Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHAMKA bekerjasama dengan Indonesian Mat...
Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) UHAMKA bekerjasama dengan Indonesian Mathematics
Educator Society (I-MES) menggelar acara seminar tahunan yang bertajuk
Seminar Nasional Pendidikan Matematika UHAMKA (SENAMKU) yang ke-5 dengan tema
“Pembelajaran Matematika Abad XXI Menghadapi Revolusi Industri 4.0”.
Acara ini dilaksanakan pada Sabtu, 13 Oktober 2018 bertempat di Aula KH. Ahmad Dahlan FKIP
UHAMKA, Jalan Tanah Merdeka, Kp. Rambutan Jakarta Timur.
Acara ini sangat penting sebagai langkah para
pendidik matematika dalam merespon perkembangan teknologi dan informasi yang cepat dalam dunia revolusi industri saat ini. Inovasi dan implementasinya
yang berkelanjutan dalam pembelajaran matematika menjadi topic bahasan yang perlu dijadikan pusat perhatian agar pendidikan dapat memberikan bekal bagi lulusan-lulusannya untuk beradaptasi dan melakukan inovasi di
masa kinidan masa yang akan datang.
Hadir dalam acara
seminar ini, diantaranya Ketua Indonesian Mathematics Educator Society (I-MES) Periode
2017-2019, Dr. Sigid Edy Purwanto, M.Pd. yang bertindak sebagai Keynote Speaker. Acara ini akan dibuka oleh Dekan FKIP
UHAMKA, Dr. Desvian Bandarsyah, M.Pd. Dalam sesi panel, seminar ini menghadirkan dua narasumber
yang memiliki focus dan keahlian dalam inovasi pembelajaran matematika, yaitu: Prof. Turmudi, M.Sc., M.Ed., Ph.D. dari Universitas Pendidikan Indonesia dan Dr. Ervin
Azhar, S.Si., M.Pd. dari Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.
Prof. Turmudi,
M.Sc., M.Ed., Ph.D. memberikan penjelasan tentang konsekuensi revolusi industri 4.0 terhadap pembelajaran matematika dan kemampuan-kemampuan apa saja yang
harus dipersiapkan dan dikembangkan oleh siswa. Inovasi pembelajaran perlu didesain dan diimplementasikan oleh guru. Beliau juga menampilkan contoh-contoh soal matematika kontekstual
yang diselesaikan dengan pemodelan matematika. Dengan soal ini, siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
creative, kolaboratif, dan komunikasi. Selain itu, inovasi pembelajaran dalam bidang kombinatorika disampaikanoleh
Dr. Ervin Azhar, S.Si.,M.Pd. yang merupakan dosen pascasarjana
program studi pendidikan matematika. Beliau menekankan pada matematika realistic untuk mendukung pemahaman siswa.
Peneliti-peneliti
yang berjumlah 89 orang dari berbagai latar belakang juga turut ambil bagian dalam sesi paralel yang diselenggarakan selepas sesi panel. Isu-isu mutakhir dalam bidang pendidikan matematika dipresentasikan dan didiskusikan dalam sesi ini.
Selain itu, acara ini juga sebagai wahana bagi pengurus
Indonesian Mathematics Educator Society
(I-MES) periode 2017-2019 untuk melakukan rapat koordinasi.
Rapat ini dihadiri oleh pengurus
inti dan coordinator wilayah dari berbagai wilayah
Indonesia, seperti Sumatera Utara, Riau, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan
Barat, dan Nusa Tenggara Timur untuk membahas
agenda-agenda penting organisasi.
Tidak ada komentar