Page Nav

HIDE

Ads Place

PERUSAHAAN TOYOTA

PERUSAHAAN TOYOTA     Perusahaan TOYOTA Budaya Toyota Kesuksesan Toyota menjadikan korporasi mobil nomor 1 dijepang dan ba...

PERUSAHAAN TOYOTA

Hasil gambar untuk logo toyota     Perusahaan TOYOTA Budaya Toyota Kesuksesan Toyota menjadikan korporasi mobil nomor 1 dijepang dan banyak perusahaan yang terinspirasi untuk mengikuti dan menerapkan membuat atau merancang mobil seperti Toyota,namun banyak perusahaan yang gagal mengikuti langkah tersebut dikarenkan mereka kurang pemahaman akan terkait pembuatan mobil. Liker dan david Meier selaku pembuat mobil Toyota mereka juga membuat dua buku tentang Toyota way Fieldbook sebagai acuan atau panduan dalam mengelola SDM dengan cara mereka. Kini Liter membuat hal yang paling penting merupakan TOYOTA CULTURE yang diharapkan pembaca dapat memahami atau mendalami filosofi dan sejarah manajemen Toyota. melihat cara sukses Toyota itu sangatlah penting dikarenakan untuk melakukan adopsi tatacara Toyota berbisnis perlu pemahaman tentang tatacara Toyota memperhatikan dunianya, menjalankan bisnis dan budayanya yg dilandasi prinsip-prinsip manajemen diprodusen mobil terbesar di dunia tersebut.memang tidak mudah mengikuti budaya yang telah di kembangkan Kiichiro Toyoda itu,bahkan penulis buku ini,Jeffrey K.Liker pun memerlukan waktu 20 tahun untuk bisa mendapatkan gambar tentang pabrikn kendaraan ini . Pasti sudah banyak yang membaca dan mengerti Toyota mempunyai banyak metode yang berkualitas yang kini sangat populer dikalangan pelaku industri seperti just in time, one-piece flow,kaizen,jidoka,dan heijunka. Akan tetapi, kebehasilan Toyota tidak hanya dari teknik-teknik tersebut, melainkan juga sesuai kemampuan mereka menumbuhkembangkan kepemimpinan,tim,budaya untuk meluncurkan strategi, menjalin hubungan dengan pemasok serta menjaga organisasi yang selalu belajar. Sebagai buku keempat, Liker dalam pustaka setebal 562 halaman yang terbagi dalam 5 bab ini menyarankan pembacanya masuk dalam penelitian setiap kasus penerapan Toyota way yang terkadang gagal. Penulis tetap setia pada pola penulisa Toyota Way yang menyarankan pembaca selalu menengok 14 tata cara berbisnis a.l. menggunakan keputusan yang berdasarkan jangka pendek, meski merelakan keuangan jangka pendek dan memukulratakan beban kerja (heijunka) Begitu juga tata cara lainnya yang menggunakan kendali visual agar tidak terjadi masalah yang tidak terlihat, memperhatikan sendiri untuk memahami apa yang telah terjadi (genchi genbutsu) Peningkatan yang saling berhubungan (kaizen) dan refleksi diri tanpa kompromi (hansei) meski didedahkan lebih mengerucut, liker tetap mewajibkan konsisten para top manajemen Toyota untuk tetap mempraktekan budaya dasarnya mereka secara nyata dan melakukan tranformasi menyeluruh terhadap sistem kerja dan kebijakan  yang ada Dalam  pengelolaan karyawannya Konsistensi dalam melakukan budaya dasar dan tranformasi kurular seperti ini dilakukan secara masif sehingga dapat mempengaruhi budaya yang dibawa oleh oang orang baru .liker menyebut budaya barat. Bertemunya dua budaya ini diberikan porsi tersendiri dalam setiap bagian pembahasan dimulai dari  hanya sekedar cara berfikir, budaya bangsa tiap-tiap negara hingga sistem penilaian  kerja. Dalam buku ini penulis sangat memprhatikan dalam memasukan elemen-elemen manajememn Toyota sampai kebagian terkecil.Liker bahkan meluangkan waktu memberi sesi khusus pelayanan kesehatan yang diberikan Toyota kepada karyawannya. Yang pastinya setelah anda membaca buku ini belum tentu membuat anda dapat merubah perusahaan anda dengan kultur dan potensi seperti Toyota Entah bagaimanapun caranya filosofi,proses,SDM,dan pemecahan masalah di dalam perusahaan anda harus mencari sendiri budayanya yang menarik dan unik praktis dan tidak kalah jeniusnya KELEBIHAN . Kekuatan dan kelemahan PT.Toyota Penelitian kekuatan dan kelemahan produk 1)  Â pengembangan konsep produk yang inovatif dengan cara melakukan pengembangan produk untuk mencapai customer satisfaction, dapat menembus pangsa pasar SUVdomestik.. 2)  Â brand image yang sangat kuat berada dibenak konsumen dengan cara Merk Toyota memberikan keyakinan kepada konsumen akan kualitas. 3)  Â Harga image yang sangat terjangkau untuk kelas SUV dibandingkan dengan competitor yang saat ini berada di pasar domestic 4)  Â Dengan adanyan peluncuran produk Toyota Rush di pangsa pasar SUV ini, dapat menimbulkan nilai tambah bagi Toyota itu sediri ,dengan kata lain ,pihak Toyota menyediakan produk-produk yang berkualitas dengan  interval harga yangdapat mencakup hamper semua segmen daya beli konsumen untuk pasar domestic  Â Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚ Ã‚  5)  Â Mengunakan komponen local sekitar 72% dari ASEAN 9% dan sedangkan dari jepang 19% untuk Rushdan Terios. 