Page Nav

HIDE

Ads Place

Moslem Fashion Festival: Busana Muslim Futuristik lewat Khaleesi hingga Fantastica Fanfare

Moslem Fashion Festival: Busana Muslim Futuristik lewat Khaleesi hingga Fantastica Fanfare Lifestyle Moslem Fashion Festival: Bu...

Moslem Fashion Festival: Busana Muslim Futuristik lewat Khaleesi hingga Fantastica Fanfare

Lifestyle

Moslem Fashion Festival: Busana Muslim Futuristik lewat Khaleesi hingga Fantastica Fanfare

Tema futuristik ‘Neo Moda’ menjadi tampilan dominan pada Moslem Fashion Festival ke-9 di Royal Plaza.

Moslem Fashion Festival: Busana Muslim Futuristik lewat Khaleesi hingga Fantastica Fanfaresurya.co.id/ahamad zaimul haqFUTURISTIK - Sejumlah model memeragakan busana karya beberapa desainer dalam preview Moslem Fashion Festival ke-9 di Royal Plaza Suarabaya yang bertema ‘Neo Moda’, Jumat (12/10/2018).

SURYA.co.id | SURABAYA - Tema futuristik ‘Neo Moda’ menjadi tampilan dom inan pada Moslem Fashion Festival ke-9 di Royal Plaza. Dengan tema besar itu, beberapa desainer membuat busana yang futuristik dipadu elegan nan unik, lewat tema Khaleesi hingga Fantastica Fanfare.

Penampilan busana para desainer ini tampak berbeda dari busana muslim yang kebanyakan dipakai. Seperti desainer Wiwied Mayasari yang menampilkan 8 busana Khaleesi.

Dia mengambil nama Khaleesi dari nama putri tokoh fiksi novel Song of Ice and Fire karya George RR Martin.

Tokoh fiksi ini selalu memakai pakaian kebesaran kerajaan dengan cutting tak teratur, asimetris dan unik.

“Makanya, dengan inspirasi ini, cuttingnya asimetris dengan warna silver dan gold,” jelasnya, Jumat (12/10/2018).

Sedangkan desainer Gita Orlin, menggabungkan 12 busananya dengan citarasa futuristik dan alami yang elegan.

Dia mengangkat tema Belleza Hojas yang memiliki arti kecantikan daun. Aplikasi busana yang ditampilkan adalah melalui embroidery dengan warna-warna yang l ebih membumi seperti rose gold dan hijau olive.

“Busana saya menggunakan embroidery hand made yang bermotif daun dengan detil beads, pearl, swarosvki, dan payet,” tuturnya.

Dengan memakai cutting yang agak futuristik, full klok, mermaid pallazo, dan outer, maka didapatkan busana yang unik dan tak terduga. Busana ini bisa dipakai di segala kesempatan, baik acara semi formal maupun formal.

“Dengan bahan kain lace, silk, shifon dan brokat, maka busana ini bisa dipakai perempuan mulai usia 25-55 tahunan,” katanya.

Sementara desainer internasional, Lia Afif menampilkan rancangan busana Fantastica Fanfare yang berarti nada indah yang ditampilkan indah dan luar biasa.

“Busana saya memakai tarikan garis tegas dan jelas,” katanya.

Busana Lia Afif menonjolkan aksen geometris dengan paduan tenun cantik dan warna futuristik yakni abu-abu, silver, dan baby blue.

Untaian warna-warna itu menyatu dengan tenun Indonesia dan variasi kulit y ang menghadirkan siluet A yang indah.

“Busana ini bisa dipakai remaja putri hingga 30 tahunan,” pungkasnya.

Penulis: Sudharma Adi Editor: Parmin Ikuti kami di Kronologi Turis Asal Inggris Diperkosa Pekerja Laundry di Bali, Korban Diseret ke Warung Sumber: Google News Muslim Network: Koranmu Indonesia

Tidak ada komentar

Ads Place