Perkembangan Kondisi Perekonomian Indonesia Perkembangan Kondisi Perekonomian Indonesia Kemajuan perekonomian Negara maju dapat menjadi ...

Perkembangan Kondisi Perekonomian Indonesia
Kemajuan perekonomian Negara maju dapat menjadi acuan kondisi perkembangan ekonomi Indonesia, yang sampai saat ini yang diperkirakan akan terus berkembang positif seiring berjalannya waktu yang diharapkan dapat memajukan perekonomian Indonesia Semakin banyaknya permintaan masyarakat akan suatu kebutuhan dapat mempengaruhi ekonomi makro dalam pertumbuhan ekonomi suatu Negara, seperti ekspor, impor dan investasi yang berdampak positif dalam kemajuan pendapatan nasional Negara. Jika diamati dari perekonomian makro pada bidang perbankan Bank Indonesia meramalkan pertumbuhan ekonomi dari triwulan I-IV sepanjang tahun ini diperkirakan akan tumbuh tinggi sebesar 6â"6,5% atau kurang lebih sebesar 6,4% Darmin Nasution selaku Gubernur Bank Indonesia menyampaikan dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR bidang keuangan dan perbankan bahwa prospek perekonomian di masa mendatang akan terus meningkat dan diperkirakan akan lebih tinggi lagi. Beliau berpendapat bahwa permintaan dalam negeri akan menjadi tumpuan perekonomian yang utama. Ekspor, impor, dan juga investasi akan tumbuh dengan kuat. Indonesia sendiri sudah melewati rintangan ini pada tahun 2010 Tahun sebelumnya, Indonesia sudah termasuk baik dalam pertumbuhan ekonomi yaitu 6,1% yang diharapkan akan memudahkan targetnya di tahun 2011. Namun, inflasi juga akan tetap bisa menyerang Indonesia meskipun pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya sudah cukup baik. Keadaan Perekonomian Indonesia dari Sudut Pandang Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia saat ini berada pada posisi ke-18 dari 20 negara besar yang memiliki Pendapatan Domestik Bruto (PDB) tertinggi di dunia Bank dunia menginformasikan bahwa di Negara asia hanya terdapat 5 negara yang memiliki Pendapatan Domestik Bruto (PDB) yang tinggi. Negara tersebut adalah Jepang menempati urutan ke-2, Cina urutan ke-3, India urutan ke-11 dan Korea Selatan urutan ke-15. Indonesia adalah Negara di posisi 15 besar dari Negara-negara yang memiliki pendapatan perkapita yang besar, yakni sebesar US $ 3000 per tahun. Belum lagi saat ini Indonesia memiliki Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar US $ 700 miliar yang dapat dikatakan membanggakan ini. Pihak Swasta Banyak cara yang dapat digunakan untuk merancang dalam pemerataan perekonomian Indonesia, dengan membuat badan swadaya masyarakat seperti pengadaan dompet dhuâafa yang berkerja sama dengan para pemuda institut kemandirian yang diharapkan dapat menjadikan pemuda yang mampu memiliki potensi yang unggul dalam memperjuangkan perekonomian Negara Indonesia. Pihak Pemerintah Pihak pemerintah diharapkan semakin erat sehingga dapat saling membantu dalam setiap kegiatan dan masyarakat akan lebih merasakan terbantu dengan adanya pemerintahan. Banyak cara yang dapat meningkatkan semangat para pejuang ekonomi dalam bidang kewirausahaan misalnya dengan mengadakan seminar bertaraf Internasional yang akan menambah pengetahuan dan kemampuan bagi para pejuang ekonomi Dalam dunia usaha di era globalisasi ini dampak positif dan negative merupakan sesuatu yang sudah tidak bisa di pisahkan lagi Saat kita mampu membaca dan memanfaatkan peluang suatu usaha yang kita miliki maka saat itulah kita turut dalam system ekonomi dan yang paling terkenal adalah system ekonomi kapitalis yang merupakan bagian integral dari proses globalisasi Begitu banyak yang menjelaskan dari pengertian globalisasi itu sendiri dan setiap penjelasan menyinggung arti yang hampir sama, salah satunya pengertian globalisasi adalah kegiatan mengarungi Negara-negara baik antarindividu, antarkelompok maupun antarnegara yang dimaksudkan untuk saling mempengaruhi satu sama lain. Dampak positif dan negative yang tidak dapat dipisahkan ini menurut pemikiran pro dan kontra globaliasi ekonomi membuktikan secara sederhana dampak positif dan negative dari globalisasi ekonomi tersebut. Pada aspek kreatifitas dan adanya daya saing memberikan dampak pisitif pada globaliasai, ekonomi seperti: