Dalam rangka mengevaluasi, merencanakan serta memantapkan gerak dan langkah dakwah, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah K...
Dalam rangka
mengevaluasi, merencanakan serta memantapkan gerak dan langkah dakwah, Pimpinan
Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Purworejo menyelenggarakan
Musyawarah Cabang IMM Purworejo ke XIV Periode 2017-2018. Agenda yang merupakan
forum tertinggi ini mengangkat tema Jihad
Kepemimpinan menuju Ikatan yang Berkemajuan yang diselenggarakan sesi
Pembukaan dan General Stadium di Ruang Seminar Kampus Timur Universitas
Muhammadiyah Purworejo. Disampaikan Anik Arifah Ketua Panitia Pelaksana
bahwasanya agenda musyawarah ini selama 2 hari (Sabtu-Ahad, 21-22 Oktober 2017)
yang merupakan salah satu program Bidang Organisasi.
“Kita semua
generasi muda. Sebagai generasi muda harus bersiap diri menjadi penerus bangsa
kelak. Melalui organisasilah proses yang mengasah kesiapan kita. Selanjutnya
kami sampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak terhadap agenda ini,”ujar
Anik Arifah.
Agenda ini
dihadiri oleh Pimpinan Cabang IMM Purworejo, Kader IMM UMP, Alumni IMM
Purworejo, Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Purworejo dan PD Muhammadiyah
Kabupaten Purworejo.
Ditambahkan Agus
Suparmin Ketua PC IMM Purworejo bahwasanya organisasi kemahasiswaan Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah ini ibarat sebuah ‘kapal yang telah berlayar’ mengarungi
samudra lepas selama 1 tahun periode kepemimpinan IMM Purworejo yang dengan
penyelenggaraan musyawarah ini sebagai momentum untuk mengisi ‘bahan bakar’
momentum spesial ini menepi di pelabuhan. “Momentum ini saatnya mendiskusikan
berjalan organisasi baik internal-eksternal. Kemudian menentukan langkah ke
depan. Selain itu, dari sini kita dapat memantapkan solidaritas persatuan.
Karena sebagai salah satu ruh gerakan. Serta kekompakan semua bisa kita
revitalisasi, kita jangkau kembali untuk junjung IMM tegak,”ungkap Agus
Suparmin.
Dilanjut
motivasi dari Drs. H. Pujiono Ketua PD Muhammadiyah Purworejo yang menekankan
terkait peran IMM hadir harus dapat berimprovisasi menelorkan terobosan. “Kader
IMM harus luar biasa. Baik secara organisasinya maupun akademisnya. Musyarawah
ini 3 point pentingnya yakni adanya evaluasi pelaksanaan periode kepemimpinan,
penyusunan program yang akan diwujudkan dan penentuan personal yang akan
melaksanakan amanah kepemimpinan. Yang keseluruhan itu merupakan sebagai wujud
regenerasi kepemimpinan,”ungkapnya.
Dalam general
stadium kali ini disampaikan oleh Natal Eko Purwanto Auditor Madya Inspektorat
Kabupaten Purworejo yang memaparkan terkait pengawasan dana desa. “Sesuai
dengan RPJMN 2015-2019 yakni Membangun Indonesia dari pinggiran dengan
memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka NKRI. Maka digulirkanlah
pemberian Dana Desa guna membantu program-program desa,”ungkapnya.
Dana Desa adalah
dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang
diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan
pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan
pemberdayaan masyarakat.
“Dalam konteks
pengawasan pengelolaan keuangan desa, beberapa pihak yang bersama-sama
bersinergi dalam rangka melakukan pengawasan pengelolaan keuangan desa
diantaranya yakni Masyarakat, BPD, Camat dan Inspektorat Kabupaten. Sehingga,
peran mahasiswa penting dalam pengawasan ini,”tambahnya.
Pasca sesi
pembukaan dan general stadium dilanjutkan dengan sidang pleno laporan
pelaksanaan program kerja dan kebijakan, sidang komisi program kerja, sidang formatur
yang dilaksanakan di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Purworejo. Dari
hasil rapat 13 formatur terpilih diamanahkan kepemimpinan PC IMM Purworejo
Periode 2017-2018 kepada Immawan Faiydh Kadarudin Fayl sebagai Ketua Umum,
Immawati Siti Nur Chasanah sebagai Sekretaris Umum dan Immawati Devi Eka
Lestari sebagai Bendahara Umum serta Immawan Abdul Hakam Fawwazi sebagai Ketua
Koordinator Komisariat IMM UM Purworejo.
Tidak ada komentar