Page Nav

HIDE

Ads Place

Ponpes assiddiqiyah dan FEB UHAMKA selenggarakan workshop santripreneur

Cianjur- Indahnya mentari menyelimuti pegunungan Cianjur.  Riuhnya angin segar menyusup badan hierarki.  Suasana ini yang tergambar d...




Cianjur- Indahnya mentari menyelimuti pegunungan Cianjur.  Riuhnya angin segar menyusup badan hierarki.  Suasana ini yang tergambar dalam pelaksanaan Pelatihan Perbankan Syariah yang diselenggarakan FEB-UHAMKA kerjasama Pondok Pesantren Assiddiqiyah 10 Cianjur.

H.  Muhammad  Riza Aziziy,  M. IEB selaku Pimpinan Pondok Pesantren Assiddiqiyah 10 Cianjur dalam sambutannya menyambut baik atas silaturahim ini. Apalagi sama saudara harus saling menguatkan dalam ukhuwah Islamiyah.  "Saya sangat menyambut baik acara ini.  Kerja sama dengan FEB-UHAMKA mudah-mudahan terus berlanjut." Ungkap Calon Doktor Ekonomi Islam Universitas Trisakti saat pembukaan acara (30/01/2018).

Acara yang dimulai dengan materi dari Edi Setiawan,  Dosen FEB-UHAMKA tentang Bagaimana menjadi Santripreneur yang terus berdaya dengan bisnis digital? Bagi Edi memulai  bisnis digital seharusnya sudah dilakukan dikalangan santri..  Dengan akad syariah Santri mampu melanjutkan menjadi Santripreneur yang beneran sesuai anjuran Rasulullah SAW.


Hal ini diamini Oki Irawan, salah seorang  Praktisi Bisnis Digital.  Baginya menjadi pelaku bisnis digital harus dilakukan dimuat dari dini. Santri punya peluang untuk terus berkembang menjadi Santripreneur.

Materi kedua lebih menarik tentang Financial Teknologi.  Materi ini diisi langsung pelaku Planner Financial, Faizal Ridwan Zamzany.  Beliau sudah terbiasa melakukan investasi dalam hal Financial Teknologi."Yang paling penting memulai usaha Finteck kita wajib melakukan pemilihan konsep bisnis baik peer to peer maupun Crowdfaunding".  Jelas Faizal selaku Direktur Keuangan Dapen UHAMKA.

Menutup acara dengan materi Pengenalan Akad Perbankan Syariah. Materi langsung diisi Zulpahmi selaku Dewan Pengawas Syariah. "Kira harus memulai usaha dimulai dari akad. Akad dalam syariah harus kita pelajari dimulai Akad Musyarokah, Mudharobah,  Ijaroh,  Wadiah dan lainnya." Jelas Zul yang saat ini menjadi Asesor Teknisi Akuntansi.

Tidak ada komentar

Ads Place