Page Nav

HIDE

Update

latest

Kolaborasi FEB UHAMKA dalam Pelatihan Affiliate Marketing bersama Lintas Komunitas Muslim Indonesia Tiongkok, di Beijing

Koranmu.com - Dalam dunia yang serba digital saat ini, peluang untuk menghasilkan pendapatan pasif melalui pemasaran afiliasi semakin terb...

Koranmu.com - Dalam dunia yang serba digital saat ini, peluang untuk menghasilkan pendapatan pasif melalui pemasaran afiliasi semakin terbuka lebar. Di tengah komunitas yang berkembang pesat, seperti Lintas Komunitas Muslim Indonesia Tiongkok (LKMIT) di Beijing, pemasaran afiliasi menawarkan potensi yang signifikan. Tim Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka yang dipimpin oleh Dr. Deni Adha Akbari, MSi. bersama Mulyaning Wulan SE., M.Ak., Eti Rochaeti SE,.MM, Salma Az-Zahra, dan Azzura Kania Arthamevia, berkomitmen untuk memperkenalkan dan memperluas praktik ini dalam rangka mengoptimalkan sumber daya dan jaringan yang dimiliki oleh komunitas. Kolaborasi pelatihan ini dalam rangka menjalankan tridharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat di luar negeri. 

Pemasaran afiliasi adalah sebuah model bisnis di mana kita memperoleh komisi dengan mempromosikan produk atau jasa orang lain. Konsep ini sangat cocok untuk komunitas seperti LKMIT, yang memiliki jaringan sosial dan kepercayaan yang kuat di antara anggotanya. Keuntungan utama dari model ini adalah kemampuannya untuk menghasilkan pendapatan tanpa perlu mengelola inventaris atau layanan pelanggan secara langsung.

Keberhasilan dalam pemasaran afiliasi sangat bergantung pada pemilihan niche yang tepat. Untuk komunitas LKMIT, niche yang potensial bisa mencakup produk-produk halal, layanan pendidikan, dan barang-barang yang mendukung kegiatan ibadah dan budaya. Tim pengusul menyarankan melakukan survei untuk memahami kebutuhan dan preferensi anggota komunitas sebelum menentukan mitra afiliasi.

Konten adalah raja dalam pemasaran digital. Pembuatan konten yang informatif dan menarik dapat meningkatkan kesadaran merek dan mendorong penjualan. Anggota tim seperti Salma Az-Zahra dan Azzura Kania Arthamevia, dengan latar belakang manajemen dan akuntansi, memiliki keahlian dalam menganalisis tren pasar dan mengadaptasikan konten yang resonan dengan audiens.

Media sosial merupakan alat yang ampuh untuk mempromosikan produk afiliasi. Platform seperti Facebook, Instagram, dan WeChat sangat populer di kalangan komunitas LKMIT dan bisa digunakan untuk berinteraksi secara langsung dengan anggota komunitas, sekaligus menawarkan produk yang sesuai dengan nilai dan kebutuhan mereka.

Membangun kemitraan dengan pemasok produk atau penyedia jasa yang memiliki nilai yang sama pentingnya bagi komunitas Muslim. Dr. Deni Adha Akbari M.Si dan Mulyaning Wulan SE., M.Ak., menekankan pentingnya memilih mitra yang transparan dan dapat dipercaya, yang produk atau jasanya telah terbukti berkualitas dan halal.

Keberhasilan pemasaran afiliasi tidak hanya diukur dari jumlah penjualan. Metrik penting lainnya adalah kepuasan pelanggan, peningkatan kesadaran merek, dan loyalitas pelanggan. Eti Rochaeti SE,.MM, berperan penting dalam mengembangkan sistem pengukuran dan evaluasi untuk mengidentifikasi dan mengoptimalkan berbagai aspek kampanye pemasaran afiliasi.

Pemasaran afiliasi menawarkan peluang besar bagi komunitas seperti LKMIT untuk menghasilkan pendapatan pasif sambil meningkatkan nilai dan jangkauan komunitas mereka. Dengan strategi yang tepat dan eksekusi yang konsisten, inisiatif ini tidak hanya mendukung keberlanjutan finansial komunitas tetapi juga memperkuat ikatan sosial antar anggota.

Dengan tim yang berdedikasi dan berpengalaman, LKMIT berada di posisi yang baik untuk memanfaatkan pemasaran afiliasi sebagai alat pemberdayaan dan pengembangan. Ke depan, rencana meliputi pengembangan lebih lanjut dari platform digital dan pelatihan untuk anggota komunitas untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pemasaran dan kegiatan ekonomi lainnya.

Dengan memanfaatkan teknologi digital dan jaringan sosial yang kuat, LKMIT dapat menetapkan standar baru dalam pemasaran afiliasi yang tidak hanya menguntungkan secara finansial tetapi juga berkontribusi pada kohesi dan perkembangan sosial komunitas. Melalui zoom meeting, pelatihan affiliate marketing ini cukup menarik minat peserta, hingga meminta tim FEB UHAMKA untuk mengadakan seri-seri pelatihan sejenis di masa mendatang. 




ليست هناك تعليقات