Page Nav

HIDE

Ads Place

Pengantar Ilmu Ekonomi

Pengantar Ilmu Ekonomi PENGANTAR ILMU EKONOMI Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari kegiatan manusia dalam menciptakan kemakmuran....

Pengantar Ilmu Ekonomi

PENGANTAR ILMU EKONOMI

Gambar terkait Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari kegiatan manusia dalam menciptakan kemakmuran. Menurut Alfred Marshall “Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang manusia dalam urusan hidup biasa.” Permasalahan ekonomi muncul karena adanya kelangkaan, kelangkaan merupakan inti persoalan dari ekonomi. Ilmu ekonomi memiliki dua teori, yaitu teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro. Sementara menurut Wonnacott, ilmu ekonomi adalah segala hal yang mempelajari bagaimana manusia memenuhi kebutuhan hidupnya.
  • Ekonomi mikro
Teori ekonomi ini mempelajari tentang variabel-variabel ekonomi serta hubungannya secara individual, seperti:
  • Permintaan, penawaran, dan harga
  • Elastisitas permintaan dan penawaran
  • Perusahaan, produksi dan biaya
  • Produksi dan biaya dalam jangka pendek
  • Produksi, subtitusi dan kenaikan produksi: Biaya dalam jangka panjang dan jangka sangat panjang
  • Penentuan harga dalam pasar yang bersaingan
  • Harga pasar dalam pasar monopoli
 
