Page Nav

HIDE

Ads Place

Pocari Sweat

Pocari Sweat Pada tahun 1989 hingga 2005, Pocari Sweat yang diproduksi oleh PT Amerta Indah Otsuka merupakan minuman isotonik yang sendiri...

Pocari Sweat

https://idiotsmine.files.wordpress.com/2017/05/pocari-sweat-logo-1024x695.jpg?w=660

Pada tahun 1989 hingga 2005, Pocari Sweat yang diproduksi oleh PT Amerta Indah Otsuka merupakan minuman isotonik yang sendirian menguasai pasar. Namun, meski saat ini para pesaing Pocari bermunculan, mereka tidak tahun. Perusahaan yakin tidak akan goyah.

Banyaknya kompetitor Pocari Sweat saat ini tidak dinilai Bando sebagai ‘angin kencang’ yang akan ‘menggoyangkan’ eksistensi Pocari Sweat namun justru mendorong pertumbuhan Pocari Sweat. “Sebelum 2005 kami adalah pemimpin di pasar minuman isotonik. Sayangnya, meski meiliki 90% pangsa pasar, penjualan kami masih kecil. Saat ini, walaupun pangsa pasar tidak lagi mencapai 90%, jumlah penjualan produk kami lebih besar.”

Ketika dikonfirmasi apakah saat ini Pocari Sweat masih menjadi market leader, Bando mengatakan, dari segi nominal mungkin saja Pocari yang terbesar,  namun dari segi volume, produk lain yang lebih murah mungkin menguasai pasar. Menurut Bando, market size Pocari Sweat tahun 2011 ini ditargetkan dapat mencapai lebih dari Rp 2 triliun berdasarkan pendekatan harga konsumen. Sementara itu, besar penjualan Pocari Sweat di tahun 2010 berdasarkan pendekatan harga konsumen mencapai sekitar Rp 1,8 triliun. Diakui Bando, kenaikan harga bahan baku menjadi salah satu tantangan bagi Pocari Sweat.

Bando mengaku sangat optimis dengan perkembangan Pocari Sweat di masa depan. Menurutnya, target perusahaan atas pertumbuhan penjualan Pocari Sweat mencapai 20% sampai 30% per tahun. Dalam hal produk, Bando mengungkapkan, pihaknya berusaha menyediakan berbagai jenis kemasan agar konsumen memiliki pilihan. “Kami tidak tahu kemasan mana yang paling disukai oleh konsumen. Yang pasti, kami menyediakan beberapa tipe kemasan,” ujarnya.

Lalu dalam hal komunikasi ke konsumen, Bando menjelaskan, saat ini Pocari Sweat juga telah menggunakan berbagai media sosial seperti Facebook, Twitter dan Foursquare. Pocari Sweat mengadakan beberapa event seperti games interaktif Ionopolis melalui media-media sosial tersebut. Ia mengakui, dampak terhadap penjualan terkait komunikasi dari media sosial tersebut saat ini belum terlihat. Menurutnya, iklan TV memang mampu menjangkau kalangan yang luas. Namun media sosial mampu menjangkau kalangan yang lebih tersegmen seperti para generasi muda.

PEMBAHASAN

Pocari Sweat mulai masuk di pasar Indonesia pada tahun 1989 dan dikembangkan oleh PT. Amerta Indah Otsuka (AIO). Pada tahun 1991, pabrik Pocari Sweat didirikan di Lawang (Malang, Jawa Timur) untuk melayani kebutuhan pasar di Indonesia. Kemudian pada bulan Januari 2004, terjadi pemindahan pabrik ke Sukabumi, Jawa Barat hingga saat ini.

Pocari sweat memiliki berbagai macam kemasan mulai dari ukuran sachet 15gr sampai dengan ukuran botol 2000ml. Jadi kita bisa memilih ukuran apa saja yang sesuai dengan kebutuhan, suasana dan tentunya budget kita.

Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatupasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.

Segmen pasar yang ingin dibidik Pocari adalah masyarakat umum yang beranggapan bahwa minuman isotonik ini dapat memulihkan tenaga. Oleh karena itu manajemen AIO membentuk tim detailer (semacammedical representative pada produk obat-obatan). Mereka ditugasi para opinion leader semisal para dokter agar mau merekomendasi Pocari kepada pasiennya. Kemudian AIO pun melakukan presentasi untuk mengedukasikan Pocari di berbagai forum, misalnya acara-acara seminar. AIO memiliki tim-tim khusus yang disiapkan untuk melakukan presentasi. Para salesman Pocari adalah marketer yang sekaligus berfungsi untuk memberikan edukasi dan penjelasan.

