Page Nav

HIDE

Ads Place

Perekonomian Indonesia

Perekonomian Indonesia Pertumbuhan ekonomi di negara Indonesia pada saat ini sudah lebih baik dari beberapa tahun yang lalu di mata duni...

Perekonomian Indonesia

Pertumbuhan ekonomi di negara Indonesia pada saat ini sudah lebih baik dari beberapa tahun yang lalu di mata dunia. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia ini di buktikan dengan semakin meninggikan daya beli konsumen terhadap beberapa produk tertentu. Berkembangnya penghasilan para masyarakat rata-rata masih dalam skala rendah, akan begitu kita dapat bisa melihat tidak semua penghasilan mengalami kenaikan, masih ada beberapa perihal yang mempunyai ikatan dengan ekonomi Indonesia yang mengalami penurunan. Perihal itu bisa di taraf wajar, sebab suatu perkembangan ekonomi tidak hanya dapat di pandang dari satu bidang tertentu saja, tetapi bisa di lihat dari beberapa jenis bidang.  Selain dari itu beberapa bidang atau aspek lainnya juga turut serta untuk masalah pertumbuhan ekonomi Indonesia ini, salah satunya seperti aspek sosial politik, aspek keselamatan negara dan berbagai jenis aspek lainnya. Perkembangan Indonesia pada tahun 2015 Bila diamati dari pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 1998, semua orang sudah pasti mengetahui bahwa ekonomi Indonesia sedang mengalami keterpurukan, dampak dari terjangan ekonomi dari beberapa macam pihak. Akan tetapi perihal tersebut yang setelahnya membuat masyarakat untuk berasumsi dengan meningkatkan nilai ekonomi Indonesia agar terlihat lebih baik lagi dan kembali meningkat seperti beberapa tahun sebelumnya. Perihal tersebut mampu dilakukan tahap demi tahap, dengan menyempurnakan dan membentuk berbagai jenis infrastruktur yang baru, memperbaiki berbagai jenis asset negara, penambahan tenaga kerja yang bermutu, kesiapan dalam hal bahan pangan, devisa negara dan lain-lain. Pemerintah juga tidak akan tinggal diam dengan beberapa jenis hal untuk dapat mengembangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia salah satunya seperti membentuk berbagai jenis infrastruktur yang sudah pasti menunjang perekonomian Indonesia seperti bandara, berbagai objek wisata yang sudah memiliki taraf jual yang tinggi, pembetulan nilai pendidikan untuk masyarakat Indonesia dan beberapa jenis hal lainnya. Dalam bidang perbankan juga demikian disempurnakan beberapa jenis suku bunga dan beberapa jenis hal lainnya, dan perihal tersebut memang sudah terbukti dengan berhasilnya sedikit demi sedikit perkembangan Indonesia yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun berikutnya. Akan tetapi dengan demikian perjalanan pertumbuhan perekonomian Indonesia tidak selalu berjalan dengan lancer, beberapa jenis masalah ada saja yang harus dihadapi. Seperti taraf kursrupiah yang terus mengalami penyusutan, dengan berkurangnya para penanam modal asing yang masuk ke Indonesia dan beberapa hal lainnya. Perihal tersebut seharusnya dapat dinilai wajar, dikarenakan Indonesia bukan negara yang mandiri, dimana negara ini juga harus dapat bersama dan bergantung pada negara lainnya terlebih khusus untuk masalah perekonomian. Salah satu contohnya adalah pada saat nilai rupiah turun dari Rp 9.000,- menjadi sekitar Rp 13.000,- per Dollar. Akan ada banyak sekali aspek yang dapat menyebabkan kenapa nilai rupiah mengalami penurunan, seperti berkurangnya kepercayaan penanam modal asing terhadap pemerintah di Indonesia pada saat itu, dengan berkurangnya taraf ekspor Indonesia terhadap berbagai jenis produk, dan beberapa jenis alasan lainnya. Pemerintah terkadang dinilai lemah dalam hal menangani kendala pada saat itu, akan tetapi pemerintah juga sudah berjuang untuk menstabilkan lagi walaupun dinilai sangat lemah. Pada tahun 2015 saat lalu pertumbuhan Indonesia juga dapat dinilai sangat baik dalam berbagai bidang, tetapi dibidang yang lain pertumbuhan