Strategi Membebaskan Aceh dari Buta Huruf Alquran Kupi Beungoh Strategi Membebaskan Aceh dari Buta Huruf Alquran Tanpa test t...
Kupi Beungoh
Strategi Membebaskan Aceh dari Buta Huruf AlquranTanpa test tersebut, barangkali sampai kapan pun kita tidak akan bisa mendeteksi fenomena buta huruf Alquran di Aceh.
Oleh Teuku Zulkhairi
BANYAKNYA Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) yang gugur dalam test baca Alquran menunjukkan adanya problem besar buta huruf Alquran di Aceh.
Ini adalah sampel yang bisa menunjukkan fenomena âgunung esâ, jumlah masyarakat Aceh yang tidak bisa baca Alquran sangatlah banyak.
Apalagi, tidak lulusnya banyak Bacaleg dalam test baca Alquran terjadi di hampir seluruh wilayah Ac eh, sebagaimana dapat kita simak dalam pemberitaan media massa.
Di satu sisi kita prihatin melihat kenyataan ini.
Bayangkan, tokoh-tokoh masyarakat saja banyak yang tidak bisa baca Alquran.
Di sisi lain, kita patut bersyukur bahwa dengan adanya test Alquran bagi Bacaleg, kita mendapatkan gambaran yang konkret problem besar yang sedang kita hadapi saat ini.
Inilah wajah lain dari bumi Syariâat yang kita banggakan.
Tanpa test tersebut, barangkali sampai kapan pun kita tidak akan bisa mendeteksi fenomena buta huruf Alquran di Aceh.
(Baca: 14 dari 353 Bacaleg Pijay tak Lulus Uji Baca Alquran, KIP: Biarlah Ketua Partainya yang Kasih Tahu)
(Baca: Bacaleg Pengganti Juga tak Lulus)
Setelah kita mengetahui problem ini, apa yang diharapkan dari kebijakan para pemimpin seharusnya adalah bagaimana membereskan persoalan krusial ini dengan kerja-kerja yang massif dan berkelanjutan.
Halaman selanjutnya 1234
Tidak ada komentar