Promosi juga dilakukan melalui kegiatan sampling di berbagai target pasar potensial seperti sport center dan spa. Selain itu, sampling juga dilakukan di sekolah-sekolah sembari memberi penjelasan kepada siswa tentang manfaat Pocari. Mereka berprinsip, jika konsumen tidak diberi kesempatan mencoba gratis, mungkin mereka tak akan pernah mencoba selamanya.

Promosi lain yang dilakukan Pocari adalah melalui kegiatan periklanan yang lumayan gencar, seperti melalui endorser Mia Audina, pemain bulu tangkis Indonesia yang kini telah pindah ke Belanda. Selain itu juga dikeluarkan iklan versi mumi. Terakhir kali, Pocari mengeluarkan iklan terbaru versi astronot dengan tema POCARI SWEAT GOES TO SPACE. Iklan versi ruang angkasa tersebut bekerja sama dengan pesawat luar angkasa Rusia, Soyuz. Konon iklan ini merupakan iklan komersial pertama yang dibuat di luar angkasa yang pembuatannya diserahkan kepada Dentsu, Inc, Jepang berkerja sama dengan National Space Development of Japan, Russian Aviation, dan Space Agency. Dari seluruh aktivitas periklanan itu, Nielsen Media mencatat, iklan Pocari tiap tahun terus meningkat.

Saat ini PT. Amerta Indah Otsuka telah  memiliki dua perantara yang berperan dalam menjalankan saluran distribusinya .Meraka adalah cabang dan distributor  yang tersebar di wilayah Indonesia .Jumlah perantara terbanyak  yang digunakan oleh perusahaan adlah melalui distributor dengan jumlah sebesar 30 perusahaan .Distributor memberikan kontribusi terhadap PT. Amerta Indah Otsuka terhadap total penjualan sebesar 20%.

Distribusi  pemasarn dilakukan hampir diseluruh Indonesia yaitu:

1) Â Ã‚ Ã‚ Ã‚  Pulau Sumatera

(Banda Aceh, Lhokseumawe, Medan, Palembang, Bangka, Belitung, Pekan Baru,  Padang, Bengkulu, Jambi, Lampung)

2) Â Ã‚ Ã‚ Ã‚  Pulau Jawa

(Jakarta,  Cilegon,  Kerawang, Sukabumi, Bogor, Bandung, Cirebon, Tasikmalaya, Semarang, Yogyakarta,  Solo,  Magelang, Tegal,  Malang, Madiun,  Kediri, Jember, Banyuwangi)

3) Â Ã‚ Ã‚ Ã‚  Bali,NTT,NTB

(Denpasar, Lombok, Sumbawa, Kupang)

4) Â Ã‚ Ã‚ Ã‚  Kalimantan

(Pontianak, Balikpapan,  Samarinda, Banjarmasin, Palangkaraya)

5) Â Ã‚ Ã‚ Ã‚  Sulawesi dan Maluku

(Manado, Makasar, Palu, Kendari, Ambon, Ternate)

6) Â Ã‚ Ã‚ Ã‚  Irian Jaya

(Sorong dan Jayapura)

SEGMENTASI

Demografis

  1. Usia 15 sampai 35 tahun
  2. Perempuan dan Laki-laki sama-sama bisa mengonsumsi produk ini.
  3. Mulai dari Rp 300.000/bulan saja sudah bisa mengonsumsi produk ini karena harga pocari sweat sangat terjangkau.

Geografis

Baik yang berada di perkotaan maupun di pedesaan.

Psikografis

  1. Pelajar, Mahasiswa, Karyawan, PNS, Pengusaha, Buruh dan berbagai jenis pekerjaan lainnya bisa mengonsumsi produk ini.
  2. Gaya hidup: yang suka bekerja keras dan banyak mengeluarkan keringat, salah satu contohnya yaitu atlet. Tidak hanya itu ketika sedang bersantaipun mereka bisa mengkonsumsi minuman ini. Ketika berolahraga apapun jenis olahraganya lari, renang dan lain-lain
  3. Mulai dari masyarakat menengah kebawah sampai masyarakat menengah keatas bisa mengonsumsi minuman ini.

