STP NIKE Nike adalah perusahaan sepatu dan alat olaharaga yang terkenal didunia, didirikan oleh Phil Knight dan Bill Boweman yang sama-sama ...
STP NIKENike adalah perusahaan sepatu dan alat olaharaga yang terkenal didunia, didirikan oleh Phil Knight dan Bill Boweman yang sama-sama menyukai olaharaga. Mereka juga seorang mahasiswa akuntansi di Universitas Oregon. Phil Knight memutuskan untuk pergi ke Jepang, Phil Knight mulai mencoba berinvestasi untuk mengimpor sepatu dari Jepang ke Amerika Serikat, hanya bermodalkan $500 Phil bisa mendapat 200 pasang sepatu. Pada tahun 1971 akhirnya nama perusahaan yaitu NIKE yang didapat dari seorang karyawan Jeff Johnson, Nike artinya Dewi Kemenangan dan dibarengi dengan logo Nike sendiri. Pada tahun 1972 salah satu perusahaan Blue Ribboon Sport memperkenalkan sepatu dari Nike tersebut, setelah beberapa lama akhirnya dalam menjualkan produknya Nike menjalin kontrak kerjasama pada Illie Nastase seorang atlet, Nike melakukan ini demi berkembangnya perusahaan. Strategi Bisnis Nike Nike merupakan perusahaan multinasional dimana hanya menggunakan konsep Generic Strategies. Nike tidak melakukan kegiatan produksi sepatu sendiri tetapi hanya melakukan desain, pabriknya Nike sendiri hampir tersebar diseluruh dunia, salah satunya ada di Vietnam. Strategi Segmentasi dan Targeting Perusahaan Nike - Segementasi
Tujuan dari penjualan Nike adalah kepada orang-orang yang gemar berolahraga. Nike lebih dikenal sebagai produsen dan perancang sepatu olaharaga sampai saat ini. Dan ini sangat menguntungkan bagi Nike Karena tiap tahun banyak sekali para konsumen untuk menuggu keluaran sepatu dari Nike. Pesaing Nike dalam pemasaran produk olahraganya adalah yang terbesar Addidas lalu diikuti dengan Reebook dan Puma. Berikut adalah bentuk pergerakan segmen yang dilakukan Nike : - Bergerak kearah posisis yang disebelahnya, yaitu perusahaan Nike meraih kesuksesan pada sepatu larinya, tak hanya itu saja sepatu sepak bolanya pun juga laris dipasaran.
- Kategori baru, Nike belum cukup puas hanya dengan menghasilkan produk olaharaganya dalam bentuk sepatu, dan Nike mencoba membuat inovasi yaitu dengan memproduksi kaos olahraga dan sangat bagus respon dari konsumen.
- Targeting
Untuk targeting sendiri Nike mencoba untuk mengayomi disegala umur, namun Nike memilih untuk berkonsentrasi pada segmen Single Segment Concentration. Karena fokus pada  satu segmen saja maka bisa dikatakan perusahaan sudah mencapai posisi yang kuat dengan pengetahuan yang baik untuk mempercayai konsumen. Nike berkonsisten dari awal akan menguasai pasar penyuka olahraga dengan model sportwearnya dan dibantu dengan promosi menggunakan atlet. - Segmentasi dan Targeting Nike Dalam Memasuki Pasar Global
Untuk memasuki pasar global, Nike memlilih wilayah pasar segmentasi berdasarkan tingkat daya beli dan gaya hidup masyarakat yang modern. Produk spesifik, sebagai contoh masyarakat diIndonesia lebih menyukai olahraga sepak bola dan basket maka dari itu Nike hanya mengeluarkan produk tertentu untuk diIndonesia saja, beda halnya dengan negara yang hamper semua kegiatan olaharagnya seimbang, disitu Nike bisa mengeluarkan semua produknya untuk dipasarkan. Untuk diIndonesia sendiri Nike lebih banyak mengeluarkan sepatu bola, basket dan sneakers/running. Nike sendiri membagi pasar sasaran mereka berdasarkan cabang-cabang olahraga dengan kata lain Nike memilih setiap cabang olahraga sebagai ceruk pasarnya. Dan untuk basis segmentasi sendiri Nike melakukan screening negara tujuan dan kemudian melihat masyarakat setempat serta gaya hidupnya. - Straegi Penempatan Perusahaan Nike
