Wilayah Jakarta yang begitu padat pada siang hari ditambah adanya daerah penyanggah di sekitar seperti Bogor, Tangerang dan Bekasi menj...
Wilayah Jakarta yang begitu padat pada
siang hari ditambah adanya daerah penyanggah di sekitar seperti Bogor,
Tangerang dan Bekasi menjadikan wilayah ini sebagai tempat mencari maisah atau
penghidupan nafkah bagi 7 juta penduduknya. Pusat bisnis dan sentra perdagangan
ditambah adanya beberapa perguruan tinggi baik berlokasi di pusat kota maupun
berlokasi daerah penyanggah seperti depok tangerang dan bekasi dan sekolah
tinggi, kawasan industri serta beberapa sekolah menengah atas dan SMK di mana
banyak mahasiswa yang berasal dari luar Jakarta, maka peluang usaha apapun
dalam melayani kebutuhan sekian juta orang di daerah tersebut menjadi pasar
potensial.
Persaingan yang begitu ketat terkadang
mereka mengabaikan keberkahan dan keridhoan dari Allah SWT, prinsip saling
memberikan manfaat sudah terabaikan walapun tidak semua orang melakukan hal ini
dalam mengelola usaha. Halal dan Thoyib suatu rangkaian kata yang mungkin sudah
jarang terdengar di engah-tengah kita. Allah berfirman Surat Al Baqarah
ayat 127:
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan pondasi Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): “Ya Tuhan kami terimalah (amal) dari kami. Sungguh Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui”.
Usaha Mikro dan Kecil merupakan
salah bagian dominan dari sekian banyak keberadaan pelaku sector riil dalam
menggerakkan sector ekonomi di wilayah Jakarta khususnya di daerah Kecamatan
Kebayoran Baru. Ada ribuan jenis usaha yang dijalamkan UMK (usaha mikro dan kecil)
pada saat ini. Perkembangan usaha harus didorong dalam bidang pembiayaan
kebutuhan modal usaha dan tidak kalah penting adalah pembinaan yang secara
terus menerus baik di bidang manajemen maupun dalam hal pembinaan manajemen
pengelolaan keuangan.yang halal dan thoyib sesuai dengan penggunaan prinsip
akuntansi syariah sederhana sehingga keberkahan tercurahkan. Keberadaan
mereka masih sangat dibutuhkan dalam menggerakkan roda perekonomian.
Salah satu area yang menjadi sorotan dalam
proposal ini adalah keberadaan UMK dalam menghadapi persaingan bisnis yang
semakin ketat. Mereka harus berupaya lebih di atas rata-rata, barangkali
dengan melakukan caea-cara yang benar dalam pengelolaan keunagan yang
halal dan thoyib sesuai dengan prinsip akuntansi syariah sederhana semakin
meningkatkan kompetensi ketrampilan pengelolaan keuangan baik dilihat
dari upaya internal maupun dorongan eksternal agar mereka dapat
berkompetisi dengan lembaga sejenis.
Usaha Mikro dan Kecil di
wilayah PCM Kebayoran Baru merupakan bagian jaringan dari persyarikatan
Muhammadiyah masih sangatlah diperlukan terobosan baru. Upaya Inovasi dan
kreatifitas dan peningkatan kompetensi keahlian teknis di bidang usaha baik
yang sedang dijalankan maupun yang akan dijalankan haruslah dilakukan melalui
pelatihan-pelatihan bersertifkat kompetensi atau profesi secara terus menerus.
Sebagin besar pengelolaan keuangan secara syariah ditengah-tengah mereka
masih belum dikenal luas. Hal ini dibuktikan masih terdapat praktek usaha
mereka ditopang dengan pinjaman kredit yang berbasiskan pada bunga, dan
rentenir. Sehingga semakin sulit mereka lepas dari jeratan rentenir dengan
bunga yang semakin mencekek mereka.
Salah satu upaya peningkatan
kompetensi dan pengetahuan itu adalah dipelukan adanya Workshop
Mengelola Keuangan Usaha Secara Halal dan Thoyib Dengan Menggunakan Prinsip
Akuntansi Syariah Sederhana Bagi Usaha Mikro dan Kecil
Dari persoalan diatas dapat
dilakukan pula beberapa upaya penyelesaian sebagai solusi, antara lain:
Pertama Mengenalkan paradigma
berusaha sesuai dengan prinsip syariah khususnya dalam penerapan akuntansi
syariah sederhana.
Kedua mengelola keuangan yang
halal dan thoyib dalam menjalankan dan mengembangkan usaha.
Ketiga mengoperasionalkan dan
menyusuan laporan keuangan sederhana dengan menggunakan prinsip akuntansi
syariah sehingga menambah profesionalisme pengelolaan (amanah, tabligh, sidiq
dan fathonah) seperti yang telah dicontohkan Rasul Sehingga beberapa Tujuan
yang diharapkan bisa dicapai seperti Memberikan pemahaman tentang
pentingnya pengelolaan keuangan yang halal dan thoyib secara akuntansi syariah
sederhana serta memberikan pengetahuan tentang prinsip-prinsip dasar dalam
penyusanan akuntansi syariah sederhana.
Disisi lain upaya yang dilakukan dapat
mendorong beberapa pengusaha UMK sebagai peserta training untuk memulai
menjgelola keuangan usahanya untuk dapat menggunakan prinsip akuntansi syariah
sederhana. Sehingga manfaat yang akan didapatkan oleh para pelaku usaha
adalah Meningkatkan soft skill bagi pelaku usaha mikro dan kecil dengan
menyelenggarakan pelatihan pengelolaan keuangan usaha dengan menggunakan
prinsip akuntansi syariah sederhana.
Untuk memperkenalkan pengelolaaan keuangan
usaha dengan menggunakan prinsip akuntansi syariah sederhana yang mempunyai konsep
yang berbeda dengan prinsip pengelolaan keuangan usaha dengan prinsip
konvensional lainnya. beberapa pelaku usaha diharapakan segera
menjalankan pengelolaan keuangan usaha dengan menggunakan prinsip akuntansi
syariah sederhama sebagai pilot project untuk jangka waktu satu tahun kedepan
dengan melakukan pendampingan teknis dan bantuan konsultasi hal lain yang juga
bias dilakukan adalah mempekerjakan anggota masyarakat yang belum
mendapatkan pekerjaan sebagai trainer atau instruktur pelatiahan pada pelatihan-pelatihan
Syariah bisa sebagai konsultan atau pendamping pengusaha mikro dan kecil
lainnya jika ada yang membutuhkan.
Penulis: Deni
Nuryadin, SE., M.Si Dosen Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UHAMKA
Tidak ada komentar