Page Nav

HIDE

Ads Place

Sepercik Pesona Malang

Langit cerah berawan serta udara sejuk yang menemani perjalanan kami, mahasiswa/i PGSD FKIP UHAMKA angkatan 2016 di Minggu (23-02-2020) si...

Langit cerah berawan serta udara sejuk yang menemani perjalanan kami, mahasiswa/i PGSD FKIP UHAMKA angkatan 2016 di Minggu (23-02-2020) siang menuju sore untuk menjelajahi Masjid Tiban Turen yang berada di Desa Sananrejo, Malang. Sebuah bangunan masjid sekaligus pondok pesantren 10 lantai yang berornamen Timur Tengah dengan warna dominan biru putih itu memang berada di tengah-tengah pemukinam yang padat.
Menurut berita yang beredar, masjid ini dibangun oleh bala tentara jin dan tiba-tiba saja muncul di tengah pemukiman padat penduduk, oleh karena itu masjid ini dinamakan "tiban" yang berarti "tiba-tiba". Padahal menurut penuturan santrinya, masjid dan pondok pesantren ini dibuat oleh para santri Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri'asali Fadlaailir Rahmah. Pembangunannya pun dilakukan secara bertahap dari lantai 1 sampai dengan lantai 10.
Kemudian pada Selasa (25-02-2020) dini hari kami rombongan PGSD FKIP UHAMKA menuju Gunung Bromo untuk menikmati sunrise, berangkat beriringan menggunakan jeep adalah sesuatu hal yang unforgettable.
Oh iya, di Gunung Bromo ini tingkat kedinginannya bias mencapai suhu -2 derajat Celcius lho, oleh karena itu sangat dianjurkan untuk memakai pakaian yang tebal agar tetap hangat. Sesampainya kami di pos, kami langsung diarahkan menaiki puluhan anak tangga untuk sampai ke puncak agar bisa menikmati sunrise.
Pesona Gunung Bromo mampu menghapuskan rasa lelah kami saat menanjak tadi, sungguh ciptaan Allah yang sangat indah, ketika sang surya perlahan-lahan muncul dari ufuk timur.
Masih di daerah Gunung Bromo, destinasi selanjutnya adalah Kawah Bromo dan Pasir Berbisik. Menariknya, di Kawah Bromo kamu bisa menunggangi kuda yang disewakan oleh warga lokal, tentunya dengan beberapa varian harga yang masih terjangkau. Setelah itu, kami mendatangi kawasan Pasir Berbisik, uniknya di kawasan ini pasirnya terdengar seperti berbisik. Hal ini terjadi karena anginnya yang cukup kencang, jadi sangat terdengar gemuruh pasirnya.
Destinasi nasi terakhir yang kami kunjungi di kawasan Bromo ini adalah bukit Teletubis. Unik dan lucu memang, karena bentuk bukitnya yang hijau bergelombang menyerupai bukit yang ada di serial cartoon anak tersebut.
Setelah kami puas mengunjungi kawaasan Bromo yang sangat mengesankan b ini, kami langsung kembali ke jeep masing-masing untuk naik bus karena selanjutnya kami akan ke Batu, yeay!
Siapa yang tahu tempat di Batu, Malang yang mengoleksi alat transportasi dari zaman dulu sampai zaman sekarang? Yup, tepat sekali! Sekarang kita berada di Museum Angkut! Semua mahasiswa PGSD FKIP UHAMKA sangat exciteddatang ke sini. Karena tempatnya yang kekinian dan terdapat banyak sekali spot berfoto.
Di Museum ini memajang transportasi dari berbagai belahan dunia, lho, bahkan selain transportasi replika di sini juga terdapat transportasi yang masih aktif dan bisa digunakan. Keren banget, kan!
Selain alat transportasi luar negeri, tentu saja museum ini mengoleksi alat transportasi dari negeri kita sendiri yang tercinta ini, seperti sepeda, motor tua, mobil tua, bahkan sampai gerobak pun ada, benar-benar tempat yang sangat menakjubkan!
Itulah ulasan singkat dari kami tentang pesona Malang selama kegiatan PKL dan Pengembangan Wawasan PGSD FKIP UHAMKA 2020. Semuanya memiliki kesan tersendiri bagi kami semua yang berkunjung, semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Penulis: Niniek Lestari mahasiswa PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
Dosen Pembimbing: Erwin, M. Si.

Ads Place