional

Cetusan dari kejadian ekonomi nasional sebagai rumusan masalah topik yang membahas tentang, seberapa banyak pendapatan negara (melalui produksi nilai guna) dalam suatu periode.

Pada praktek pengamatan keluaran nasional, kita akan sering mendengar istilah output dan istilah pendapatan.

Well, sebenarnya dalam hal ini, kedua istilah tersebut bermakna sama, yakni:

Ouput adalah istilah untuk jumlah total produksi nilai guna.

Sedang, pendapatan adalah istilah untuk jumlah total pendapatan negara dari total nilai guna yang diproduksi.

Dalam praktiknya, ke 2 hal tersebut akan selalu mendaptkan hasil yang (sama) setara. Sehingga tidak jarang kita mendengar istilah-istilah tersebut sering digunakan secara bergantian walaupun pada data yang sama.

Fenomena Pengangguran

Fenomena pengangguran mempunyai keterkaitan yang kuat dengan keluaran nasional sebuah negara. Hal ini karena pendapatan suatu negara pastilah berhubungan dengan pertumbuhan ekonominya. Semakin tinggi pendapatan suatu negara, semakin tinggi pula pertumbuhan ekonominya, dan semakin tinggi pertumbuhan ekonomi, akan semakin banyak tenaga kerja yang terserap untuk keperluan produksi (nilai guna). Meski sebagai mahkluk mempunyai penggabungan ikatan yang kuat dengan keluaran nasional. keluaran nasional bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi fenomena pengangguran sebuah negara.

a. Lambannya Pertumbuhan Ekonomi

Jumlah lulusan atau sarjana yang terus meningkat setiap tahunnya sering tidak terpenuhi karena minimnya lapangan kerja yang ada. Terlebih sikap mereka yang enggan untuk memulai bisnis. setiap keluaran dari bentuk terpacu untuk mengatasi pekerjaan kantoran yang dapat memberikan kenyamanan baik secara status sosial maupun finansial jika dibandingkan menjadi seorang pengusaha.

Para fresh graduate tersebut yang memiliki pola pikir dan sikap seperti itu tentunya bisa menyebabkan pertumbuhan ekonomi menjadi lambat.

b. Tingginya Pengangguran dan Kemiskinan

Terjadinya ledakan penduduk yang tidak diimbangi dengan lapangan pekerjaan merupakan faktor utama terjadinya pengangguran dan kemiskinan. Perbandingan yang tidak seimbang antara lapangan pekerjaan dan jumlah penduduk menyebabkan terjadinya pengangguran di mana-mana.

Saat pengangguran terjadi di mana-mana, bisa dipastikan hal tersebut bisa menjadi pemicu kemiskinan. Ketika menganggur, tentu saja masyarakat tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya seperti sandang, papan, pangan, kesehatan, serta pendidikan.

Ada beberapa bentuk kebijakan dalam ekonomi makro. Antara lain sebagai berikut.

1. Kebijakan Fiskal

Kebijakan fiskal adalah cara yang dilakukan pemerintah untuk membuat perubahan dalam hal pendapatan dan pengeluaran negara. Kebijakan ini bertujuan untuk bisa mempengaruhi jalannya perekonomian.

2. Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter merupakan kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan sikap bank sentral dalam pengaturan dan penawaran yang beredar yang bertujuan untuk bisa mempengaruhi agregat.

 

Penulis : Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Pengantar_Ilmu_Ekonomi_Makro https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/teori-ekonomi-makro Gambar : https://www.google.co.id/search?q=ekonomi+makro&dcr=0&tbs=isz:l,ic:color&tbm=isch&source=lnt&sa=X&ved=0ahUKEwi-p-jtkOrXAhVGfLwKHaPSBT0QpwUIHA&biw=1366&bih=647&dpr=1#imgrc=b_bFTzTAsAAveM:

Tidak ada komentar

Ads Place