Page Nav

HIDE

Update

latest

Edukasi Konsumsi Pangan Beragam Seimbang Terhadap Balita Di Sasak Panjang

Edukasi dan Pelatihan Konsumsi Pangan Beragam Seimbang Terhadap Balita Di PRM Sasak Panjang Dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan...

Edukasi dan Pelatihan Konsumsi Pangan Beragam Seimbang Terhadap Balita Di PRM Sasak Panjang


Dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (FIKES UHAMKA) bekerja sama dengan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Desa Sasak Panjang menyelenggarakan Kegiatan program kemitraan masyarakat berupa Edukasi dan Pelatihan Konsumsi Pangan Beragam Seimbang Terhadap Balita 
pada  Minggu, 5 Maret 2023 di Komp. Pondok Mutiara Desa Sasak Panjang/ Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat


 Andra Vidyarini, S.Gz, M.Si, Ketua pelaksana  menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan screening Kesehatan yang dilakukan pada Bulan November 2022 dalam rangka perayaan muktamar Muhammadiyah dan jalan sehat yang diadakan oleh PRM Desa Sasak Panjang. Kegiatan ini dibuat dalam bentuk konseling dan cek status gizi balita berdasarkan z-score.

 Berdasarkan hasil screening ditemukan banyak persepsi yang salah di masyarakat terkait porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi balita agar status gizi balita tetap dalam kategori normal. Konsumsi makanan yang tidak sesuai porsi dan tidak seimbang mengakibatkan masalah gizi pada balita, salah satunya berat badan kurang dan stunting. 

Menurut  Luthfiana N Ningtyas, M.Gizi, Dosen FIKES UHAMKA bahwa pemberian makanan kepada balita dengan porsi yang tidak tepat dapat mengganggu pencernaan balita, sehingga balita merasa pencernaanya tidak nyaman dan enggan untuk makan, oleh karena itu sebaiknya ibu memberikan makanan balita yang sesuai dengan usia dan porsinya. Masa balita adalah masa-masa untuk pembentukan pola makan yang baik dan sehat, karena pada masa ini adalah masanya pengenalan berbagai macam makanan. 

Jadi jika ibu ingin balitanya sehat dan tidak pilih-pilih makanan, maka sejak pemberian MPASI kenalkanlah makanan yang beraneka ragam dengan porsi yang tepat. Kesalahan yang sering ibu lakukan saat memberikan MPASI atau makanan kepada balita adalah selalu memberikan makanan yang cenderung disukai balita, sehingga balita enggan mencoba makanan lain, akibatnya asupan makan balita kurang beragam dan berdampak kepada status gizi dan kesehatan balita yang tidak normal. 

Yang perlu ibu ingat adalah pencernaan balita dan orang dewasa itu berbeda, porsi makan balita tentu berbeda dengan dewasa, jadi jangan memkasakan balita untuk menghabiskan makanan 1 piring penuh, tapi berikanlah makanan sesuai porsi usianya. Contoh porsi makan bayi 6-8 bulan 2-3 sendok perkali makan dengan konsistensi saring-lumat dan frekuensi pemberian makan 2-3 kali/hari, untuk bayi 9-11 bulan frekuensi pemberian makan 3-4 kali/hari dengan konsistensi cincang halus – cincang kasar dengan porsi ½ cangkir (125 ml) per kali pemberian makan, dan untuk balita diatas 12 bulan ¾ cangkir (175 ml) dengan frekuensi pemberian makan 3-4 kali dan sudah bias mengikuti makanan keluarga. 

Kegiatan ini adalah hasil kolaborasi bersama tim dosen (Andra Vidyarini, S.Gz, M.Si, Luthfiana N Ningtyas, M.Gizi; Nunung Nusyarofah MKM ), mahasiswa FIKES UHAMKA,  (Dida Nuraida, Lusiana Maulidia, Larasiana Tarisa Dwi Sandi, Husna Dzakya Azzahra, Zahra Nabila Akmal), Pengurus PRM Desa Sasak Panjang, Kader dan Ibu-Ibu  Komp. Pondok Mutiara Desa didukung oleh LPPM UHAMKA.

ليست هناك تعليقات