dapat  memasarkan produknya akan lebih luas, dapat menekan produsen untuk meningkatkan kreatifitas agar mampu bersaing dengan produk-produk unggul lainnya, dapat meningkatkan kualitas produk, dan dapat meningkatkan inovasi-inovasi produk agar mampu bertahan  dalam pasar globalisasi ekonomi. Jika kita mampu menghasilkan produk yang lebih unggul, tentu kita akan mendapatkan keuntungan dan kepercayaan kualitas produk yang kita hasilkan. Jika Indonesia tidak mampu bersaing dan sumber daya yang lemah maka akan menimbulkan dampak buruk, dampaknya adalah produk-produk cina dapat menguasai pasar globalisasi dan produk yang dihasilkan Indonesia akan terancam mati jika kualitas produk cina lebih unggul. Tentu hal tersebut merupakan dampak negative dari globalisasi ekonomi bagi Indonesia sendiri. Untuk menghasilkan produk unggul memang tidak mudah, Indonesia hanya akan menjadi pekerja bagian tenaga kasar atau buruh yang akan digaji dengan murah dan para orang asing yang memiliki kualitas dalam dirinya yang akan mengisi sebagai tenaga profesional yang tidak memerlukan tenaga buruhnya dan tentunya akan mendapatkan bayaran yang lebih besar daripada tenaga buruh. Dalam aspek ketersediaan dana, globalisasi ekonomi ini membawa dampak positif, karena dengan mudahnya untuk mendapatkan investasi yang berasal dari luar negeri, tentu hal ini merupakan hal yang menguntungkan. Krisis ekonomi bisa saja terjadi apabila nilai mata uang rupiah tidak ada harganya atau dapat dikatakan runtuhnya nilai rupiah yang dikarenakan adanya dana asing yang menumpuk dan lebih menguntungkan bagi pemilik modal, hal ini terjadi jika pemerintah kurang mengelola adanya aliran dana asing. Namun, jika investasi berjalan dengan baik, maka seperti pembangunan pabrik tentu akan membuka kesempatan kerja dan berdampak positif. Kemungkinan terjadinya ancaman yang semakin besar tidak menutup kemungkinan dengan menjadikan mata uang sebagai ajang spekulasi. Kestabilan ekonomi pun akan terpengaruh jika adanya investasi yang dapat dikatakan besar yang mengaitkan dengan tenaga kerja lokal, lalu secara mendadak ditarik karena beralasan kurang mendapatkan prospek yang bagus. Mudahnya mendapatkan barang impor yang masyarakat lokal butuhkan, sedangkan Indonesia belum bisa memproduksi merupakan dampak positif globalisasi ekonomi. Sayangnya, dibidang teknologi bisa berdampak kurang baik bagi masyarakat Indonesia, karena hanya dijadikan objek pasar, contohnya dalam pembuatan motor Negara jepang yang merakitnya setelah motor dirakit di jepang, motor tersebut dipasarkan di Indonesia dan tentunya jepang akan mendapatkan keuantungan dari penjualan motor tersebut dari Negara Indonesia. Hal tersebut yang membuat kaya Negara Jepang pada bidang teknologi. Pada bidang pariwisata, jika kita dapat meningkatkan kegiatan pariwisata, tentu akan memberikan dampak positif karena Indonesia terkenal dengan objek wisata yang beragam dan menarik untuk dikunjungi sehingga akan membuka lapangan pekerjaan di bidang pariwisata dan bisa dijadikan sebagai alat untuk ajang promosi dari produk lokal. Antara liberalisme pasar dan globalisasi sebenarnya digerakkan oleh pengusungnya untuk mendapatkan taraf hidup menengah ke atas, akan tetapi bagi penentang globalisasi hanya dijadikan kedok para kapitalis agar terjadinya ketidakseimbangan antara Negara maju yang kaya dengan Negara berkembang yang  miskin. Pasar global akan membuat para penguasa capital semakin kaya,  yang miskin semakin miskin dan kekuasaan  politik ada pada beberapa orang tertentu saja.  Dampaknya, akan terjadi penumpukan kekayaan dan kekuasaan politik pada orang-orang tertentu saja. Oleh karena itu, dampak positif maupun negative dari globalisasi ekonomi tidak dapat dipisahkan, tergantung bagaimana kita menyikapi dampak globalisasi ekonomi agar memberi dampak positif dan mendapatkan keuntungan dari globalisasi ekonomi tersebut. Nama: Dwi Rahayu Utami NIM: 1502025075 Kelas: 5 C Manajemen Sumber: https://caturdj.wordpress.com/perekonomian-indonesia-saat-ini/ Gambar: https://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2016/03/17/33/1093635/dubes-inggris-yakin-ekonomi-ri-bisa-tembus-top-10-dunia-zEF.jpg
Tidak ada komentar