Indonesia juga dinilai kurang memuaskan. Bila Indonesia ditaraf dengan secara menyeluruh, dibedakan dengan beberapa negara-negara lain dalam hal pertumbuhannya Indonesia memang sudah ditaraf lebih baik dari sebelumnya. Karena rata-rata pertumbuhan ekonominya dapat tergolong stabil dan nilai ekonominya mengalami penaikan walaupun sedikit demi sedikit dibandingkan dengan berbagai negara lain yang sedang mengalami kritis dalam hal keuangan yang cukup parah. Demikian dilihat dari berbagai bidang lainnya salah satunya dari bidang mata uang, devisa dan juga taraf  penanaman modal memang belum cukup memuaskan. Pemerintah juga masih memiliki banyak sekali pekerjaan dirumah seperti menyempurnakan metode devisa negara, membenahi nilai tukar mata uang rupiah terhadap dollar serta beberapa hal lainnya. Perkembangan Indonesia di Tahun 2016 Pada awal tahun 2016 ini juga Indonesia masih memiliki tugas banyak sekali yang belum juga terselesaikan seperti membenahi taraf suku bunga dan juga membenahi taraf tukar rupiah. Di tahun  ini juga yang menjadi angin baik adalah pemerintah Indonesia kali ini sedang berusaha mempebaiki beberapa jenis infrastruktur yang berguna untuk memperlancar kegiatan terbarunya yaitu membenahi dan menaikan 10 jenis destinasi objek wisata yang ada di Indonesia menjadi bernilai inernaional. Perihal ini harus diberi semangat terus, dikarenakan dengan diliris program ini  sangat diharapkan untuk para wisata akan datang kembali dan devis di Indonesi juga akan semakin lebih baik. Tidak sekedar itu, pemerintah juga sedang berusaha dengan melobi beberapa jenis investor asing untuk menanamkan modal uangnya pada berbagai perusahaan di Indonesia yang memiliki prospek yang baik. Ada juga beberapa jenis alokasi kebijakan ekonomi yang esoknya akan dapat digunakan untuk membenahi nilai ekonomi masyarakat di negara ini. Dengan demikian, meskipun di Indonesia sendiri metode ekonominya masih sedikit turun naik, jikalau dilihat dari skala dunia atau skala Internasional perkembangan perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan yang baik, sedikit demi sedikit terus melewati beberapa jenis negara yang semestinya memiliki sistem perekonomian yang stabil. Tutur saja berbagai negara di Asia yang tergolong memiliki perekonomian yang maju salah satunya seperti Singapura yang sudah masuk ke dalam posisi 38 besar, Hongkong yang masuk ke dalam rangking 41 dan Korea Selatan yang masuk ke dalam 13 besar. Berbagai negara di Eropa yang semestinya memiliki nilai perekonomian yang stabil  juga ternyata pada saat ini dinilai kurang stabil dan ini terbukti di Inggris yang posisinya berada di 10 besar dan Perancis yang posisinya berada di 9 besar serta berbagai negara lainnya di Eropa. Terlebih jika metode pemerintahan tetap stabil dan sistem perekonomian di Indonesia masih tetap stabil, bahkan bukan tidak mungkin dengan beberapa waktu yang akan datang peringkat Indonesia akan bisa jauh lebih baik lagi, dapat melampaui tahap kesejahteraan dan akan terus meningkat lagi. Indonesia bisa dikatakan juara, masih kalah dengan berbagai negara dengan nilai ekonomi yang sudah sangat baik seperti China, India, Amerika Serikat dan juga Jepang. Negara-negara tersebut memang memiliki nilai perekonomian yang cukup sedang makmur karena metode devisa dan juga sistem keuangannya sudah tertata dengan rapih. Walaupun Indonesia yang masih terus dikembangkan potensinya tentu saja memiliki kesempatan yang sangat baik, dan secara tidak langsung juga tentunya ini menjadi pekerjaan rumah yang sudah baru bagi pemerintah Indonesia agar tetap dan terus melaksanakan perbaikan diri agar dapat menjadi perekonomian Indonesia yang akan lebih baik lagi.   Sumber : http://scdc.binus.ac.id/himme/2017/04/perkembangan-ekonomi-indonesia-di-mata-dunia/ http://www.mybusiness.id/wp-content/uploads/2016/03/ekonomi-indonesia.jpg  

Tidak ada komentar

Ads Place