Page Nav

HIDE

Ads Place

Jadwal Puasa 2018 - Muhammadiyah dan NU Kemungkinan ...

Jadwal Puasa 2018 - Muhammadiyah dan NU Kemungkinan ... Ramadan 1439 H Jadwal Puasa 2018 - Muhammadiyah dan NU Kemungkinan Bersa...

Jadwal Puasa 2018 - Muhammadiyah dan NU Kemungkinan ...

Ramadan 1439 H

Jadwal Puasa 2018 - Muhammadiyah dan NU Kemungkinan Bersamaan, Kamis 17 Mei

NU, lebih lanjut ia menjelaskan, akan menunggu hasil rukyat hilal dan sidang itsbat untuk mengumumkan awal Ramadan 1439 H.

Jadwal Puasa 2018 - Muhammadiyah dan NU Kemungkinan Bersamaan, Kamis 17 MeiTRIBUN PONTIANAK / ANESH VIDUKATim Kemenag provinsi Kalbar bersama petugas lapan mengamati hilal bulan ramadan 1438H di gedung Bandan Hisab Rukyat (BHR) Kanwil Kemenag Kalbar, jalan Karya Benteng Laut, Sungai Kakap, Kuburaya, Jumat (26/5/2017) sore. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jika Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1439 H pada Kamis, (17/5/2018), Pengurus Bes ar Nahdlatul Ulama (PBNU) belum memutuskan karena menunggu sidang isbat.

Namun PBNU telah mengeluarkan prediksi penetapan 1 Ramadan 1439.

Melansir laman nu.or.id, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Falakiyah memprediksi awal Ramadhan 1439 H jatuh pada, Kamis (17/5/2018).

Baca: Awal Puasa 2018 - Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan Kamis 17 Mei! Ini Jadwal Sidang Itsbat

Hal ini berdasarkan hasil perhitungan astronomi sebagaimana yang tercantum dalam almanak resmi Lembaga Falakiyah PBNU.

Data hisab yang diperoleh dari markaz Jakarta pada 29 Sya̢۪ban 1439 H menunjukkan letak hilal berada di bawah ufuk, tepatnya pada minus 0 derajat 16 menit 16 detik BU.

Sementara ijtima̢۪ atau konjungsi jatuh pada Selasa (15/5) pukul 18.49.03 WIB.

Ketua Lembaga Falakiyah PBNU KH A Ghazalie Masroeri menegaskan akan tetap melaksanakan rukyat hilal atau pengamatan terhadap bulan, meskipun sudah hampir dapat dipastik an hilal tidak akan terlihat mengingat posisinya di bawah ufuk.

Hal ini baginya bukan tindakan sia-sia.

“Memperhatikan peristiwa alam ibadah. Bukan percuma,” katanya kepada NU Online, Senin (14/5/2018).

Jika menganggap rukyat hilal adalah perkara percuma, katanya, berarti anggapan itu juga berlaku kepada Rasulullah.

Halaman selanjutnya 12
Editor: Marlen Sitinjak Sumber: Tribun Pontianak Ikuti kami di Video Detik-detik Penyelamatan Bocah Diduga Anak Pelaku dari Titik Ledakan Bom Polrestabes Surabaya Sumber: Google News Indonesia | Koranmu Indonesia

Tidak ada komentar

Ads Place