Pembelajaran PPKN Pada Sekolah Dasar Saat ini guru dihadapkan pada situasi dimana para siswa sudah mengenal teknologi dengan baik. Pandemi...
 |
| Pembelajaran PPKN Pada Sekolah Dasar |
Saat ini guru dihadapkan pada situasi dimana para siswa sudah mengenal teknologi dengan baik. Pandemi Covid 19 beberapa waktu yang lalu memaksa siapa saja untuk melek teknologi karena nyaris semua kegiatan berlangsung secara online, termasuk kegiatan belajar mengajar. Para siswa rata-rata memiliki daya serap yang tinggi terhadap teknologi sehingga mereka dapat beradaptasi dengan cepat untuk memnguasai teknologi.
Para siswa sangat menikmati hal-hal yang bersentuhan dengan teknologi sehingga tidak sedikit dari mereka yang kecanduan gadget. Mereka mahir sekali menggunakannya dan bahkan ada yang bisa berkreasi menggunakan berbagai platform yang tersedia dan mudah di akses siapa saja. Situasi ini harus diikuti oleh guru dengan memiliki kemampuan yang lebih baik dibanding siswanya dalam hal penguasaan teknologi.
Guru dituntut mampu menarik minat siswanya untuk terus belajar menggunakan platform yang sudah familier dengan para siswa. Guru juga dituntut kreativitasnya agar dapat menarik minat siswa untuk belajar menggunakan media pembelajaran yang kekinian, dimana salah satunya berupa permainan.
Melalui media permainan, siswa akan mudah menyerap materi karena beberapa tahun belakangan, mereka banyak berkutat dengan permainan di gadgetnya saat mengisi waktu luang. Salah satu media pembelajaran berupa permainan yang dikembangkan adalah Smart Run Games (SRG) yang diinisiasi oleh Muhmmad Nauval Habib dan Novanita Whindi Arini.
SRG digunakan untuk menunjang pembelajaran PPKN di SD. Permainan ini tidak hanya berisi games namun juga materi, soal, dan jawaban dimana semua itu akan membantu guru untuk menyampaikan materi pelajaran PPKN yang rawan sekali terjadi miskonsepsi. Permainannya sangat menarik karena terdiri dari beberapa level, dimana pemain akan dapat melanjutkan ke level berikutnya bila dapat menjawab pertanyaan yang muncul dengan benar.
Pada tanggal 27 dan 28 Februari 2023 tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Prof Dr. HAMKA melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di SDN Gedong 11 Pagi guna memperkenalkan SRG. Semua guru terlibat dalam kegiatan ini dan mereka sangat antusias mengikuti prosesnya.
Di hari pertama para guru diperkenalkan tentang media SRG secara umum beserta semua konten dan latar belakang penempatan konten tersebut. Di hari kedua para guru belajar mengaplikasikasikan SRG yang diawali dengan mendownload media tersebut lalu memainkannya.
Mereka berkompetisi dengan rekan sejawat untuk mendapatkan skor tertinggi. Ibu Kusrini selaku kepala sekolah SDN Gedong 11 Pagi sangat senang dan berterimakasih dengan diadakannya pelatihan ini. Selain dapat menyemangati para guru untuk menggunakan media yang interaktif dalam proses mengajar, kegiatan ini juga memacu para guru untuk membuat sendiri media yang serupa. Ke depan beliau akan memfasilitasi gurunya untuk dapat mengembangkan perangkat pembelajaran yang kekinian dan disukai oleh siswa sehingga kegiatan pembelajaran akan berlangsung dengan sangat baik dan menyenangkan.
Penulis: Novanita W. Arini Dosen FKIP UHAMKA
ليست هناك تعليقات