Page Nav

HIDE

Update

latest

Benarkah Pembelajaran Online Dapat Membantu Tingkat Kognitif Siswa?

Gambar Screenshoot Guru Matematika SMAN 57 Jakarta, Rara saat melakukan Pembelajaran Online menggunakan Zoom Meeting Pandemi Covid...

Gambar Screenshoot Guru Matematika SMAN 57 Jakarta, Rara saat melakukan Pembelajaran Online menggunakan Zoom Meeting


Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada dunia Pendidikan saat ini. Pembelajaran jarak jauh (Online Learning) merupakan kebijakan yang dibuat pemerintah sebagai upaya pemutusan rantai penularan Covid-19. Tidak terasa hal tersebut sudah terlaksana selama kurang lebih satu tahun. Pemerintah berupaya memberikan dukungan berupa pemberian kuota, buku, dan pelatihan webinar Pendidikan yang diberikan secara gratis untuk membantu pengajar dan peserta didik pada pembelajaran online di masa pandemi ini. Namun pada kenyataannya ada saja hambatan yang dialami guru maupun murid dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh mulai dari koneksi internet sampai pada metode pembelajaran. 


Pembelajaran Online dapat Membantu Tingkat Kognitif Siswa

Terlepas dari banyaknya pendapat negatif mengenai penerapan pembelajaran online di sistem Pendidikan Indonesia ternyata salah satu hal positif yang dapat kita ambil dari pembelajaran online learning yakni membantu siswa dalam berfikir kritis. Menurut Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T. dalam sesi webinarnya mengenai “Inovasi Pembelajaran online di Masa Pandemi” pada tanggal 18 Februari 2021 mengemukakan bahwa saat ini telah terjadi pergeseran interaksi siswa dan guru, yang tadinya guru sebagai sumber informasi namun sekarang kita ada di situasi dimana siswa jauh lebih banyak menguasai sumber informasi dibandingkan para guru. Oleh karena itu guru diharapkan mampu berinovatif dan kreatif dalam menyediakan wadah pembelajaran yang inovatif dalam memanfaatkan situasi pembelajaran siswa di era ini.

Salah satu hal yang dapat guru lakukan dalam memanfaatkan kelebihan siswa saat ini yakni mengkombinasikan proses berfikir kritis siswa dengan aktivitas belajar online seperti asynchronous online discussion. Hal tersebut dapat memberikan keuntungan dan kesempatan bagi siswa untuk menggali minat mereka dan mencapai tingkat pengetahuan yang tinggi. Melalui diskusi tersebut, murid memiliki waktu lebih untuk mengelaborasi jawaban dan ide mereka dalam merespon diskusi yang ada dibandingkan dengan kelas tradisional dimana murid memiliki waktu yang terbatas dalam menggali dan merespon informasi. Oleh karena itu, pada forum diskusi online seperti ini dapat membantu siswa untuk mengatur waktu mereka yang diperlukan dalam melakukan refleksi individu. Siswa memiliki kesempatan untuk merenungkan dan menginvestigasi pertanyaan diskusi sebelum memberikan tanggapan mereka dibandingkan diskusi langsung pada kelas tradisional. Tathahira (2020) dalam penelitiannya mengenai Promoting student's critical thinking through online learning in higher education: challenges and strategies mengemukakan bahwa aktivitas online tersebut seperti diskusi online dapat mendorong berfikir kritis siswa karena dapat memberikan wadah kepada mereka secara aktif dalam memproses informasi.

”Dengan adanya pembelajaran online, siswa dapat mengembangkan tingkat kognitifnya, seperti contoh yang saya lakukan di kelas, saya memfasilitasi mereka dengan LK atau forum diskusi agar mereka dapat meningkatkan tingkat kognitif seperti pada tingkat pemahaman dan penerapan. Dengan pembelajaran online ini juga bisa meningkatkan tingkat kognitif siswa sampai pada tingkat analisis yaitu contohnya mereka mampu membedakan kenapa tidak bisa menggunakan formula sebelumnya dengan menggunakan perbandingan trigonometri sederhana pada segitiga siku-siku terus bagaimana cari cara tingginya, atau panjang sisinya dan lain-lain, setelah itu mampu ke tingkat sintesis bahkan sampai ke evaluasi” ungkap Guru Matematika SMAN 57 Jakarta, Rara, tentang pengalamannya pada proses pelaksanaan pembelajaran online.

Secara tidak langsung hal tersebut juga berkaitan dengan istilah epistemologi yaitu proses pembelajaran tidak lepas dari peran guru di dalamnya. Guru sebagai fasilitator yang memfasilitasi metode pembelajaran yang dibutuhkan murid itu sendiri sehingga murid mampu mencapai tujuan pembelajaran.  Dalam kegiatan pembelajaran online, Teknologi sebagai salah satu peran penting yang memberikan kemudahan kepada pengajar dan peserta didik. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa forum diskusi online sangat diperlukan dalam proses pembelajaran online yang mana memanfaatkan berbagai macam platform seperti Google Document ataupun aplikasi video berupa Zoom dan Google Meet.

Maka dengan adanya teknologi yang menunjang dan dikaitkan dengan metode pembelajaran yang sesuai seperti forum diskusi online, hal tersebut mampu membantu tingkat kognitif siswa.

 

Penulis: Ayu Sepiani, Mahasiswi Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris.


Tidak ada komentar