Page Nav

HIDE

Ads Place

Muhammadiyah Ingatkan Parpol Tak Boleh Memecah Belah

Muhammadiyah Ingatkan Parpol Tak Boleh Memecah Belah JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir mengingatka...

Muhammadiyah Ingatkan Parpol Tak Boleh Memecah Belah

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir mengingatkan para pengurus parpol untuk tidak menggunakan strategi memecah belah masyarakat dalam kontestasi Pilkada Serentak 2018 maupun Pemilu 2019.

Hal itu disampaikan Haedar dalam halaqah kebangsaan yang diadakan PP Muhammadiyah, di Gedung Pusat Dakwah, Jakarta, Kamis (12/4/2018).

Halaqah yang berlangsung tertutup dari wartawan tersebut dihadiri para pimpinan partai politik.

"Konstentasi politik baik 2018 atau 2019 selalu ada dalam koridor konstitusi, prinsip-prinsip demokrasi dan moralitas, tetapi tidak kalah pentingnya tidak boleh memecah belah menimbulkan keretakan dan permusuhan di tubuh bangsa ini," kata Haedar, dalam jumpa pers usai acara.

Baca juga : Golkar Buka Pintu untuk Kader Muhammadiyah yang Ingin Jadi Caleg

Haedar mengatakan, Muhammadiyah dan partai politik mempunyai pandangan sama bahwa seluruh elemen, memiliki kewajiban moral dan konstitusional menjadikan bangsa Indonesia bersatu, adil dan berdaulat.

Negara juga mempunyai kewajiban konstitusional untuk melindungi hak-hak warganya yang berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila.

"Tantangan terberat kita adalah menyinambungkan nilai-nilai dasar itu untuk diimplementasikan di dalam kehidupan berbangsa," ujar Haedar.

Muhammadiyah, kata Haedar, tetap berkomitmen menjadikan Indonesia sesuai cita-cita kemerdekaan.

Namun, dia menyadari, usia kemerdekaan yang mencapai 72 tahun, hingga kini, masih menyisakan berbagai persoalan antara lain korupsi, penggarapan sumber daya alam yang belum maksimal dan persoalan politik.

Baca juga : Soal Polemik Amien Rais-Luhut, Muhammadiyah Yakin Ada Kedewasaan Sikap

Oleh karena itu, Haedar yakin, persoalan tersebut dapat diselesaikan jika menggunakan spirit kolektif sesuai dengan posisi dan peran mas ing-masing elemen masyarakat.

Dia juga menyampaikan komitmennya bahwa Muhammadiyah akan selalu berharap positif menjaga demokratisasi.

"Semangat ini akan terus kami pupuk satu sama lain. Kami sadar berbeda posisi dan peran termasuk partai politik. Tapi semua tak mengurangi ikhtiar dan tekad politik untuk menjadikan rakyat sebagai pemilik kedaulatan rakyat," kata Haedar.

Kompas TV Simak dialognya dalam Kompas Petang berikut ini!



Berita Terkait

Golkar Buka Pintu untuk Kader Muhammadiyah yang Ingin Jadi Caleg

Soal Polemik Amien Rais-Luhut, Muhammadiyah Yakin Ada Kedewasaan Sikap

Pemuda Muhammadiyah: Drama Politik Pak Jokowi Jelek Banget

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 17 Mei, Lebaran 15 Juni

Di Pengajian Muhammadiyah, Polri Diprotes Tak Adil Berantas Hoaks

Terkini Lainnya

Kontainer Jatuh di Jalan RE Martadinata, Pesepeda Motor Terluka

Kontainer Jatuh di Jalan RE Martadinata, Pesepeda Motor Terluka

Megapolitan 14/04/2018, 00:19 WIB Seekor Ular Berbisa Ditemukan di Tumpukan Boneka Mainan Anak

Seekor Ular Berbisa Ditemukan di Tumpukan Boneka Mainan Anak

Internasional 13/04/2018, 23:58 WIB Sandiaga Tinjau Dua Gerbong LRT yang Baru Didatangkan

Sandiaga Tinjau Dua Gerbong LRT yang Baru Didatangkan

Megapolitan 13/04/2018, 23:52 WIB Spanyol Serahkan Bukti Tambahan ke Jerman untuk Ekstradisi Puigdemont

Spanyol Serahkan Bukti Tambahan ke Jerman untuk Ekstradisi Puigdemont

Internasional 13/04/2018, 23:33 WIB Pesawat Tempur Yunani Jatuh saat Misi Pencegatan di Laut Aegea

Pesawat Tempur Yunani Jatuh saat Misi Pencegatan di Laut Aegea

Internasional 13/04/2018, 23:15 WIB Tantangan K   epemudaan Global Dibahas di Azerbaijan

Tantangan Kepemudaan Global Dibahas di Azerbaijan

Internasional 13/04/2018, 22:47 WIB Eksekutif Trofi Legislatif

Eksekutif Trofi Legislatif

Nasional 13/04/2018, 22:33 WIB Inggris Sebut Rusia Telah Memata-matai Agen Skripal Selama Lima Tahun

Inggris Sebut Rusia Telah Memata-matai Agen Skripal Selama Lima Tahun

Internasional 13/04/2018, 22:15 WIB TNI Tangkap Seorang ASN yang Memakai Baju Berlogo Palu Arit

TNI Tangkap Seorang ASN yang Memakai Baju Berlogo Palu Arit

Regional 13/04/2018, 22:14 WIB Pengamat: Prabowo Terima Mandat Jadi Capres untuk Jaga Dukungan

Pengamat: Prabowo Terima Mandat Jadi Capres untuk Jaga Dukungan

Nasional 13/04/2018, 22:13 WIB Kepala Syahbandar CPO Kabil Terkena OTT Tim Saber Pungli Polda

Kepala Syahbandar CPO Kabil Terkena OTT Tim Saber Pungli Polda

Regional 13/04/2018, 22:02 WIB Berbagi Materi Pornografi, 32 Staf Kedubes AS di Kamboja Dipecat

Berbagi Materi Pornografi, 32 Staf Kedubes AS di Kamboja Dipecat

Internasion al 13/04/2018, 21:49 WIB Ketua NU Cianjur Dukung Pasangan Hasanah

Ketua NU Cianjur Dukung Pasangan Hasanah

Regional 13/04/2018, 21:49 WIB Serangan Bom saat Pemakaman Anggota Pasukan Anti-ISIS, 25 Orang Tewas

Serangan Bom saat Pemakaman Anggota Pasukan Anti-ISIS, 25 Orang Tewas

Internasional 13/04/2018, 21:48 WIB Pria Uzur Ini Tidak Sengaja Mengaku Telah Membunuh Orang

Pria Uzur Ini Tidak Sengaja Mengaku Telah Membunuh Orang

Internasional 13/04/2018, 21:48 WIB Load MoreSumber: Google News Indonesia | Koranmu Indonesia

Tidak ada komentar

Ads Place