Potret Haji di Masa Sebelum dan Setelah Islam DREAM.CO.ID > ORBIT Masjidil Ha...
DREAM.CO.ID > ORBIT

Masjidil Haram Di Malam Hari (Foto: Shutterstock)
Haji merupakan ritual yang sudah ada sebelum Islam.
Dream - Bagi umat Islam yang mampu diwajibkan melaksanakan haji. Mampu dalam hal ini berkaitan dengan fisik maupun finansial.
Tetapi, kapan tepatnya perintah haji mulai berlaku? Terkait hal ini, banyak sekali pandangan yang dikemukakan oleh para ulama. Ada yang menyebut haji diwajibkan pada 9 Hijriah, ada pula yang menyebut perintah haji berlaku pada 6 Hijriah, 4 Hijriah, bahkan 10 Hijriah.
Masing-masing ulama punya dasar atas pendapatnya. Contohnya, perintah haji mulai berlaku pada 9 Hijriah didasarkan pada Surat Ali Imron ayat 97, pada 6 Hijriah karena turunnya Surat Al Baqarah ayat 196 dan lain sebagainya.
Yang pasti, praktik haji sudah ada sejak sebelum Islam. Setiap Zulhijjah, orang-orang Arab datang berbondong-bondong ke Mekah untuk melaksanakan ibadah haji.
Dikutip dari NU Online, terdapat perbedaan antara ritual haji sebelum dan sesudah Islam. Dalam buku Mekkah: Kota Suci, Kekuasaan dan Teladan Ibrahim, disebutkan dua perbedaan utama.
Perbedaan pertama yaitu tempat haji. Di masa pra-Islam, haji hanya berpusat di Kabah. Dalam pandangan masyarakat Arab kala itu, Kabah adalah tempat sakral sementara lainnya tidak.
Ketika Islam hadir, haji dilaksanakan tidak hanya terpusat di Kabah melainkan sejumlah tempat lain seperti Arafah. Dalam sebuah hadis, Rasulullah secara jelas menyebut haji adalah Arafah sehingga bagi umat Islam, puncak haji adalah wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah.
Haji periode Islam juga dijalankan dengan mengunjungi Mina, Muzdalifah, serta Bukit Safa dan Marwa. Masing-masing tempat dikunjungi untuk menjalankan rukun haji seperti melontar jumroh, mabit, dan sa'i.
Perbedaan kedua, pelaksanaan waktu haji. Masyarakat Arab pra-Islam selalu melaksanakan haji saat musim panen agar mereka juga bisa berdagang di Mekah.
Sementara umat Islam melaksanakan haji pada bulan Zulhijah mulai tanggal 8 hingga 13. Waktu ini sudah ditentukan oleh Allah dan tidak bisa diubah.
Selengkapnya...
Baca Juga:
- Tuntunan Resepsi Pernikahan dalam Islam
- Slamet dan Suapan Terakhir Untuk Sang Istri di Tanah Suci
- Pintu Kabah Digembok, Siapa Pemegang Kuncinya?
- Belajar Toleransi pada Sunan Kudus
- Mengenali Imam Mahdi dari Ciri di Dalam Hadis
Daftarkan email anda untuk berlangganan berita terbaru kami
17 Karakter di 'WIRO SABLENG', Sudah Hafal?
Berita Foto
Stylist Hijab Lindsay Lohan Asal Indonesia - Snapchat Rugi Karena Kylie Jenner
VIEW ALL +4Jangan Lewatkan

Tuntunan Resepsi Pernikahan dalam Islam

Diberi Kelapangan Rezeki, Berkurban Harus Setiap Tahun?

Pintu Kabah Digembok, Siapa Pemegang Kuncinya?

Tatkala Rasulullah Menjadi Sasaran Kebencian Masyarakat Thaif

Hewan Kurban Beranak Sebelum Disembelih, Harus Bagaimana?

Lewat 3 Hari Daging Kurban Tak Boleh Dimakan, Benarkah?

Pergi Haji Sebelum Baligh, Masih Harus Berhaji ?

Berhubungan Intim Saat Haji, Bagaimana Hukumnya?
MoreMelirik Aura Bidadari Reisa 'Dr Oz' Saat Hamil Besar
SponsoredEditor's Pick
-
3 Shaf Jemaah Isya Terjebak di Masjid Saat Gempa Lombok, Innalillahi
-
Penampilan Cetar Luna Maya di Pesta Syahrini Jadi Sorotan
-
Pesona Marsha Aruan Kekasih El Rumi, Cantiknya Kebangetan!
-
Menag Imbau Sholat Ghoib untuk Korban Gempa Lombok
-
IHSG Tembus 6.100, Indeks Syariah Mulus di Zona Positif
Trending
-
Catat! Wakai Gelar Promo Bel i 1 Gratis 1
-
Suka traveling? Pahami dulu aturan aneh di berbagai negara
-
Video Nikita Mirzani Nongkrong di Bali Bikin Heboh, Lihat yang Dilakukan
-
15 Tahun Diculik Tete Jago, Si Gadis Ditemukan di Balik Batu
-
Salah Tulis Asian Games, Ayu Ting Ting Dicibir
Tidak ada komentar