MASALAH – MASALAH POKOK PEREKONOMIAN INDONESIA

MASALAH â€" MASALAH POKOK PEREKONOMIAN INDONESIA Kepemimpinan di Indonesia di istilahkan seperti pilot yang menerbangkan sebuah pes...

MASALAH â€" MASALAH POKOK PEREKONOMIAN INDONESIA

Kepemimpinan di Indonesia di istilahkan seperti pilot yang menerbangkan sebuah pesawat. Seorang pilot harus bisa mengendalikan pesawatnya agar tidak terkena bermacam- macam ancaman ketika diudara dan juga harus menjaga agar pesawatnya bisa sampai tujuan yang diinginkan. Meskipun dalam realitanya perjalanan pesawat yang dikendalikannya tidak semudah yang telah direncanakan, karna begitu banyak tantangan dan masalaah yang selalu menyertai dan harus diputuskan begitu datang menyertainya . Permasalahan yang harus dihadapi pemerintah indonesia adalah masalah pertumbuhan ekonomi, dan juga pemerintah harus menjadikan masyarakat indonesia menuju kesejahteraan dan kemakmuran. Pemerintah indonesia juga harus menghadapi 2 permasalahan pokok yaitu pengangguran dan inflasi   A.PENGANGGURAN   Karna terlalu banyak berbagai macam pengangguran yang ada di perekonomian indonesia, namun secara garis besar pengangguran membuat dampak negatif untuk kegiatan perekonomian negara. Pengangguran bisa mengakibatkan ekonomi ada pada kondisi yang sangat lemah. Sesuatu hal yang akan terjadi dengan adanya pengangguran yaitu munculnya masalah kriminalitas dan masalah sosial lainnya. Dari keseluruhan masyarakat Indonesia, ada penduduk yang mempunyai umur layak kerja yaitu 15 tahun sampai 65 tahun. Walaupun pada realitanya, masyarakat negara berkembang lainnya sudah mampu bekerja ketika berumur dibawah 10 tahun. Sedangkan secara garis besar masyarakat yang umurnya dibawah 15 tahun dan diatas 15 tahun disebut penduduk diluar usia kerja, yaitu balita dan manula. Sedangkan AK adalah masyarakat yang saat ini usianya berada pada usia kerja yang semestinya mereka sedang bekerja atau mencari pekerjaan. Selain AK ada BAK yaitu masyarakat yang usianya termasuk dalam usia kerja namun karena alasan atau hal lain mereka belum mendapat pekerjaan seperti pelajar, ibu rumah tangga dan lain- lain.. AK dibagi menjadi dua yaitu yang bekerja dan yang tidak bekerja. Bagian yang tidak bekerja inilah mereka yang disebut pengangguran, karna termasuk dalam usia kerja, tetapi tidak mencari ilmu, bukan seorang pelajar dan juga bukan ibu rumah tangga. Ada berbagai macam pengangguran yaitu:  

• Pengangguran Friksionil, yaitu dimana seseorang lebih memilih menjadi pengangguran karna ingin menunggu pekerjaan yang lebih baik.

 

• Pengangguran Struktural, yaitu seseorang yang berhenti dari pekerjaannya karena diberhentikan dari tempat dimana ia bekerja, karena perusahaan mengalami kerugian sehingga perusahaan harus mengurangi tenaga kerja.

 

• Pengangguran Teknologi , yaitu jenis pengangguran yang diakibatkan karena berkembang pesatnya teknologi yang menyebabkan pengurangan penggunaan tenaga kerja manusia.
• Pengangguran Siklikal, yaitu pengangguran yang disebabkan karena menurunnya kondisi perekonomian sehingg harus mengurangi tenaga kerja.

 

•  Penganggura Musiman, yaitu pengangguran yang disebabkan karena kondisi iklim/ musim, biasanya terjadi pada sektor pertanian.

  Ada beberapa perbandigan yang berhubungan dengan pengangguran. Perbandingan tersebut adalah:  

• Dependency ratio, yaitu rasio yang menggambarkan beban secara ekonomi yang ditanggung penduduk usia kerja terhadap penduduk diluar usia kerja

 

• Tingkat Partisipasi angkatan kerja, yaitu rasio yang menghitung berapa banyak penduduk yang saat ini ada dalam kategori usia kerja yang benar- benar angkatan kerja.

Upaya pemerintah dan kebiajakan pemerintah yang akan dilaksanakan adalah:  

•  Yang paling dasar adalah dengan menyelesaikan permasalahan kependudukan yaitu dengan cara mengendalikan pertumbuhan penduduk karna pertumbuhan penduduk yang begitu cepat akan menimbulkan pengangguran , jika semua itu tidak disejajarkan dengan kegiatan produksi.