Ada beberapa strategi pemasaran yang tepat dijalankan untuk produk Pocari Sweat di tengah-tengah kompetitor yang mulai bermunculan :

  1. Iklan di media cetak maupun televisi dengan jalan endors terhadap tokoh terkemuka yang kompeten terhadap produk minuman ini
  2. Pembuatan iklan yang lain dari yang lain seperti yang sudah pernah diluncurkan Pocari (Pocari Sweat Goes to Space).
  3.  Menekankan positioning bahwa Pocari bukan semata-mata minuman untuk orang sakit, tapi minuman yang bisa dipakai kapan saja dan dalam kondisi apa saja.
  4. Penambahan varian kemasan bukan pada rasa ataupun ingredient, dengan jalan meluncurkan kemasan sachet isi 15 gram yang harga ritelnya hanya Rp. 1.500,-. Dengan demikian, hal ini dapat memperluas Pocari ke segmen-segmen konsumen yang lebih rendah

TARGET MARKET

Setelah memetakan pasar, tahap targeting seperti namanya adalah membidik targetmarket yang telah kita pilih dalam analisa segmentasi pasar. Dalam hal ini tentu sajaserangkaian program pemasaran yang dilakukan harus pas dengan karakteristik pasar sasaran yang hendak kita tuju.

Target pasar yang dituju oleh Pocari Sweat terbagi dalam dua segmen inti yaitu: •  Kalangan usia 18-35 tahun dengan aktivitas yang dinamis dan memiliki kepedulian akan kesehatan dan penampilan. Ini terlihat dari komunikasi pemasaran yang menampilkan talent yang masih berusia muda dan berprestasi di bidang olahraga dan entertainment.

  • Keluarga, khususnya membidik keluarga dari pasangan muda yang cenderung terbuka dengan berbagai produk kesehatan di luar herbal. Ini terlihat dari kemasan produk family ukuran 1L dan 2L. Dalam komunikasi pemasarannya, pasar dididik untuk menyadari bahwa dalam aktivitas sehari-hari mengkonsumsi air putih saja tidaklah cukup.

POSITIONING

Apabila target pasar sudah jelas, positioning adalah bagaimana kita menjelaskan posisi produk kepada konsumen. Apa beda produk kita dibandingkan kompetitor dan apa saja keunggulannya.

Pocari Sweat ini sudah memiliki brand image yang sangat kuat di hati para konsumen.Karena minuman ini adalah pengganti ion tubuh yang pertama kali di ciptakan di dunia.Komposisi Pocari Sweat mirip dengan cairan tubuh dengan kandungan eklektrolit yang seimbang, sehingga dapat diserap lebih cepat dan lebih baik dibandingkan air minum biasa, sehingga dapat mencegah terjadinya dehidrasi berat. selain itu dengan kelebihan tersebut, Pocari Sweat dapat mengembalikan cairan tubuh secara menyeluruh sehingga membuat tubuh terasa lebih segar dan sehat.walaupun sekarang sudah banyak kompetitor-kompetitor yang sejenis . Pocari Sweat terus berada di puncak dengan selogan “Go Ion”.

Saat ini terdapat sejumlah pemain untuk kategori produk minuman isotonik. Berdasarkan data dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan/ BPOM, terdapat 83 produk minuman isotonik yang terdaftar di BPOM dengan sekitar 31 merek. Kemudian dari merek-merek tersebut dapat dipersempit kembali menjadi lima besar merek-merek top di pasar minuman isotonik Indonesia.

Pengukuran terhadap kekuatan merek atau Top Brand Index (TBI) tersebut berdasarkan hasil survei dari Frontier Consulting Group. Pengukuran ini menggunakan tiga parameter, yaitu mind share, market share, dan commitment share. Mind share mengindikasikan kekuatan merek di dalam benak konsumen kategori produk bersangkutan. Market share menunjukkan kekuatan merek di dalam pasar tertentu dalam hal perilaku pembelian aktual dari konsumen. Commitment share menjelaskan kekuatan merek dalam mendorong konsumen untuk membeli merek terkait di masa mendatang

Penulis: Akbar Maulana Nim: 1502025016 Kelas: 5c Mata Kuliah: Branding dan Komunikasi Pemasaran Sumber: https://marditayundarizka.wordpress.com/2014/10/20/segmentasi-pasar-pt-pocari-sweat/ Gambar: https://idiotsmine.files.wordpress.com/2017/05/pocari-sweat-logo-1024x695.jpg?w=660

Tidak ada komentar

Ads Place