6)  Â Dalam penerapan sistem distribusi yang baru saat ini dengan pendekatan just in time menjadikan Toyota merupakan salah satu manufaktur otomotif yang tidak memiliki warehouse produk jadi 7)  Â Strategi 3W: Winning Team bermaksud untuk dapat melaksanakan Winning Concept dengan Winning Sistem dinilai dapat sangat ampuh untuk menciptakan suatu competitive advantage perusahaan .mengapa setelah beberapa dekade para perancang mobil amerika gagal untuk dapat menduplikasikan suatu sistem manufaktur mobil Toyota yang hiper-efisien ? pertanyaan inilah yang telah dikemukakan Gery Hemel bersama Bill Breen , penulis buku yang laris berjudul The Future of Manajemen (2007,Harvard Business School Press USA). Semestinya . Setelah terlewat dua dekade perusahaan-perusahaan mobil yang berada di Amerika melakukan benchmarking , mereka juga dapat sejajar dengan Toyota .akan tetapi mengapa tidak dapat terjadi? Jawabannya adalah dikarenakan bahwa karakter pabrik Toyota memeliki beberapa keunggulan diantara kompetitornya : (1) hamper tidak ada satupun persahaan mobil yang tingkat kerusakan produksinya sangat sedikit dengan tingkat alokasi waktu kerja yang relative sangat hemat seperti Toyota: (2) keunggulan Toyota terdapat pada budaya kerjanya yang dapat disebut wad an nemawshi yaitu spirit kerjasama dan konsultasi manajemen dengan karyawan; ini sebagai salah satu keunikan yang terdapat pada bangsa jepang , di Amerika hal seperti ini sangat sulit terjadi.(3) ketika perusahaan Toyota mendirikan  pabriknya di USA, kultur tersebut tetap eksis.(4) proses produksi yang mendasarkan diri pada otomatisasi, terjadi keeratan hubungan dengan sistem pemasok, penerapan sistem just-in-time; sementara walau hal itu dapat diterapkan pada perusahaan-perusahaan Amerika tetapi ternyata masih kalah unggul dengan Toyota;dan (5) keunggulan Toyota tidak dapat tercapi tanpa didasarka n oleh kapasitas karyawan dan tanggung jawab para pemimpinnya yng tinggi Terdapat beberapa hal yang dapat membedakan sistem manufaktur dengan perusahaan mobil lain yaitu sebagai berikut Toyota memposisikan karyawan lini pertamanya sebagai pelakon ketimbang mesin produksi itu sendiri. mereka mengembangkan lewat pelatihan pelatihan yang berlanjut dan diberikan instrumen kerja yang baru dan cukup lengkap mereka di bentuk diperuntukan menjadi perencana-pengambilan suatu keputusan ,innovator,dan agen perubahan dan upaya â€"upayanya tidak perhan terhenti, bagaimana perusahaan Amerika? Para pemain inovasi tidak terletak di liti depan ,mereka mengandalkan beberapa akhli untuk mengembangkan perbaikan-perbaikan mutu dan efisiensi dikarenakan agar dapat mengejar ketertinggalan,perusahaan Amerika terus bekerja kerasuntuk mengembangkan kemampuan intelektual semua karyawannya ,sudah cukup jelas mereka mengeluarkan dana yang cukup banyak untuk menerapkan suatu sistem inovasi manajemen yang sangat kental  dengan paham feudal intelektual,sa ngat menghargai kalangan intelektual jadi pada intinya, inovasi manajemen lebih menghasilkan keunggulan kompetitif ketika lebih dari tiga syarat di penuhi, yang pertama adalah inovasi di dasarkan pada tata cara manajemen baru dengan melupakan sisi-sisi yang lebih orthodox, kedua adalah bahwa inovasi merupakan suatu cara yang menggunakan sistem dari suatu dari suatu cara yang digunakan, dan yang ketiga inovasi masuk dalam suatu bagian program invensi jangka panjang yang tak pernah berhenti lalu peran para karyawan (sumberdaya manusia) sebagai innovator sekaligus agen pembaharu menjadi cukup pentingdalam menciptakan keunggulan tentang hal ini peran budaya sangat strategis KEKURANGAN Weakness(kelemahan) 1)  Â Perbedaan persepsi yang berada diantara pasar domestik dengan pasar internasional tentang produkToyota Rush. Dari pihak Toyota sendiri mengakui bawasannya Toyota Rush di letakan pada kelas Mid-Class SUV.sedangkan sriteria yang terdapat pada kapasitas cc kelas Mid-Class SUV sendiri ialah 1500cc 2)  Â Adanya sistem indent yang biasa mengecewakan konsumen ,terkadang konsumen membatalkan proses pemasaran dikarenakan mesrasa dikecewakan oleh janji yang di berikan oleh pihak dealer Toyota. Sumber :uasmiaerikayulianti.blogspot.co.id/2012/09/artikel-perusahaan-saya.html?m=1 gambar : https://www.google.co.id/search?q=logo+toyota&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjmuIT0gPDXAhVBo48KHbR3DXYQ_AUICigB&biw=1366&bih=662#imgrc=2sQLbfjAbQpFYM:

Tidak ada komentar

Ads Place