Page Nav

HIDE

Update

latest

Mahasiswa UHAMKA Laksanakan KKN Tematik di DKI, JABAR, BABEL hingga SUMBAR

Kegiatan KKN tematik Koranmu Indonesia - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka mengada...

Kegiatan KKN tematik



Koranmu Indonesia - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT). Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya kegiatan KKN Tematik ini dilaksanakan sesuai domisili dari masing-masing mahasiswa.

Kegiatan ini diperuntukkan bagi mahasiswa semester 7 program studi pendidikan matematika yang dibagi menjadi beberapa kelompok, salah satunya yaitu kelompok 12 yang mengadakan kegiatan KKN Tematik ini di sekitaran daerah DKI Jakarta, yaitu di Perumahan Griya Sawangan Permai Depok Jawa Barat, Masjid Al-I'tihad Sidamukti Cilodong Depok Jawa Barat, dan Jl. Condet Baru Batu Ampar Kramat Jati Jakarta Timur. Serta beberapa daerah di Pulau Sumatera, yaitu di TPA Al-Kautsar Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung dan di MDA/TPA Al-Muttaqin Jorong Irian, Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Kegiatan ini berlangsung selama 15 hari yang dimulai pada tanggal 17 Februari 2021 hingga 3 Maret 2021. Anindita Ekaning Saputri, Iriana Nurfajriyanti, Danu Yunizar Pamungkas, Arini Hasni, dan Milla Rosyita sebagai anggota kelompok 12 merupakan mahasiswa program studi pendidikan matematika FKIP UHAMKA semester 7 yang melaksanakan program KKN Tematik ini. Mereka melaksanakan program ini tentunya dengan dibimbing oleh salah satu dosen Prodi Pendidikan Matematika FKIP UHAMKA, yaitu ibu Hikmatul Khusna, M. Pd. 

Beberapa program kegiatan yang dilakukan yaitu Pendampingan Mengajar, Pendampingan Kreativitas Anak, Pendampingan Ibadah, Analisis Hambatan Belajar di masa Pandemi Covid-19, Kegiatan Literasi dan Numerasi, Penyuluhan Adaptasi Kebiasaan baru di masa Pandemi Covid-19, dan Kolaborasi Kegiatan Masyarakat.

Pada kegiatan Pendampingan Mengajar, mereka mendampingi dan memfasilitasi peserta didik di lingkungan sekitar yang berada pada tingkat TK-SD-SMP-SMA yang berumur 5 - 17 Tahun. untuk peserta di tingkat TK, jenis bimbingan yang mereka berikan antara lain mengajarkan membaca, menulis, dan berhitung. Untuk peserta di tingkat SD-SMA, bimbingan yang mereka berikan yaitu mengajarkan pelajaran matematika sesuai dengan apa yang sedang mereka pelajari di sekolah.

Untuk kegiatan Pendampingan Kreativitas Anak, mereka mengajarkan dan melatih masyarakat untuk membuat barang yang bermanfaat dari barang-barang bekas yang tidak terpakai dan mudah untuk didapatkan, seperti membuat tempat pensil menggunakan kertas origami, membuat paperbag dari kertas kado, dll.

Selanjutnya pada kegiatan Pendampingan Ibadah, mereka mendampingi dan mengajarkan peserta dalam membaca Iqro, Juz 'Amma dan Al-Quran. Selain itu,  juga mengajarkan tata cara berwudhu dan sholat dengan gerakan dan juga tuntunan yang benar. Kegiatan pendampingan Ibadah ini dilakukan kelompok 12 di beberapa TPA dan Masjid, seperti TPA Al-Kautsar Tanjungpandan Belitung, TPA/MDA Al Muttaqin, Pasaman Barat, Sumatera Barat, dan kegiatan rutin pengajian di Masjid Al-I'tihad Sidamukti Cilodong Depok Jawa Barat.

Lalu pada kegiatan Literasi dan Numerasi, kelompok 12 membimbing dan mengajarkan kepada masyarakat sekitar  bagaimana menerima dan mengolah informasi dengan baik serta pemahaman mengenai matematika dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan Numerasi yaitu mengaitkan masalah kontekstual dalam kehidupan sehari-hari dengan pembelajaran matematika contohnya seperti menentukan harga pensil, pulpen dan penghapus yang dibeli dengan memodelkannya dalam pembelajaran aritmatika sosial. Adapun salah satu kegiatan literasi dan numerasi yang diberikan kepada masyarakat adalah mengajak masyarakat sekitar untuk menonton film dan menyimpulkan informasi yang didapat dalam film tersebut.

Kemudian untuk kegiatan Penyuluhan Kebiasaan Baru di masa Pandemi Covid-19, mereka memberikan informasi mengenai anjuran pemerintah yaitu program 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Batasi mobilisasi & Interaksi, dan Hindari kerumunan), serta berbagi masker kepada warga sekitar lingkungan kegiatan.

Sedangkan pada kegiatan Analisis Hambatan Belajar, mereka mewawancarai orang tua dan peserta didik di lingkungan sekitar mengenai hambatan dalam pembelajaran jarak jauh yang saat ini diterapkan oleh sekolah.

Semua kegiatan dalam KKN Tematik ini tentunya dilakukan kelompok 12 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. 

"Dari kegiatan ini, saya mendapat pelajaran bahwa kalau kita punya ilmu, kita tidak boleh pelit untuk membagikannya kepada mereka yang juga membutuhkan ilmu itu" ungkap Milla, mahasiswa semester 7 FKIP UHAMKA.

"Saat melihat adik-adik, semangat kami bertambah. Karna semangat dan antusias yang dipancarkan oleh mereka menunjukkan masih adanya semangat belajar dalam diri mereka walaupun dalam masa pandemi" tambah Iriana, pelaksana KKN tematik UHAMKA.

Adanya KKN Tematik diharapkan dapat membantu warga sekitar dengan adanya program yang mereka jalankan, serta dapat membantu pemerintah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang Covid-19. Selain itu, pelaksanaan kegiatan KKN Tematik ini bisa memberikan semangat kepada semua orang untuk saling menguatkan dalam keadaan pandemi saat ini.

Tidak ada komentar