  • Ekonomi Makro
Teori ekonomi yang mempelajari tentang variabel-variabel ekonomi beserta hubungannya secara menyeluruh, seperti:
  • Permintaan keseluruhan dan penawaran keseluruhan
  • Konsep produksi nasional dan pendapatan nasional
  • Perubahan dalam pendapatan nasional
  • Apa yang menentukan pendapatan nasional
  • Kebijakan fiskal
  • Sifat dan sejarah uang
  • Sistem perbankan dan penawaran uang
  • Sifat pengangguran dan inflasi
  Berikut merupakan paham-paham dalam ilmu ekonomi
  1. Homo Economicus, paham ini menganggap bahwa manusia sebagai pelaku ekonomi dan manusia pula yang menjalankan prinsip eknomi
  2. Prinsip Ekonomi, paham ini menyatakan bahwa ekonomi adalah cara bagaimana dengan sumber daya yang terbatas tetapi mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin
  3. Liberalisasi, paham ini menyatakan bahwaa manusia harus diberikan kebebasan untuk berpendapat, bekerja dan menguasai sumber daya
Dalam ekonomi tentunya tidak lepas dari pasar, pengertian pasar sendiri ialah tempat bertemunya antara penjual dan pembeli atau pertemuan antara permintaan dan penawaran atas suatu barang atau produk. Berikut adalah fungsi pasar, yaitu:
  1. Memberikan nilai, pasar akan menetapkan harga suatu barang atau jasa tertentu. Harga yang ditetapkan merupakan harga kesepakatan antara penjual dan pembeli
  2. Mengorganisir produksi, pengusaha akan mencari metode yang memaksimalkan antara output dengan input sumber daya agar seimbang. Keberhasilan dari usaha produksi paada akhir akan dinilai dengan uang
  3. Mendistribusikan produk, pasar berperan sebagai distributor produksi kepada seluruh sumber daya. Pasar pula yang mendistribusikan pembayaran kepada pelaku ekonomi. Besar kecilnya pembayaran tergantung seberapa produktifnya tenaga kerja tersebut
  4. Melakukan penjatahan, pembeli yang berpendapatan tinggi memiliki daya beli yang tinggi pula mereka akan menerima barang lebih banyak daripada pembeli yang berpendapatan rendah.
  5. Menyediakan barang dan jasa untuk masa mendatang, ada pula pasar yang memfasilitasi untuk menabung dan investasi. Pasar tersebut adalah pasar modal, investor akan menabung untuk kebutuhan investasinya
  Struktur pasar dibagi menjadi:
  1. Pasar persaingan sempurna. Ciri-cirinya adalah dimana jumlah perusahaan yang bersaing sangat banyak, tidak ada price taker, barang homogen, tidak ada hambatan dalam keluar atau masuk industri, memiliki syarat keseimbangan MR=MC dimana P=D=MR=AR , hanya memperoleh laba normal, tidak ada persaingan non harga. Contoh dari pasar persaingan sempurna adalah industri tahu,tempe
  2. Pasar monopolistik. Ciri-ciri dari pasar monopolistik adalah jumlah perusahaan yang bersaing banyak, barang bisa dibedakan, kemungkinan untuk keluar masuk industri relatif mudah, syarat keseimbangan MR=MC dimana D=AR dan P>MC, bentuk kurva sangat elastis, iklan sangat penting dalam pasar ini. Contoh dari pasar monopolistik adalah pakaian dan sepatu
  3. Pasar oligopolli. Ciri-cirinya adalah dimana perusahaan yang bersaing sangatlah sedikit, barang dapat dibedakan dan barang homogen, bentuk kurva patah, keseimbangan perusahaan tidak berdimensi waktu, perusahaan satu sama lain saling tergantung dan mempengaruhi. Contoh barang terdiferensi: mobil, rokok. Contoh barang homogen: seng, baja, kertas
  4. Pasar monopoli. Ciri-ciri dari pasar tersebut adalah jumlah perusahaan yang bersaing hanya satu atau dengan kata lain tidak ada pesaing, jenis barang unik dan tidak ada subtitusinya, sangat mungkin terjadi diskriminasi harga, bentuk kurva cenderung inelastik, syarat keseimbangannya adalah MR=MC dimana D=D pasar=AR dan P>MC, bisa memperoleh laba super normal dan rugi minimum, harus memelihara hubungan dengan konsumen dengan iklan. Contoh dari pasar persaingan sempurna adalah kereta api, dan listrik
  Ilmu ekonomi pun tidak lepas dari permintaan atau demand. Permintaan adalah sejumlah produk yang mampu dan rela dibeli oleh pembeli selama periode tertentu dan dalam kondisi tertentu. Berikut adalah yang mempengaruhi permintaan
  1. Harga barang yang bersangkutan
  2. Harga barang lain yang berhubungan dengan barang tersebut
  3. Pendapatan rata-rata masyarakat
  4. Distribusi pendapatan masyarakat
  5. Jumlah penduduk
  6. Selera masyarakat
  7. Prediksi masyarakat tentang kondisi dimasa yang akan datang
Hukum permintaan adalah ketika harga barang naik, maka jumlah barang yang diminta akan turun demikian juga sebaliknya dengan asumsi. Sehingga kurva permintaan terlihat arah kurva yang turun dari kiri atas ke kanan bawah. Jika harga turun maka jumlah barang yang diminta bertambah.   Apabila ada permintaan maka tentunya ada pula penawaran. Penawaran adalah jumlah keseluruhan barang/jasa yang ingin dijual/ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga. Atau dengan kata lain penawaran memiliki fungsi yang menunjukkan hubungan antara setiap tingkat harga dengan jumlah barang/jasa yang ingin dijual/ditawarkan oleh produsen pada masing-masing tingkat harga tersebut. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran:
  1. Harga barang yang bersangkutan
  2. Harga barang lain yang bersangkutan dengan barang tersebut
  3. Biaya produksi
  4. Teknologi
  5. Prediksi harga dimasa mendatang
  6. Kebijakan pemerintah seperti pajak dan subsidi
  7. Jumlah produsen
  8. Bencana alam
  Selanjutnya ada pula kebijakan fiskal. Kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang digunakan pemerintah untuk mengelola/mengarahkan perekonomian ke kondisi yang lebih baik tau yang diinginkan dengan cara mengubah-ubah pemerimaan dan pengeluaran pemerintah. Berikut ini adalah politik anggaran:
  1. Anggaran defisit (Defisit Budget) atau  kebijakan fiskal ekspansif
Tujuannya adalah untuk meningkatkan PDB dan mengurangi tingkat pengangguran
  1. Anggaran surplus (Surplus Budget) atau kebijakan fiskal kontraktif
Tujuannya adalah untuk mengontrol tingkat inflasi
  1. Anggaran berimbang (Balanced Budget)
Tujuannya adalah untuk terjadinya kepastian anggaran serta meningkatkan disiplin anggaran   Penulis: Adriana Eka Suci (1F) | Sumber: http://www.academia.edu/16437148/Rangkuman_Pengantar_Ilmu_Ekonomi | Gambar: http://taufiqurokhman.com/bei-optimistis-bisa-jadi-bursa-efek-terdepan-di-asean/

Tidak ada komentar

Ads Place