Untuk memperingati khataman quran "santri pojokan" blok Laban Desa Bugis Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramau (21/4)Wali murid...
Untuk memperingati khataman quran "santri pojokan" blok Laban Desa Bugis Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramau (21/4)Wali murid bersama pengasuh dan ustad "santri pojokan kompak menggelar hapalan quran, pentas seni dan pembacaan ayat suci alquran oleh para santri pojokandiantaranya menampilkan pembacaan surat Albaqarah dan Juz Amma, pementasan Banjari khasidah, Pembacaan pusisi, Drama dan Pidato.
Pengasuh sekaligus Ustadzah Fauzah Salas Wati mengungkapkan di Indramayu terutama Indramayu barat, masyarakat sangat antusias kepada anak anaknya dalam pendidikan Alquran dan kegiatan keagamaan, seperti terlihat dalam kegiatan rutin tahunan khataman alquran mereka dengan sendiri membentuk panitia dan mencari dana secara iuran demi suksesnya kegiatan ini."kami mulai mengajarkan Alquran dari 2012, yang hanya memiliki murid hanya 3 orang adik ipar dan keponakan, tetapi sekarang kami sudah ada 67 santri yang belajar dari anak warga desa bugis.
Acara yang dimulai pukul 18.00 Wib ini menurut ketua panitia tridanudin dihadiri oleh 300 lebih masyarakat bugis yang tidak lain wali Murid santri Pokokan itu sendiri.Diakui Tri kegiatan ini semua kebutuhan konsumsi,panggung dan tenda berasal dari wali murid santri pojokan, bahkan untuk kelancaran dan sekaligus kepanitiaan dari orang tua murdi
Diakui tri "kegiatan ini belum tersentuh oleh pemerintahan setempat (Kuwu)/kepala desa belum ikut serta hadir atau setidaknya memberi suport.Kami berharap ke depan bisa dihadiri oleh Kuwu bahkan Bupati Indramayu.diakui tridanudin sekaligus suami dari pengasuh santri Pojokan bertekad akan terus mengajak masyarakat untuk membaca dan menyintai AlQur'an.
“Mari baca AlQur'an, stop radikalisme, baca AlQur'an stop saling mencaci, baca AlQur'an stop permusuhan dan ayo Indonesia bangkit lahir bathin,”
Program Santri Pojokan di tekankan mampu memahami tulisan Huruf Hijaiyah, dan memahami Tajwid, selain itu kami juga mengajarkan hafalan al Quran. tri berharap terus mendorong santri pojokan melaksanakan khataman quran, agar kelak Desa Bugis memiliki tradisi warga yang gemar membaca Alquran."santri Pojokan mentradisikan membaca Alquran disampaikan untuk seluruh Santri. Sebab, membaca Alquran ini merupakan salah satu jalan agar masyarakat menjadi lebih religius” ujarnya.
Karena berkah Alquran itu akan menjadikan suatu yang sulit menjadi mudah dan hal-hal kecil yang baik akan menjadi besar manfaatnya untuk Agama, masyarakat, bangsa, dan negara.“Dengan khataman Quran ini semoga masyarakat ini ke depan akan makin baik, damai, aman, dan sejahtera serta mendapat ridho Allah SWT, sehingga akan menjadi masyarakat baldatun thayyibatun warabbun ghafuur, amin,” katanya.
Tidak ada komentar