Page Nav

HIDE

Ads Place

Pisahkan atau Gabungkan? Menimbang Opsi Akun Media Sosial Humas dan PMB di Perguruan Tinggi

Koranmu.com - Dalam lanskap pemasaran dan komunikasi digital yang terus berkembang, pengelolaan sumber daya keuangan secara strategis menj...


Koranmu.com
- Dalam lanskap pemasaran dan komunikasi digital yang terus berkembang, pengelolaan sumber daya keuangan secara strategis menjadi kunci sukses setiap kampanye. Hal ini sangat terlihat dalam strategi hubungan masyarakat dan penerimaan mahasiswa di institusi pendidikan tinggi melalui Instagram. Masalah utama yang dibahas adalah efektivitas penggunaan akun Instagram terpisah dan bersama dalam mengelola dana untuk kampanye tersebut. Objek penelitian ini meliputi praktik manajemen keuangan dalam kampanye berbasis Instagram dan dampaknya terhadap proses penerimaan di perguruan tinggi.

Studi terkini menyoroti pentingnya media sosial sebagai alat strategi hubungan masyarakat dan penerimaan mahasiswa (Ulfa et al., 2023). Dengan pendekatan yang berfokus pada visual, Instagram menjadi platform utama untuk menarik calon mahasiswa dan pemangku kepentingan (Tarigan et al., 2021). Namun, masih belum ada konsensus mengenai pengelolaan keuangan, khususnya apakah akun terpisah atau bersama memberikan hasil yang lebih efektif dan optimalisasi sumber daya yang lebih baik.

Penelitian terkini umumnya fokus pada dampak kualitatif strategi media sosial terhadap keterlibatan audiens dan persepsi merek. Namun, masih ada celah penelitian yang perlu diisi dengan analisis kuantitatif mengenai struktur keuangan yang mendukung strategi tersebut. Pilihan antara akun terpisah dan bersama dapat mempengaruhi keluwesan dan jangkauan target kampanye media sosial, yang sangat penting untuk sektor pendidikan tinggi yang kompetitif.

Studi ini berkontribusi pada bidang ini dengan menganalisis secara sistematis pendekatan manajemen keuangan institusi pendidikan tinggi untuk kampanye hubungan masyarakat dan penerimaan mahasiswa di Instagram. Penelitian ini menguji korelasi antara jenis pengelolaan akun dengan metrik keberhasilan kampanye, memberikan wawasan tentang praktik terbaik dalam alokasi sumber daya dan tata kelola keuangan.

Kebaruan dari penelitian ini terletak pada aplikasi analisis keuangan dalam pengelolaan kampanye media sosial. Area ini masih belum banyak dijelajahi dalam literatur saat ini. Penelitian ini menggunakan metodologi studi kasus untuk mengkaji data nyata dari institusi pendidikan tinggi yang telah menggunakan akun terpisah dan bersama untuk kampanye Instagram. Temuan diharapkan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang strategi keuangan untuk meningkatkan efektivitas kampanye media sosial dalam penerimaan mahasiswa.

Kesimpulannya, analisis komparatif akun Instagram terpisah dan bersama dalam konteks hubungan masyarakat dan penerimaan mahasiswa di perguruan tinggi mengungkap keuntungan dan tantangan yang berbeda untuk setiap pendekatan. Penelitian ini meninjau berbagai faktor, termasuk waktu posting, panjang rata-rata posting, penggunaan hashtag, frekuensi konten, jenis, dan kinerja posting secara keseluruhan, memberikan wawasan berharga tentang penggunaan strategis media sosial dalam pendidikan tinggi.

Analisis menunjukkan bahwa akun Instagram terpisah menawarkan lebih banyak fleksibilitas dalam waktu posting, memungkinkan institusi menyesuaikan pengiriman kontennya dengan saat audiens sasaran mereka paling aktif. Pendekatan yang ditargetkan ini dapat mengarah pada tingkat keterlibatan yang lebih tinggi, seperti yang terlihat dalam penggunaan hashtag yang lebih efektif. Akun terpisah cenderung menggunakan jumlah hashtag yang konsisten yang lebih resonan dengan audiens spesifik mereka, berbeda dengan pendekatan yang lebih luas dan kurang fokus yang diamati pada akun bersama.

Dalam hal konten, akun terpisah memiliki keuntungan dalam merancang pesan yang lebih selaras dengan minat dan kebutuhan audiens mereka. Spesifisitas ini meningkatkan relevansi posting dan memperkuat koneksi dengan audiens. Studi juga menemukan bahwa akun terpisah lebih cenderung bereksperimen dengan dan berhasil menerapkan berbagai jenis konten, terutama yang paling menarik bagi audiens mereka, seperti posting interaktif atau yang menarik secara visual.

Namun, penting untuk dicatat bahwa akun bersama mendapat manfaat dari jangkauan yang lebih luas tetapi menghadapi tantangan dalam mempertahankan pesan yang konsisten dan fokus. Ini bisa menjadi keuntungan dalam menjangkau berbagai calon mahasiswa dan pemangku kepentingan yang beragam. Keragaman konten dalam akun bersama dapat menarik audiens yang lebih luas, meskipun mungkin memiliki kedalaman keterlibatan yang berbeda dari yang terlihat pada akun terpisah.

Secara keseluruhan, metrik kinerja posting menunjukkan bahwa akun terpisah mengungguli akun bersama dalam melibatkan calon mahasiswa dan pemangku kepentingan. Hal ini kemungkinan karena pendekatan yang disesuaikan dari akun terpisah dalam penciptaan dan pengiriman konten, yang lebih efektif dalam beresonansi dengan audiens sasaran mereka.

Analisis komparatif ini menekankan pentingnya pendekatan strategis dalam penggunaan media sosial dalam pendidikan tinggi. Institusi harus mempertimbangkan manfaat dari konten yang spesifik dan ditargetkan untuk audiens tertentu dibandingkan dengan jangkauan yang lebih luas dari akun yang lebih inklusif. Pilihan antara akun Instagram terpisah dan bersama harus dipandu oleh tujuan dan sumber daya khusus institusi, serta kebutuhan dan preferensi audiens sasaran mereka.

Deni Adha Akbari
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

[1] Ulfa, M., Hariyati, F., & Akbari, D.A. (2023). Social Media Rebranding Strategies for Expanding Audience Reach on Higher Education Institution Promotions and Admissions. Technium Social Sciences Journal. https://doi.org/10.47577/tssj.v42i1.8701
[2] Tarigan, K.E., Sawalmeh, M.H., & Stevani, M. (2021). Storytelling in Instagram: Exploring a Creative Learning in Digital Era. International Journal of English Language Studies. https://doi.org/10.32996/ijels.2021.3.12.



Tidak ada komentar

Ads Place