Pantai Pandawa dibalik Tebing Kapur

Bali merupakan salah satu kota yang terdapat di Indonesia dan menjadi kota yang diburu oleh para wisatawan karena keindahanya. Tempat wisata...

Bali merupakan salah satu kota yang terdapat di Indonesia dan menjadi kota yang diburu oleh para wisatawan karena keindahanya. Tempat wisata yang dikunjungi oleh mahasiswa PGSD FKIP UHAMKA dalam kegiatan PKL dan Studi Pengembangan Wawasan adalah Pantai Pandawa. Pantai Pandawa merupakan tempat wisata yang berlokasi di area Kuta Selatan, kabupaten Badung, Bali. Pantai pandawa adalah salah satu destinasi yang sangat menarik perhatian para wisatawan untuk berkunjung ke pantai tersebut. Karena pantai pandawa memiliki sejarah yang unik dan keindahan yang memanjakan para wisatawan tentunya. Pantai pandawa dahulu dikenal dengan warga sekitar dengan sebutan "Pantai Melasti" karena lokasinya sangat tersembunyi dibalik tebing kapur yang sangat besar sehingga sulit untuk mengakses tersebut. Sulitnya akses menuju pantai pandawa warga sekitar berinisiatif untuk kerja bakti membelah tebing kapur yang besar tersebut dengan menggunakan biaya dari warga itu sendiri. Masyarakat sangat antusias untuk saling bahu membahu membelah tebing kapur yang sangat besar agar wisatawan lebih mudah mengakses pantai pandawa yang sangat indah dengan pasirnya yang putih, bersih dan suara ombak yang tenang. Biaya memasuki pantai pandawa dikenakan biaya Rp 10,000 perorang.

     Selain menikmati indahnya pantai pandawa para wisatawan bisa menyaksikan salah satu tari tradisional yaitu " Tari Kecak" yang dikenakan biaya masuk Rp 100,000 perorang. Dengan membayar sebesar Rp 100,000 para wisatawan akan dapat menyaksikan keseruan tarian yang berasal dari Bali. Adapun setelah kegiatan tari kecak selesai maka para wisatawan dapat melakukan foto bersama dengan para penari yang menampilkan tarian tersebut. Keberagaman yang dimiliki negara Indonesia membuat kami bersyukur akan anugerah yang telah diberikan oleh Tuhan untuk selalu menjadi manusia yang mencintai alam dan kebudayaanya.

Penulis : Suci Rahmadiyanti

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka