Pemanfaatan Limbah Tim dosen Fakultas Farmasi dan Sains (FFS) UHAMKA mengadakan pelatihan “Pelatihan pembuatan kolagen dan gelatin dari sis...
![]() |
Pemanfaatan Limbah |
Tim dosen Fakultas Farmasi dan Sains (FFS) UHAMKA mengadakan pelatihan “Pelatihan pembuatan kolagen dan gelatin dari sisik ikan kepada Ibu-ibu PKK di kampung nelayan RW 05 Kelurahan Kalibaru Cilincing, Jakarta Utara”. Pelatihan ini dilaksanakan pada Rabu (27/07) Juli 2022 di kantor RW 05 Kelurahan Kalibaru Cilincing, Jakarta Utara.
Materi edukasi pemanfaatan limbah dan workshop pembuatan Kolagen dan turunan kolagen yaitu Gelatin dari Limbah Sisik Ikan” disampaikan oleh Hariyanti dosen Farmasi FFS UHAMKA. Hariyanti menyampaikan bahwa berdasarkan sumber Badan Pusat Statistik Kota Jakarta Utara tahun 2021 menyatakan bahwa Kecamatan Cilincing merupakan wilayah pesisir Jakarta utara yang memiliki tempat pelelangan ikan (TPI) pada tahun 2021 dengan jumlah produksi ikan sebesar 2.554.897 Kg dengan nilai produksi sekitar 84,9 milyar rupiah.
Oleh karena itu potensi limbah sisik ikan sangat besar di wilayah RW 05 kelurahan Kalibaru termasuk wilayah Keluarahan Cilincing. Salah satu pemanfaatan limbah ikan pada bagian sisik ikan, dapat dibuat produk kolagen dan gelatin yang merupakan bahan baku yang bergizi tinggi untuk dijadikan produk kosmetika, makanan, dan minuman kesehatan.
Atas dasar itulah Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang terdiri dari Dosen FFS UHAMKA tergugah untuk melaksanakan kegiatan pengabdian ini bagi warga RW 05 Kelurahan Kalibaru Cilincing, Jakarta Utara untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam penanganan limbah ikan, dan menjadikan limbah tersebut menjadi produk banyak manfaat yang bernilai gizi tinggi.
Herliyanti Perwakilan Ibu-ibu PKK
sangat mengapresiasi kegiatan ini apalagi berkaitan dengan limbah sisik ikan, yang memang sangat melimpah di wilayah RW 05 karena dekat dengan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cilincing.
Selama pelaksanaan kegiatan peserta terlihat antusias mengikuti penjelasan materi dan simulasi pembuatan produk. Hal ini itu disebabkan karena keingintahuan para peserta atas informasi yang baru didapatkan pada materi yang disampaikan, bahwa sisik ikan yang biasa mereka buang ternyata dapat dijadikan produk bermanfaat. Pemanfaatan limbah sisik ikan dapat dijadikan kolagen dan gelatin, dan kedua produk tersebut bukan hal asing bagi para peserta Antusias peserta ditunjukkan aktifnya pertanyaan berkaitan jenis ikan yang dapat dimanfaatkan sisik ikannya dan proses pembuatannya.
Tidak ada komentar