Pengantar Ilmu Ekonomi PENGANTAR ILMU EKONOMI Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari kegiatan manusia dalam menciptakan kemakmuran....
PENGANTAR ILMU EKONOMI
- Ekonomi mikro
- Permintaan, penawaran, dan harga
- Elastisitas permintaan dan penawaran
- Perusahaan, produksi dan biaya
- Produksi dan biaya dalam jangka pendek
- Produksi, subtitusi dan kenaikan produksi: Biaya dalam jangka panjang dan jangka sangat panjang
- Penentuan harga dalam pasar yang bersaingan
- Harga pasar dalam pasar monopoli
- Ekonomi Makro
- Permintaan keseluruhan dan penawaran keseluruhan
- Konsep produksi nasional dan pendapatan nasional
- Perubahan dalam pendapatan nasional
- Apa yang menentukan pendapatan nasional
- Kebijakan fiskal
- Sifat dan sejarah uang
- Sistem perbankan dan penawaran uang
- Sifat pengangguran dan inflasi
- Homo Economicus, paham ini menganggap bahwa manusia sebagai pelaku ekonomi dan manusia pula yang menjalankan prinsip eknomi
- Prinsip Ekonomi, paham ini menyatakan bahwa ekonomi adalah cara bagaimana dengan sumber daya yang terbatas tetapi mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin
- Liberalisasi, paham ini menyatakan bahwaa manusia harus diberikan kebebasan untuk berpendapat, bekerja dan menguasai sumber daya
- Memberikan nilai, pasar akan menetapkan harga suatu barang atau jasa tertentu. Harga yang ditetapkan merupakan harga kesepakatan antara penjual dan pembeli
- Mengorganisir produksi, pengusaha akan mencari metode yang memaksimalkan antara output dengan input sumber daya agar seimbang. Keberhasilan dari usaha produksi paada akhir akan dinilai dengan uang
- Mendistribusikan produk, pasar berperan sebagai distributor produksi kepada seluruh sumber daya. Pasar pula yang mendistribusikan pembayaran kepada pelaku ekonomi. Besar kecilnya pembayaran tergantung seberapa produktifnya tenaga kerja tersebut
- Melakukan penjatahan, pembeli yang berpendapatan tinggi memiliki daya beli yang tinggi pula mereka akan menerima barang lebih banyak daripada pembeli yang berpendapatan rendah.
- Menyediakan barang dan jasa untuk masa mendatang, ada pula pasar yang memfasilitasi untuk menabung dan investasi. Pasar tersebut adalah pasar modal, investor akan menabung untuk kebutuhan investasinya
- Pasar persaingan sempurna. Ciri-cirinya adalah dimana jumlah perusahaan yang bersaing sangat banyak, tidak ada price taker, barang homogen, tidak ada hambatan dalam keluar atau masuk industri, memiliki syarat keseimbangan MR=MC dimana P=D=MR=AR , hanya memperoleh laba normal, tidak ada persaingan non harga. Contoh dari pasar persaingan sempurna adalah industri tahu,tempe
- Pasar monopolistik. Ciri-ciri dari pasar monopolistik adalah jumlah perusahaan yang bersaing banyak, barang bisa dibedakan, kemungkinan untuk keluar masuk industri relatif mudah, syarat keseimbangan MR=MC dimana D=AR dan P>MC, bentuk kurva sangat elastis, iklan sangat penting dalam pasar ini. Contoh dari pasar monopolistik adalah pakaian dan sepatu
- Pasar oligopolli. Ciri-cirinya adalah dimana perusahaan yang bersaing sangatlah sedikit, barang dapat dibedakan dan barang homogen, bentuk kurva patah, keseimbangan perusahaan tidak berdimensi waktu, perusahaan satu sama lain saling tergantung dan mempengaruhi. Contoh barang terdiferensi: mobil, rokok. Contoh barang homogen: seng, baja, kertas
- Pasar monopoli. Ciri-ciri dari pasar tersebut adalah jumlah perusahaan yang bersaing hanya satu atau dengan kata lain tidak ada pesaing, jenis barang unik dan tidak ada subtitusinya, sangat mungkin terjadi diskriminasi harga, bentuk kurva cenderung inelastik, syarat keseimbangannya adalah MR=MC dimana D=D pasar=AR dan P>MC, bisa memperoleh laba super normal dan rugi minimum, harus memelihara hubungan dengan konsumen dengan iklan. Contoh dari pasar persaingan sempurna adalah kereta api, dan listrik
- Harga barang yang bersangkutan
- Harga barang lain yang berhubungan dengan barang tersebut
- Pendapatan rata-rata masyarakat
- Distribusi pendapatan masyarakat
- Jumlah penduduk
- Selera masyarakat
- Prediksi masyarakat tentang kondisi dimasa yang akan datang
- Harga barang yang bersangkutan
- Harga barang lain yang bersangkutan dengan barang tersebut
- Biaya produksi
- Teknologi
- Prediksi harga dimasa mendatang
- Kebijakan pemerintah seperti pajak dan subsidi
- Jumlah produsen
- Bencana alam
- Anggaran defisit (Defisit Budget) atau  kebijakan fiskal ekspansif
- Anggaran surplus (Surplus Budget) atau kebijakan fiskal kontraktif
- Anggaran berimbang (Balanced Budget)
Tidak ada komentar