Sistem Perekonomian Pasar Nama : Nadya Aulia Hanum Kelas : 1E NIM: 1706015195 Sumber Artikel :https://didikachmadi.wordpress.com/20...
Sistem Perekonomian PasarNama : Nadya Aulia Hanum Kelas : 1E NIM: 1706015195 Sumber Artikel :https://didikachmadi.wordpress.com/2013/07/03/pengertian-sistem-ekonomi-macam-macam-sistem-ekonomi/ Sumber Gambar :https://id.images.search.yahoo.com/yhs/search;_ylt=Awrxg9LBTSJabFMA70T3RQx.?p=sistem+perekonomian+pasar&fr=yhs-iry-fullyhosted_003&fr2=piv-web&hspart=iry&hsimp=yhs-fullyhosted_003&type=wncy_gmmedply_16_43#id=0&iurl=http%3A%2F%2Fir.binus.ac.id%2Ffiles%2F2012%2F07%2Fpasar.jpg&action=click
SISTEM PEREKONOMIAN PASAR
Mata Kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi
Dosen Pembimbing : Deni Adha Akbari , SE. ,MSi
Disusun Oleh:
Nadya Aulia Hanum
Kelas 1E
NIM 1706015195
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
UHAMKA
2017
SISTEM PEREKONOMIAN PASAR
1 Â Pengertian Sistem Ekonomi Menurut Dumairy (1966), Sistem ekonomi ialah sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan, serta dikatakannya juga bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan juga dengan falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat berpijak. Dalam berbagai permasalahan ekonomi yang dihadapi seluruh negara di dunia, hanya dapat diselesaikan dengan berdasarkan sistem ekonomi yang dianut oleh negara masing-masing. Perbedaan dalam penerapan sistem ekonomi terjadi dikarenakan perbedaan pemilikan sumber daya maupun perbedaan sistem pemerintahan pada suatu negara. Pada sistem ekonomi juga merupakan perpaduan dari aturan atau cara yang menjadi satu kesatuan dan dapat digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian. Suatu sistem juga dapat diibaratkan seperti lingkaran kecil yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Lingkaran tersebut merupakan subsistem. Subsistem tersebut adalah saling berinteraksi dan akhirnya membuat bentuk suatu kesatuan sistem dalam lingkaran besar yang bergerak sesuai dengan aturan yang ada. Fungsi Pada Sistem Ekonomi Sistem ekonomi juga dapat berfungsi sebagai : - Â Â Â Â Â Sarana pendorong untuk produksi
- Â Â Â Â Â Cara untuk mengorganisasi kegiatan individu
- Â Â Â Â Â Menciptakan mekanisme agar distribusi barang dan jasa terlaksana secara baik.
2  Macam Sistem Ekonomi Sistem ekonomi ialah suatu aturan dan juga tata cara mengatur perilaku masyarakat dalam  kegiatan ekonomi untuk meraih sebuah tujuan. Sistem perekonomian di setiap negara dipengaruhi dengan beberapa faktor, antaranya ideologi  bangsa, sifat dan jati diri bangsa, dan juga struktur ekonomi. 1.   Sistem Pada Perekonomian Pasar (Liberalis / Kapitalis) Sistem ekonomi Pasar/Liberal/Kapitalis ialah suatu sistem ekonomi yang dimana ekonominya diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi liberal ialah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan seutuhnya dalam suatu bidang perekonomian kepada setiap orang untuk dapat memperoleh keuntungan seperti yang dia inginkan. Sistem ekonomi liberal banyak dianut negara-negara di Eropa  dan Amerika Serikat 2.   Sistem Pada Perekonomian Perencanaan (Etatisme / Sosialis) Sistem ekonomi etatisme/sosialis adalah sistem ekonomi yang dimana ekonomi diatur oleh negara. Dalam sistem tersebut, jalannya perekonomian sepenuhnya menjadi tanggung jawab negara atau pemerintah pusat. Dalam perekonomia ini yang menjadi dasar ialah Karl Marx, ia berpendapat bahwa kepemilikan pribadi dihapuskan maka tidak akan memunculkan masyarakat yang berkelas sehingga akan menguntungkan semua pihak. Negara yang menganut sistem ini seperti Rusia, Kuba, Korea Utara, dan negara komunis lain. 3.   Sistem Ekonomi Campuran Sistem ekonomi campuran ialah campuran atau perpaduan antara sistem ekonomi liberal dengan sistem ekonomi sosialis. Pada sistem ekonomi campuran pemerintah juga melakukan pengawasan dan pengendalian dalam perekonomian, tetapi pihak swasta (masyarakat) juga masih diberi kebebasan untuk menentukan kegiatan ekonomi yang mereka jalankan.  3  Sistem Perekonomian di Negara Indonesia Setiap negara menganut sistem ekonomi yang berbeda-beda terutama Indonesia dan Amerika serikat , dua negara ini pun menganut sistem ekonomi yang berbeda. Awalnya Indonesia menganut sistem ekonomi liberal, yang mana seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Akan tetapi karena ada pengaruh komunisme yang disebarkan oleh Partai Komunis Indonesia, maka sistem ekonomi di Indonesia berubah dari sistem ekonomi liberal menjadi sistem ekonomi sosialis. Sejarah Perkembangan Sistem Ekonomi Indonesia -       1950-1959       : Sistem ekonomi liberal (masa demokrasi liberal)
- Â Â Â Â Â Â 1959-1966 Â Â Â Â Â Â : Sistem Ekonomi Etatisme (masa demokrasi terpimpin)
- Â Â Â Â Â Â 1966-1998 Â Â Â Â Â Â : Sistem Ekonomi pancasila (demokrasi Ekonomi)
- Â Â Â Â Â Â 1998-sekarang: Sistem Ekonomi pancasila (demokrasi Ekonomi) yang dalam prakteknya juga cenderung liberal.
Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Perekonomian di Negara Indonesia Adapun faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonom Indonesia, secara umum ialah 1.Faktor-faktor produksi - Faktor-faktor investasi
- Faktor-faktor perdagangan luar negeri dan neraca pembayaran
- Faktor-faktor kebijakan moneter dan inflasi
- Faktor-faktor keuangan negara
Pengertian Sistem Ekonomi Pasar/Liberal, Ciri, Kelebihan & Kelemahan Sistem ekonomi pasar/liberal ada juga keuntungan atau kelebihan dan kekurangan atau kerugian sistem ekonomi pasar dan ciri-ciri sistem ekonomi pasar/liberal yang juga berfungsi dan bertujuan agar dengan secara mudah kita mengetahui perbedaan jenis atau macam sistem ekonomi yang lainnya. Pengertian sistem ekonomi pasar atau liberal ialah  pasar yang memegang seluruh kegiatan perekonominan seperti produksi, distribusi, dan juga konsumsi. Sistem ekonomi pasar juga dapat diartikan dalam suatu sistem ekonomi dimana pengelolaan ekonomi diatur oleh mekanisme pasar (permintaan dan penawaran). Salah satu pokok pemikiran Adam Smith yang dimuat dalam bukunya yang berjudul "An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nationsâ ialah sebagai berikut "Kemakmuran bangsa akan terjamin jika setiap orang diberikan kebebasan untuk menentukan sendiri, apa, berapa, di mana, dan bagaimana melakukan kegiatan ekonomi." Doktrin ini dianggap sebagai pokok pangkal munculnya sistem ekonomi pasar, atau biasa disebut sebagai perekonomian kapitalis. Menurut doktrin ini, tata ekonomi yang paling mendukung kesejahteraan bangsa ialah tata ekonomi di mana pemerintah memberikan kebebasan kepada perseorangan dan badan-badan swasta untuk menyelenggarakan produksi dan konsumsi menurut pertimbangannya sendiri. Jenis dan jumlah produksi alat pemuas kebutuhan, bagaimana pendistribusiannya, dan untuk siapa alat pemuas kebutuhan tersebut ditujukan, semua ditentukan oleh mekanisme pasar. Ciri Sistem Ekonomi Pasar/Liberal Sistem ekonomi pasar/liberal memiliki karekteristik atau ciri-ciri yang digunakan dalam membedakan jenis-jenis sistem ekonomi lainnya. Ciri-ciri sistem ekonomi pasar/liberal antara lain sebagai berikut.. - Harga barang ditentukan mekanisme pasar
- Pemerintah tidak campur tangan dalam sistem perekonomian
- Aktivitas ekonomi ditujukan agar untuk mendapatkan laba
- Persaingan dilakukan dengan bebas
- Bebas dalam memiliki barang,dengan barang modal
- Modal merupakan peran sangat vital
- Kebebasan dalam penggunaan barang dan jasa yang dimilikinya
- Aktivitas ekonomi dilakukan oleh masyarakat dan badan-badan swasta
Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar/Liberal Kelebihan sistem ekonomi pasar antara lain sebagai berikut: - Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan perekonomian
- Memunculkan dan meningkatkan persaingan untuk maju
- Semua pihak memiliki hak dalam memiliki sumber produksi baik barang dan jasa
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas tinggi yang didasarkan motif mencari laba
- Munculnya barang-barang yang berkualitas tinggi agar dapat laku di pasaran
- Hak dalam memilih sektor usaha disesuaikan dengan kemampuan
- Produksi didasarkan kebutuhan masyarakat
Kekurangan Sistem Ekonomi Pasar/Liberal Kekurangan sistem ekonomi pasar antara lain sebagai berikut: - Banyak terjadi monopoli masyarakat
- Menyamakan pendapatan tidak mudah dilakukan akibat dari persaingan bebas
- Masyarakat kaya akan semakin kaya sedangkan bagi masyarakat miskin tetap miskin
- Timbulnya persaingan tidak sehat
- Rentan terjadi krisis ekonomi
- Eksploitasi SDA yang berlebihan
KESIMPULAN            Dengan demikian maka sistem ekonomi Indonesia ialah sistem ekonomi yang berorientasi kepada Ketuhanan Yang Maha Esa (berlakunya etik dan moral agama, bukan materialisme); Kemanusiaan yang adil dan beradab (tidak mengenal eksploitasi); Persatuan Indonesia(berlakunya kebersamaan, asas kekeluargaan, sosio-nasionalisme dan sosio-demokrasi dalam ekonomi); Kerakyatan (mengutamakan kehidupan ekonomi rakyuat); serta Keadilan Sosial (persamaan/emansipasi, kemakmuran masyarakat yang utama ± bukan kemakmuran pribadi). Dari butir-butir tersebut, keadilan menjadi sangat utama di dalam sistem ekonomi Indonesia.
Tidak ada komentar