 

• Dengan tidak melupakan prinsip APBN, akan menambah pegeluaran, yaitu pengeluaran pemerintah dan pegeluaran dalam investasi swasta yang berguna untuk menciptakan kegiatan perekonomian yang sangat diharapkan bisa membuka kesempatan kerja yang lebih banyak lagi.

 

• Dari pihak lain diharapkan dapat mengarahkan pendidikan yang lebih baik  dengan menambah pusat- pusat pelatihan kerja.

 

• Di sektor luar negri, mulai diperbanyaknya tenaga kerja yang dikirim ke luar negri guna memberi pekerjaan yang lebih baik lagi.

  B.INFLASI   Ada poin- poin penting tentang inflasi, bahwa inflasi ini terjadi karna :  

• Dengan naiknya harga barang secara umum, atau hampir semua harga barang mengalami kenaikan.

 

• Jika diukur oleh waktu tertentu dan di dalam daerah tertentu. Di Indoneia bisa mengukur terjadinya inflasi dengan jangka waktu yaitu sebulan atau setahun. Oleh karna itu jika kenaikan harga barang yang mengalami kenaikan tidak menyeluruh atau kenaikan yang terjadi hanya dalam jangka waktu yang sangat singkat dan kenaikan itu hanya terjadi di beberapa daerah saja maka itu belum bisa dikatakan terjadinya inflasi.

  Banyak ahli dalam bidang perekonomian yang memberikan pandangannya yang kemudian membagi inflasi dalam beberapa sudut pandang yang berbeda. Dari asal- usul terjadinya inflasi dapat dibagi dalam:  

• Inflasi karena naiknya permintaan yaitu inflasi yang terjadi karena permintaa suatu barang naik drastis sehingga jika dilihat dalam hukum permintaan maka harga pun cenderung akan ikut naik.

 

• Inflasi yang terjadi karena naiknya biaya produksi inflasi macam ini terjadi karna naiknya biaya produksi seperti naiknya harga bahan baku, naiknya upah tenaga kerja, naiknya biaya transportasi dan lain- lain. Apabila inflasi ini terjadi dampaknya akan lebih buruk daripada inflasi karna naiknya permintaan.

 

• Inflasi yang berasal dari dalam negeri inflasi ini disebabkan karena sesuatu yang terjadi didalam negri seperti barang yang diproduksi terlalu banyak sehingga menyebabkan kepercayaan masyarakat berkurang akan barang itu karena mendapatkannya yang relatif mudah atau dengan kata lain jumlh barang yang diproduksi lebih banyak dari permintaan.

 

• Inflasi yang berasal dari luar negeri inflasi ini terjadi dengan diawali masuknya barang- barang dari luar negri atau import dan barang tersebut telah terkena inflasi di negaranya tersebut  sehingga masyarakat yang membeli barang tersebut harganya sudah tinggi sekali dan menggunakan barang tersebut sebagai bahan baku untuk membuat sebuah produk sehingga produk tersebut mahal sekali dan terjadinya inflasi di Indonesia.

inflasi dapat menyebabkan dampak yang negatif bagi perekonomian yang ada di Indonesia, diantaranya:  

• Pertama, inflasi bisa menyebabkan berkurangnya pendapatan masyarakat karna tingginya harga barang dan biasanya penguasaha atau pedagang memanfaatkan kenaikan harga tersebut dengan menyesuaikan harga barang yang dijualnya dengan kenaikan harga yang terjadi dan secara tidak langsung pendapatan yang mereka dapatkan pun akan menyesuaikan dengan adanya inflasi yang terjadi.

 

• Kedua, inflasi bisa menyebabkan berkurangnya nilai kekayaan masyarakat yang berbentuk uang karna nilai tukar uang tersebut menjadi keil karna semua harga barang kebutuhan naik dan masyarakat lebih memilih menyimpan uangnya dalam bentuk aktiva yang lebih baik dengan ini akan mengguncangkan perbankan yang merupakan sumber perolehan dana yang sangat penting di indonesia.
• Ketiga ,hal yang paling fatal inflasi bisa menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi terhambat atau bahkan berhenti, seperti jika Indonesia ingin bersaing dalam dunia perdagangan luar negri maka Indonesia tidak dapat bersaing dalam dunia perdagangan luar negri dengan barang yang sejenis di dalam pasar dunia, dan dalam sektor uang maka nilai tukar rupiah mengalami penurunan nilai karna adanya inflasi.

Nama: Faris Afif NIM: 1502025096 Kelas: 5A Manajemen Mata Kuliah: Perekonomian Indonesia Sumber Artikel:
http://pemudadepok.blogspot.co.id/2012/03/artikel-4-struktur-produksi-distribusi.html Sumber Foto: http://medan.radiosmartfm.com/thumbnail.php?file=img/Gepeng_199282752.jpg&size=article_medium http://pemudadepok.blogspot.co.id/2012/03/artikel-4-struktur-produksi-distribusi.html