Page Nav

HIDE

Ads Place

Gizi Seimbang untuk Ibu Hamil dan Menyusui serta Manajemen Laktasi

pelatihan kepada ibu hamil serta menyusui di Yayasan Al Ikhlas Kehamilan merupakan masa kritis di mana gizi ibu yang baik adalah faktor pent...

pelatihan kepada ibu hamil serta menyusui di Yayasan Al Ikhlas

Kehamilan merupakan masa kritis di mana gizi ibu yang baik adalah faktor penting yang mempengaruhi kesehatan ibu dan anak. Ibu hamil tidak hanya harus memenuhi kebutuhan zat gizi untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk janin yang dikandungnya. Menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayi atau anak kecil dengan air susu ibu (ASI) dari payudara ibu.

 Gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi air susu, yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Manajemen laktasi adalah upaya yang dilakukan untuk menunjang keberhasilan ibu dalam memberikan ASI terbaik kepada buah hatinya. Keberhasilan manajemen laktasi tidak hanya diupayakan oleh ibu, melainkan juga dibutuhkan dukungan dari pasangan, keluarga, hingga ketersediaan ruang publik.

Berdasarkan kondisi diatas, tim dosen dan mahasiswi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan pada hari Senin, tanggal 31 Juli 2023 menggelar kegiatan pelatihan kepada ibu hamil serta menyusui di Yayasan Al Ikhlas, Jln. Gg H Nisan Rt 04 Rw 01 Grogol, Rangkapan Jaya, Depok. Tema kegiatan pelatihan ini yaitu Gizi untuk Ibu Hamil dan Menyusui serta Manajemen Laktasi.

Narasumber pertama pada kegiatan pelatihan ini adalah Dr. Nurul Huriah Astuti, SKM., MKM,  Dosen Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. Bu Nurul memulai kegiatan dengan memberikan penjelasan tentang Manajemen Laktasi. Selanjutnya, beliau menjelaskan tentang 1001 tentang air susu ibu (ASI). ”Penjelasan tentang pentingnya air susu ibu bagi bayi dan juga bahaya susu formula bagi bayi sehingga diharapkan dapat memberikan kesadaran bagi ibu.” papar Doktor lulusan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas  Indonesia
Pada kegiatan pelatihan ini, Nurul juga menjelaskan kepada para ibu hamil dan  menyusui tentang posisi menyusui yang baik sehingga ASI dapat keluar dengan lancar agar bayi mendapatkan ASI yang tercukupi.”, papar Nurul.

Narasumber sesi kedua adalah Fitria, SKM., MKM, Yang memberikan materi tentang Gizi Seimbang untuk ibu hamil dan menyusui. Pada  kesempatan tersebut Fitria memberikan pemahaman kepada ibu hamil bahwa asupan yang harus diterima ibu hamil dan menyusui tidak sama dengan yang diterima sebelumnya. “Banyak yang harus diperhatikan oleh ibu hamil dan menyusui dari mulai pemilihan bahan makanan yang baik juga asupan mineral makro dan mikro harus diperhatikan.”, ungkap Dosen Ilmu Gizi pada Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA.

Fitria juga memaparkan tentang gizi seimbang untuk ibu hamil. “ Tidak hanya anak-anak yang mengalami usia pertumbuhan saja yang perlu mengkonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang, tetapi ibu hamil dan juga menyusui perlu mengonsumisnya.”, lanjut magister gizi kesehatan masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Selain materi gizi seimbang, Fitria juga memberikan kembali materi tentang ciri-ciri ibu hamil yang mengalami anemia dan KEK. Ibu hamil rentan mengalami anemia dan KEK karena mereka membutuhkan asupan yang lebih untuk janin mereka. “Oleh karena itu, Ibu hamil harus memperhatikan asupan makanan sumber zat besi, seperti hati sapi/ayam, daging, dan ikan.”, saran Fitria. Selain itu, asupan asam folat juga sangat penting bagi ibu hamil karena dapat mencegah bayi lahir dengan kelainan neural tube defect (NTD).

Kegiatan edukasi ini ditutup dengan sesi diskusi dan pemberian booklet. Peserta juga diminta untuk mengisi pertanyaan via kuesioner online pada sebelum dan sesudah kegiatan pelatihan berjalan, sebagai bahan penilaian evaluasi. Acara yang diikuti oleh lebih dari 50 peserta ini berjalan dengan tertib, lancar, dan peserta pun mengikuti dengan antusias dan aktif bertanya.























Tidak ada komentar

Ads Place