Penempatan ialah suatu yang diperhatikan demi tercapainya suatu pruduk yang terjual. Nike mempunyai strategi sendiri dengan menggunakan image dari seseorang atau kelompok dalam dunia olahraga untuk memesarkan produk dengan harga lebih tinggi dan strategi ini sangat berhasil. Banyak para atlet olahraga ataupun artis yang sudah bekerjasama dengan Nike beberapa diantaranya bahkan sampai dikontrak seumur hidup oleh Nike. Contohnya adalah yang kita kenal dalam olahraga basket yaitu Michel Jordan, banyak sekali sepatu yang bermodel Jordan contohnya adalah Nike Air Jordan, untuk kalangan remeja dan juga dewasa sepatu ini sangat disukai karena bentuknya yang elegant dan nyaman dipakai, dan satunya lagi adalah Cristiano Ronaldo yaitu pemain sepak bola yang bermain untuk timnas Portugal dan Real Madrid itu dikontrak seumur hidup oleh Nike dan membuat Nike lebih dilihat oleh para konsumen. Slogan yang terkenal dari Nike adalah Just Do It, dari slogan itu Nike memi liki misi yaitu memberikan inspirasi dan inovasi pada atlet dunia. Penempatan pada penjualan produk Nike membuat konsumen tidak sabar untuk membeli produk Nike setiap kali muncul dan Nike semakin meluaskan produk-produknya sendiri. - Strategi Kemitraan Dipasar Global
Nike sangat berkomitmen untuk menjaga kualitas barang dan harga kepada suppliernya Karena agar sama-sama menguntungkan, jika ada supplier yang menjual harga produk Nike dengan sangat tinggi maka dari Nike sendiri memutus kerjasamanya dan memilih mencari supplier baru agar tidak terlalu mengeluarkan lebih untuk biaya pengirimin dan Nike sangat membutuhkan buruh-buruh di negara berkembang untuk terus melakukan produksi. Untuk di Indnesia sendiri Nike banyak membuka outlet-outletnya demi memudahkan konsumen di Indonesia untuk mendapatkan sepatu atau alat olahraga lainnya. Untuk retail harga di Indonesia yaitu sekitar Rp.799.000-Rp.3.000.000 untuk sepatu bolanya dan yang lebih mahal dari produk Nikenya yaitu adalah sepatu Running dan sneakers, untuk sneakers sendiri bisa mencapai puluhan juta, yang menyebabkan sneakers lebih mahal itu Karena model dan desain sepatu dari Nike begitu bagus dan rapi dari segi materialnya, bahkan untuk produksi sneakers sendiri Nike mengupdate setiap tahunnya, agar konsumen tertarik untuk membeli produk baru tersebut. Untuk saat ini Nike menjadi brand nomer satu didunia mengalahkan kompetitornya yaitu Addidas, kedua brand ini memang sama-sama mengeluarkan produk yang sama dan berlomba-lomba untuk mengeluarkan produk terbaru untuk dipasarkan, namun sangat disayangkan banyak sekali orang-orang yang nakal untuk memalsukan kedua brand tersebut, untuk di Indonesia sendiri banyak sekali barang-barang premium/KW Nike, ini bisa menjadi sangat merugikan untuk Nike sendiri dan bisa menurun produksinya. Bahkan salah satu brand yang membuka storenya di Indonesia ada yang pernah tutup yaitu di karenakan pemalsuan barang orginal yang berlebihan. Contohnya Vans yang tutup karena pendapatanya yang berkurang akibat banyak produk sepatunya ditiru dan menjualnya dengan harga yang jauh lebih murah daripada harga aslinya. Dalam produk pemalsuan ada beberapa kategorinya yaitu, premium, kw1 dan kw2 harganya jualnya pun hanya beda sedikit. Untuk respon masyarakat terhadap pemalsuan didunia brand sangat positive, karena sebagian orang lebih memilih original daripada membeli barang yang palsu, tapi tidak sedikit juga masyarakat yang membeli barang kw dengan harga yang lebih murah. Maka dari itu coba untuk menghargai barang yang original dengan tidak memalsukan karena bisa merugikan produk yang aslinya. Untuk barang kw diIndonesia sendiri dijual dipasar tradisonal karena lebih mudah didapatkan dan banyak mencari barang tersebut. Kurang ketegasan kepada produk yang dipalsukan membuat pemalsu barang menjadi seenaknya. Penulis : Aji Satia Pratama Nim : 1502025015 Kelas : 5c Mata Kuliah : Branding dan Komunikasi Pemasaran Gambar :Â https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiV9MitqfDXAhUM5o8KHbsfBeYQjRwIBw&url=https%3A%2F%2F3040andbeyond.wordpress.com%2F2016%2F09%2F30%2Fgraphic-design-of-nike%2F&psig=AOvVaw1SKYeQgBSc9VYkYaSXg4NF&ust=1512475736095322 sumber :Â https://www.kaskus.co.id/thread/538ea59cbccb17f3058b45f6/sejarah-berdirinya-nike/
Tidak ada komentar