TEORI PERILAKU KONSUMEN M eliputi kepuasan konsumen , seorang konsumen akan mencapai kepuasannya yang maximum apabila ia mencapai titik...
TEORI PERILAKU KONSUMEN
Meliputi kepuasan konsumen, seorang konsumen akan mencapai kepuasannya yang maximum apabila ia mencapai titik dimana garis anggaran pengeluaran sesuai dengan yang dubutuhkan. Memahami suatu perilaku konsumen adalah tugas penting bagi pemasar. Para pemasar mencoba memahami sikap konsumen agar mereka dapat menawarkan kepuasan yang lebih kepada konsumen. Akan tetapi bagaimanapun juga ketidakpuasan konsumen pada tingkat tertentu pasti akan ada. Sebagian pemasar masih belum menerapkan konsep pemasaran sehingga mereka tidak berorientasi pada konsumen dan tidak memandang kepuasan konsu men sebagai tujuan utama. Dan juga bisa dikarenakan para pemasar kemungkinan tidak mampu menetapkan secara akurat apa yang sebenarnya dapat memuaskan para konsumen. Sekalipun para pemasar sudah mengetahui faktor yang meningkatkan kepuasan konsumen itu merupakan aset paling berharga bagi semua bisnis. Tanpa adanya dukungan dari mereka, suatu bisnis tidak akan eksis. Sebaliknya jika bisnis kita sukses dalam memberikan pelayanan terbaik, konsumen tidak hanya membantu bisnis kita tumbuh. Lebih dari itu mereka biasanya akan membuat rekomendasi untuk teman dan relasinya.    Perilaku konsumen merupakan suatu proses dan aktivitas ketika seseorang berkaitan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta   Pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Perilaku konsumen juga merupakan hal-hal yang mendasari konsumen    untuk membuat keputusan pembelian. Adapun untuk barang yang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Perilaku konsumen akan diperlihatkan dalam beberapa tahap yaitu tahap sebelum pembelian, pembelian, dan setelah pembelian. Pada tahap sebelum pembelian konsumen akan melakukan pencarian informasi yang terkait produk dan jasa. Pada tahap pembelian, konsumen akan melakukan pembelian produk, dan pada tahap setelah pembelian, konsumen melakukan konsumsi (penggunaan produk), evaluasi kinerja produk, dan akhirnya membuang produk setelah digunakan atau aktivitas individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan aktivitas tersebut. Untuk itu pemasar wajib memahami konsumen, seperti apa yang dibutuhkan, apa seleranya, dan bagaimana konsumen mengambil keputusan.  Jadilah pendengar yang baik. Luangkan waktu untuk menelah kebutuhan konsumen dengan bertanya dan fokus terhadap apa yang mereka katakan. Perhatikan kata-katanya, intonasi suaranya, gerak badannya, dan yang terpenting bagaimana perasaan mereka. Jauhkan diri dari asumsi-asumsi dan berpikir intutif tentang keinginan konsumen. Dari sebagian definisi tentang perilaku konsumen ada beberapa ide penting mengenai perilaku konsumen, yaitu Perilaku konsumen bersifat dinamis. Itu berarti bahwa perilaku seorang konsumen, grup konsumen, ataupun masyarakat luas selalu berubah dan berg erak sepanjang waktu. Perilaku konsumen sendiri melibatkan interaksi antara afeksi (perasaan) dan kognisi (pemikiran), perilaku dan kejadian di sekitar. Perilaku konsumen melibatkan pertukaran, karena itu peran pemasaran adalah bagaimana menciptakan pertukaran dengan konsumen melalui formulasi dan penerapan strategi pemasaran. Macam â" Macam Teori Perilaku Konsumen : - Teori Ekonomi Mikro.
Teori ini beranggapan bahwa setiap konsumen akan berusaha memperoleh kepuasan yang maksimal. Mereka akan berupaya meneruskan pembeliannya terhadap suatu produk apabila memperoleh kepuasan dari produk yang telah dikonsumsinya, di mana kepuasan ini sebanding atau lebih besar  dengan biaya yang dikeluarkan oleh konsumen yang membeli produk tersebut. - Teori Psikologis.
Teori ini mendasarkan diri pada faktor-faktor psikologis individu yang dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan. Bidang psikologis ini sangat kompleks dalam menganalisa perilaku konsumen, karena proses mental tidak bisa diamati secara langsung. - Teori AntropologisÂ
Teori ini menjelaskan seputar ruang lingkup pembelian atau konsumsi yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat yang ruang lingkupnya memang  sangat luas, seperti kebudayaan, kelas-kelas sosial dan lingkungan fisiknya. Teori Perilaku konsumen dapat dibedakan dalam 2 (dua) macam pendekatan : - Pendekatan nilai Guna Cardinal
Manfaat atau kenikmatan yang diperoleh konsumen dapat dinyatakan secara kuantitatif dengan anggapan bahwa konsumen akan memaksimumkan kepuasan yang dapat dicapainya, diterangkan bagaimana seseorang akan menentukan konsumsinya untuk berbagai jenis barangyang terdapat dipasar. - Â Pendekatan Nilai Guna Ordinal
Manfaat atau kenikmatan yang diperoleh masyarakat dari mengkonsumsi barang-barang tidak dikuantifiser. Tingkah laku seorang konsumen untuk memilih barang-barang yang akan memaksimumkan kepuasannya ditunjukan dengan bantuan kurva kepuasan sama, yaitu kurva yang mendefinisikan gabungan barang yang akan memberikan nilai guna (kepuasan) yang sama. Meliputi kepuasan konsumen, seorang konsumen akan mencapai kepuasannya yang maximum apabila ia mencapai titik dimana garis anggaran pengeluaran sesuai dengan yang dubutuhkan. Faktor-faktor yang  Mempengaruhi Perilaku Konsumen Menurut James F.Engel-Roger D.Blackwell-paul W.Miniard dalam saladin (2003:19) terdapat 3 (tiga) faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu : - Pengaruh Lingkungan, terdiri dari budaya, kelas sosial, keluarga dan situasi. Sebagai dasar utama perilaku konsumen adalah  memahami pengaruh lingkungan yang membentuk atau menghambat individu dalam mengambil keputusan berkonsumsi mereka. Konsumen hidup dalam lingkungan yang kompleks, dimana setiap perilaku dan juga keputusan mereka dipengaruhi oleh keempat faktor tersebut.
