Koranmu.com - Maraknya produk makanan ringan yang beredar di tengah masyarakat perlu mendapatkan perhatian terkait kehalalan produk terseb...
Koranmu.com - Maraknya produk makanan ringan yang beredar di tengah masyarakat perlu mendapatkan perhatian terkait kehalalan produk tersebut. Kepastian produk halal menjadi kebutuhan bagi konsumen dan produsen agar terjamin keamanan dan keberlangsungan usaha, terutama UMKM. Sosialisasi tentang pentingnya sertififikasi halal bagi pelaku usaha UMKM di Payakumbuh Sumatera Barat terlaksana melalui kolaborasi Pengabdian kepda Masyarakat (PkM) antara Institusi Pendidikan Farmasi dan Lembaga Pemerintah serta Lembaga Penyelia Halal. Prodi Magister Ilmu Farmasi SPs Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA), Prodi S3 Universitas Andalas (UNAND), Prodi S1 Farmasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Auditor Halal Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) LABKESDA PEMPROV SUMBAR, Balai POM Payakumbuh, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Payakumbuh Sumatera Barat melaksanakan kegiatan pada hari Selasa, 25 Maret 2025 kepada pelaku usaha kerupuk kulit dan kerupuk singkong yang menjadi penganan favorit masyarakat sehari-hari.
“Pentingnya sertifikasi halal adalah sebagai bentuk kepedulian dan upaya agar produk yang digunakan masyarakat terutama makanan bisa terjamin keamanan dan kehalalannya, dan ini menjadi kewajiban akademisi dan praktisi serta lembaga pemerintah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat”, ujar Fith Khaira Nursal, dosen Prodi S2 Ilmu Farmasi UHAMKA“. Kegiatan PkM dengan tema Ramadhan Mengabdi merupakan implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah, dan membuka peluang kolaborasi lebih luas sesama Perguruan Tinggi, ujar Fith menambahkan. UHAMKA merupakan bagian dari Amal Usaha Muhammadiyah, dan sebagai lembaga Pendidikan berperan penting dalam menjembatani masyarakat, terutama berkaitan dengan maslahat umat.
“Semoga kolaborasi PkM ini dimaknai untuk meningkatkan pemahaman semua lapisan masyarakat dalam menanamkan pentingnya sertifikasi halal produk kuliner di Sumatera Barat, khususnya di Payakumbuh sebagai sentra kuliner di Sumbar,” ujar Prof Erizal Kaprodi S3 Farmasi UNAND. Iswadi, Kepala Balai POM Payakumbuh memberikan apresiasi terhadap upaya LPH LabKesda yang menggaet perguruan tinggi sehingga edukasi dan pengawasan berjalan beriringan antara akademisi dan lembaga pemerintah. LPH LabKesda berkomitmen agar sosialisasi ini bisa berkembag lebih lanjut merambah usaha-usaha lainnya, ujar Syofyan selaku auditor halal LPH.
Tidak ada komentar