Page Nav

HIDE

Update

latest

Nama Politisi Golkar Erwin Aksa Muncul, Anies Kebingungan

Nama pengusaha sekaligus politisi Partai Golkar Erwin Aksa mendadak muncul sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiag...



Nama pengusaha sekaligus politisi Partai Golkar Erwin Aksa mendadak muncul sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik tak mempermasalahkan munculnya nama Erwin Aksa dalam bursa calon wagub DKI.

Namun, kata Taufik, jika Erwin memang diusulkan untuk maju sebagai calon wagub, maka itu harus diusulkan oleh Partai Keadilan Sejahtera PKS. Pasalnya, saat ini Gerindra telah menyerahkan kursi wagub DKI pada PKS.

"Kan kita sudah kasih secara politik kepada PKS, diusulkan, kemudian nanti lakukan fit and proper test gitu," kata Taufik saat dihubungi wartawan, Jumat (7/12).

Kendati demikian, Taufik mengaku belum mendengar informasi soal usulan Erwin Aksa menjadi calon wagub dari PKS.

"Belum, enggak ada," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurahman Suhaimi mengaku pihaknya sampai saat ini belum pernah membicarakan nama Erwin Aksa

"Sampai hari ini enggak ada (pembicaraan soal Erwin Aksa), kita tahunya (ada nama Erwin Aksa) dari berita-berita yang muncul," tutur Suhaimi.

M Taufik usulan Erwin Aksa jadi cawagub DKI akan diputuskan PKS. (CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati)

Lebih dari itu, Suhaimi juga menegaskan tak mungkin ada usulan calon wagub selain yang diusulkan oleh PKS. Pasalnya, posisi kursi DKI 2 telah diserahkan kepada PKS.

"Kan begini itu (kursi wagub DKI) diserahkan kepada PKS, jadi itu kelihatannya sudah harga mati dari PKS," katanya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku kaget dengan munculnya nama Erwin Aksa dalam bursa calon wagub pendamping dirinya.

"Saya juga kaget mendengar gosip itu," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (7/12).

Anies kemudian menegaskan persoalan wagub merupakan wewenang dari partai pengusung, yakni PKS dan Gerindra. Bahkan, dirinya selaku gubernur juga tak memiliki kewenangan untuk mengusulkan nama calon wagub.

Apalagi, sambung Anies, Erwin Aksa merupakan politisi Partai Golkar. Karenanya, ia menilai tak mungkin Erwin Aksa masuk bursa calon wagub DKI.

"Mungkinkah nama barunya dari Partai Golkar? Gimana gitu? Wong PKS sama Gerindra aja itu belum sepakat di antara mereka, tahu-tahu muncul nama ketiga, PKS pasti enggak mau terima, Gerinda pasti enggak mau terima," tutur Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menegaskan dirinya tidak pernah meminta Erwin Aksa untuk menjadi pendampingnya.

"Saya heran itu bilangnya keinginan gubernur, padahal saya enggak punya keinginan itu. Saya heran siapa yang iseng muter nama ini," katanya.

Sebelumnya peneliti dari Suropati Syndicate Abdul Haji Talaohu menilai sosok Erwin Aksa sebagai figur yang tepat mengisi kekosongan kursi DKI 2. Selain itu, Erwin juga dianggap bisa menjadi penengah antara PKS dan Gerindra yang sampai saat ini masih belum sepakat soal sosok calon wagub DKI.

Sampai saat ini PKS dan Gerindra memang masih belum bersepakat soal nama calon wagub yang akan diusung untuk menggantikan posisi Sandiaga Uno.

Kedua partai hanya bersepakat bila kursi wagub diserahkan kepada PKS, di mana seleksinya akan melalui proses uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test).

Namun, sampai saat inu ada dua nama yang telah digadang-gadang oleh PKS untuk duduk di kursi DKI 2 yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181207200906-32-351991/nama-erwin-aksa-muncul-untuk-wagub-dki-anies-dan-pks-bingung

Tidak ada komentar