- Perbedaan dan pengaruh individu, terdiri dari motivasi dan keterlibatan, pengetahuan,sikap,kepribadian, gaya hidup, dan demografi. Perbedaan individu merupakan faktor internal (interpersonal) yang menggarakan serta mempengaruhi perilaku. Kelima faktor tersebut akan memperluas pengaruh konsumen dalam pengambilan keputusannya.
- Proses psikologi, ini terdiri dari pengolahan informasi, pembelajaran,perubahan sikap dan perilaku. Ketiga faktor tersebut menambah minat utama dari penelitian konsumen sebagai faktor yang turut mempengaruhi perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembeliannya.
Sedangkan Menurut pendapat Kotler (2007) ia mengatakan bahwa, âperilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologisâ. Beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah sebagai berikut : - Â Â Â Â Â Faktor Budaya.
Budaya, sub-budaya, dan kelas sosial sangat penting bagi perilaku pembelian. Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku paling dasar. Masing-masing dari budaya itu terdiri dari sejumlah sub-budaya yang lebih menampakkan identifikasi dan sosialisasi khusus bagi para anggotanya. Sub-budaya mencakup kebangsaan, agama, kelompok ras, dan wilayah geografis. Pada dasarnya, semua masyarakat manusia memiliki stratifikasi sosial. Stratifikasi lebih sering ditemukan dalam bentuk kelas sosial, pembagian masyarakat yang relatif homogen dan permanen, yang tersusun secara hirarkis dan yang para anggotanya menganut nilai, minat, dan perilaku serupa. Kelas sosial memiliki beberapa ciri. Pertama, orang-orang dari dalam kelas sosial yang sama cenderung berperilaku lebih seragam daripada orang-orang dari dua kelas sosial yang berbeda. Kedua, orang merasa dirinya menempati posisi inferior atau superior dikelas sosial mereka. Ketiga, kelas sosial ditandai oleh sekumpulan variabel-seperti pekerjaan, penghasilan, kesejahteraan, pendidikan, dan orientasi nilai-bukannya satu variabel. Keempat, individu dapat pindah dari satu sisi ke sisi lain pada kelas sosialnya selama masa hidup mereka. Besarnya mobilitas itu berbeda-beda, tergantung pada seberapa kaku stratifikasi sosial dalam masyarakat tertentu. - Â Â Â Â Â Faktor sosial.
Perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, seperti kelompok acuan, keluarga, serta peran dan status sosial. Kelompok acuan dapat membuat seseorang menjalani perilaku dan gaya hidup baru dan memengaruhi perilaku serta konsep pribadi seseorang, kelompok acuan menuntut orang untuk mengikuti kebiasaan kelompok sehingga dapat mempengaruhi pilihan seseorang akan produk dan merek aktual. Keluarga orientasi terdiri dari orang tua dan saudara kandung seseorang. Dari orang tua seseorang mendapatkan orientasi atas agama, politik, dan ekonomi serta ambisi, pribadi, harga diri dan cinta. Kedudukan orang dikelompok masing-masing dapat ditentukan berdasarkan dari peran dan statusnya. Peran yaitu meliputi kegiatan yang diharapkan akan dilakukan oleh seseorang. Masing-masing peran menghasilkan status. -      Faktor pribadi.
Keputusan pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi. Karakteristik tersebut meliputi usia dan tahap dalam siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri, serta nilai dan gaya hidup pembeli. - Â Â Â Â Â Faktor psikologi.
Adalah suatu alat dari proses psikologis yang sangat berkombinasi dengan karakteristik konsumen tertentu untuk menghasilkan suatu proses keputusan dan keputusan pembelian. Empat proses psikologis penting yaitu meliputi : motivasi, persepsi, pembelajaran, dan memori-secara fundamental mempengaruhi tanggapan konsumen terhadap berbagai rangsangan pemasaran. Dan menurut Wilkie (1986) mengungkapkan bahwa perilaku konsumen itu dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Yang disebut internal antara lain: usia, gaya hidup, kepribadian, motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan sikap. Sedangkan faktor eksternal antara lain: budaya, keluarga, kelompok , kondisi lingkungan, kegiatan pemasaran perusahaan dan situasi. Penulis  :
NAMA : Yunita Indah Savitri NIM   : 1706015197 KELAS : 1 E Sumber   : http://anggihumaidi.blogspot.co.id/ Gambar  : https://www.google.co.id/search?biw=1242&bih=602&tbm=isch&sa=1&ei=O20hWtGaKsjqvgTA2Z2QDg&q=gambar+perilaku+konsumen&oq=gambar+perilaku+konsumen&gs_l=psy-ab.3...44019.44019.0.44310.1.1.0.0.0.0.0.0..0.0....0...1c.1.64.psy-ab..1.0.0....0.N2glx26TAVM#imgdii=gTiHBezhhCBv_M:&imgrc=WV9t_X1xyN2ADM:
Tidak ada komentar